Deff : Lipid =Lemak, minyak dan lilin adalah ester dari alk
dengan asam lemak berantai panjang.
Dikenal 2 macam minyak yaitu Varietas Turkish dan Italia yang juga
berbeda komposisi minyaknya, cairan berwarna kuning pucat atau
kuning kehijauan, berbau lemas namun khas, rasa lembut agak pedas.
Isi: * Varietas Turkish - Minyak dengan komposisi:
Asam oleat 75%. Asam palmitat 10%. Asam linoleat 9%.
Sedikit asam stearat, myristat, linoleat .
* Varietas Italia - Minyak dengan komposisi:
Asam oleat 65% .Asam palmitat 15%.Asam linoleat 15%.
sedikit komponen lainnya.
Penggunaan: o Laxant. - Linement - Dental cemen - Plester -
o Pembuat sabun - Minyak goreng (minyak slada)
5. Species : Recunus communis Linne
Famili : Euphorbiaceae.
Simplisia: Biji Minyak Astor. (ol.resini) (castor oil)
Biji astor adalah biji yang masak, Recinus – Latin --- Kutu
(hama) karena benih mirip kutu.
Minyak diperoleh dengan cara peras dingin.
Lalu dipanaskan untuk menghilangkan albumin yang
beracun.
Minyak merupakan cairan kental, transparan hampir tidak
berwarna tau kuning pucat.
Bau sedikit memusingkan serta rasa lembut dan khas.
Tumbuh pada iklim sedang dan tropis, pohon sampai 15 m
Buah berupa kapsul dengan 3 rongga, tiap rongga
mengandung biji.
Berasal dari India. Penghasil India, Amerika Latin, Afrika,
Eropa dan A.S bagian selatan.
Telah dipakai sebagai obat sejak abad ke 18.
Isi
Minyak 45 – 55 % (triglikosid)
triricinolein. 75%
cinoleoglycerida
Protein 20%
Alkaloid.
Resin.
Minyak pelumas
Pembuat sabun
Dosis 15 – 60 ml.
6. Species : Sesamum indicum. Linne
Famili : Pedaliaceae
Simplisia: Biji Sesami oil .
Sesamum, bahasa Yunani , yaitu nama asli dari tanamannya,
indicum sehubungan dengan habitatnya di India.
Berupa tanaman herba tahunan + 1 meter,
Asal Asia Selatan, penghasil Afrika, Hindia timur dan barat,
A.S.
Bijinya kecil, datar, oval, kuning atau coklat kemerahan dengan
rasa manis berminyak.
Minyak diperoleh secara perasan. berupa cairan kuning pucat,
hampir tidak berbau dan berasa lembut.
Isi :
Minyak 45 – 55% komp:
- Oleat dan linoleat aa 4 - Palmitat 9%. - Stearat 4%.
Protein 25% & getah 4
Kegunaan:
Bahan pembantu dalam bidang farmasi , Pel. Injeksi., Laxantif.
Demulcen dan emulien
7. Spcies : Cocos nucifera. Linne.
Famili : Palmae.
Simplicia: Buah Coconut oil - minyak kelapa
Cocos, bahasa Yunani yang berarti “berry” atau “pill” Nucifera, bahasa
Latin “buah”.
Copra adalah kernel masak yang dikeringkan dgn sinar mata hari.
Tanamannya semua kita telah tahu. OK.
Minyaknya diperoleh secara perasan.
Kadang-kadang minyak mudah tengik karena mengandung asam-
asam bebas yang dapat dihilangkan.minyak berwarna kuning pucat
sampai tak berwarna.
Pada suhu diatas 28OC cair, pada 20OC setengah padat dan 15OC padat
dan rapuh.
Isi:
Copra mengandung minyak 65%.
Kernel segar mgd minyak 30-40%. Yang komponennya.:
Laurat 50%. Myristat 20%. Palmitat 10%. Caprilat 9%.
Caproat 8%.Stearat 3%.
Penggunaan:
minyak makan, pembuat sabun, untuk permen coklat, bahan dasar
salep. kosmetik
8. Species. Linnum usitatisinum. Linne
Famili : Linaceae.
Simplisia : Biji Linseed atau Flaxseed Oil (ol.lini)
Linnum dari kata Latin = benang,ini berhubungan dengan serat
yaitu serat Rami, Usitatisinum , nama Latin = sangat
bermanfaat.
Tanaman bersifat tanaman tahunan yang dipanen didaerah
sedang dan tropis, baik serat ataupun bijinya.
Penghasilnya adalah A.s, Eropa, Kanada dan Ameroka Latin.
Tanaman Rami
Batang Biji
Kegunaan:
Demulcent catartic
Luka bakar
Minyak cat.
Dengan pengolahan tertentu digunakan sbg minyak
makan
MINYAK NABATI YANG UMUM DI KONSUMSI
Isi:
Minyak lemak dengan komposisi;
Miristat 0,5-2%, linoleat 6,5%, oleat 36-44%, palmitat 41-47%, stearat 5,5-6%.
Penggunaan:
Minyak goreng
Pembuat sabun
Pembuat margarin.
10. Species : Heliantus annus. (bunga mata hari)
Famili : Asteraceae.
Simplisia : Biji (minyak biji bunga mata hari) (SUNFLOWER
OIL)
Berasal dari Amerika Utara.
Tanaman herba dengan bunga yang khas besar
berwarna kuning.
Tiap tangkai bunga mengandung banyak biji.
Daun besar cordotum.
Isi :
Minyak lemak 20 – 30% dengan komposisi:
Palmitat 3-10%,
stearat 1-10%,
oleat 14-15%, linoleat 55-75%
a-linoleat dibawah 0,3%.
Kegunaan:
Minyak makan (diet lemak).
11. Species : Glycine soya. Siebold at Zucarini (Kacang kedele)
Famili : Leguminosae.
Simplisia.: Biji masak Soybean oil. Minyak kedele.
Tanaman tahunan, dgn buah polong yang mengandung 2 – 5 biji.
Minyaknya diperoleh cara tekanan.
Tepung Soybean adalah tepung yang dari kedele yang telah
dihilangkan minyaknya (didekortikasi)digunakan pendeteksi kadar
nitrogen urea dalam darah dengan reaksi enzimatis dari urease yang
terdapat dalam tepung soybean.
Bungkil Soybean untuk makanan ternak yang kaya akan protein dan
juga pospor dan potasium.
Soybean berfungsi sebagai sumber lecithin yang dipisahkan dari
minyaknya, sebagai pengotrol lemak dalam tubuh.
Merupakan minyak kering.
Kegunaan:
Bahan dasar supositoria.
Bahan makanan dengan pengolahan tertentu seprti:
Cacao/coklat, tepung yang diperoleh dari biji panggang.
Sirup cacao dan permen
15. Species : Sus crofa L var domestikus Gray
Famili : Suide.
Simplisia : Lemak murni abdomen babi. (ADEPS SUILUS)
Isi:
Minyak lemak dengan komposisi:
Oleat 48%, palmitat 28%, actadecadienat 11%, stearat 9%,
Miristat 3%.
Penggunaan:
Emolien
Dapat tengik + Benzoin (menyan)1% disebut Adeps benzoin)
Anti busa
Lubrican.
16. Species : Ovis aries Linne LANOLIN
Famili : Bovidae
Simplisia : Lemak murni bulu domba
Isi.
Unsur utama kholesterol
Ester asam lano palmitat, lanoserat, carnaubat, oleat, myristat.
Kegunaan:
Dasar salep yang dapat menyerap air.
Pemakaian obat external lainnya.
Contactan allergennic pada orang yang hyperseneitif
Bahan dalam cream kosmetik dan cream kulit.
Anhidrous Lanolin adalah lanolin yang telah dihilankan airnya
hingga tinggal taklebih dari 0,25% air, yang digumnakan sebagai
dasar salep yang lebih kuat menyerap air. Dan juga akan bersifat
emulient.
LILIN (waxes)
Definisi: - Ester yang terbentuk akibat
kondensasi dari asam berikatn lurus dengan
berat molekul tinggi dengan alkohol berat
molekul tinggi terutama berikatan lurus.
Pada tanaman:
Ditemukan pada didingsel bahagian luar dari
epidermis, terutama pada buahn daun yang
fungsinya sebagai pelindung terhadap
penetrasi atau menghalangi kehilangan air
Lilin dalam bidang farmasi digunakan untuk
memperkeras salep dan cream kosmetik.
Dalam industri dan seni digunakan sebagai
lapisan pelindung.
Contoh-contoh lilin.
SPERMACETI.
Species : Phycetes macoocephalus Linne
Famili : Physeterridae.
Simplisia : # Adalah lilin yang diperoleh dari kepala ikan paus
Physetes --- bahasa Yunani berarti pipa peniup, --- semburan air
ikan paus. Macoocephalus --- Yunani berarti kepala besar.
Ikan ini tersebar luas dilaut tropis dan sub tropis. Terutama
samudra Pasifik dan Hindia. Panjang mencapai 20 meter. Kepala
besar, 1/3 dari tubuhnya, diameter 9 meter.
Bahagian depan craniumnya terdapat rongga yang mengandung
cairan minyak yang jumlahnya 10-12 barel.
Dengan pendinginan cairan spermaceti sebanyak 10-12% akan
memisah, dimurnikan dengan kompresi, dicuci dengan alkali
lemah dan panas.
Spermaceti yang murni dibekukan
Pemerian:
Berbentuk massa yang agak keras dan tembus cahaya
mempunyai keretakan kristal berkilau seperti mutiara.
Bau memusingkan dengan rasa lembut.
A
Komposisi spermaceti:
Terdiri dari campuran hexadecyl ester dari asam lemak:
Hexadecyl dodecanoat (cetyl laurat)
Hexadecyl tetradecanoat (cetyl myristat)
Kegunaan:
Bahan pembantu bidang farmasi seperti dalam bedak cream.
Mempunyai sifat emolient.
Bahan lain:
Syntetik Spermaceti adalah sutau campuran ester dari alkohol
lemak jenuh dan asam lemak jenuh yang dibuat secara sintetis,
Pembuatan sintetis ini dapat menyelamatkan sejumlah ikan
paus.
Cetyl alkahol adalah campuran alkohol padat yang terdiri dari
terutama cetyl alkohol atau 1-hexadecanoat, yang digunakan
sebagai bahan pembantu dalam pengemulsi dan bahan pengeras
LILIN LEBAH (BEESWAX)
Species : Apis Mellifera Linne
Famili : Apidaceae.
Simplisia : Beeswax – Yellow Wax – Lilin lebah.
Adalah lilin yang telah dimurnikan dari sarang lebah.
Dihasilkan dalam sel-sel pada permukaan ventral dari empat segmen
terakhir pada abdomen lebah pekerja.
Dimurnikan dengan mencairkannya dalam air, dan disaring beberapa
kali, dan dibiarkan mengeras.
Lilin berbentuk padat.
Warna kuning sampai coklat keabuan.
Bau seperti madu dengan rasa khas.
Didinginkan menjadi agak rapuh dan retak-retak yang kabur.
Isi :
Alkyl ester dari asam lemak dan asam wax 72% terutama myricyl
oalmitat, asam wax bebas 14% terutama asam cerotat dan sejenisnya.
Hidrokarbon 12%, unsur-unsur lainnya termasuk polon dan propolis
yang menentukan warna lilin.
Kegunaan:
Bahan pengeras dan bahan Cerata.
Oinment dan dalam bedak cream. (lilin yang telah diputihkan)
Keperluan industri.
CARNAUBA WAX.
Species : Copernicia prunifera Mueller.
Famili : Palmae
Simplisia: Lilin Carnauba – Carnauba Wax.
Diperoleh dari daun.
Tanaman tumbuh didaerah Brazil dan Argentina.
Lilin diperoleh dengan memanaskan daun, lilin
dipisah dan dimurnikan.
Isi :
Alkyl ester asam wax 80% terutama myricyl cerotate,
alkohol
Mono stearat bebas 10%, lakton, resin dll.
Kegunaan:
Pabrik lilin, pernis wax, polishes perabot dan kulit
Pengganti lilin lebah.
. Species : Lycopodium clavatum. Linne.
Famili : Lycopodiaceae.
Simplisia : Spora.
Diperoleh dengan mengguncang-guncang strobile
masak, spera yang jatuh ditampung dengan kain.
Lycopodiumdari bahasa Yunani berarti ‘mirip kaki
srigala’. Penghasil utama adalah india, juga Kanada
dan Uni Soyet. Lycopodium adalah bubuk kuning
pucat yang ringan, tidak berasa dan hampir tidak
berbau, mengapung di air tetapi tidak terbasahi, cepat
terbakar jika dilemparkan ke lidah api, diameter 25-
40 mikron.
Isi :
Lemak 50 %. Komponen - Oleat 55%
- Hexadec-9-enoat 30%
Kegunaan
- Penabur dalam pembuatan tablet.
- Sebahagian besar pembuat kembang api dan
Adalah: Suatu zat yang berbau spesifik yang terdapat pada
beberapa tanaman, karena sifatnya yang mudah menguap
disebut juga:
Minyak menguap.
Minyak etheris.
Essential oil.(bau yang harum)
Pemerian:
Tidak bewarna, atau sedikit bewarna kuning.
Teroksidasi oleh udara – warna menjadi gelap.
Disimpan pada wadah kering terisi penuh ditempat dingin dan
tertutup rapat.
Terdapatnya didalam tanaman:
(Tergantung pada jenis tanamannya, misalnya pada)
Rambut kelenjer (pada Famili Labiatae).
Sel parenchim yang mengalami perobahan (Famili piperaceae)
Pada tabung2 minyak “vitae” ( famili Umbeliverae)
Saluran schizogen dan saluran schizolizogen (Pinaceae dan
Rutaceae). Dll.
Terbentuknya;
Langsung dari protoplasma dari penguraian
lapisan2 mengandung resin pada diding sel
Hidrolisa dari glikosida tertentu.
Sifat-sifat m.a.
Optis aktif.
Bau spesifik.
Larut dalam pelarut organik.
Tidak larut dalam air, tapi yang terlarut cukup
untuk memberikan bau
Dialam bercampur dengan zat organik lainnya.
Seperti senyawa hidrokarbon, alkohol,keton dll.
Cara-cara memperoleh m.a:
1. Destilasi uap (agak tahan pemanasan)
Langsung (bahan satu bejana dengan air), ini untuk bahan yang tahan
dididihkan, biasanya yang berbentuk serbuk kering.
Tak langsung (uap dialirkan dari bejana lain), ini untuk bahan yang tidak
tahan dididihkan dengan air, baik untuk bahan segar.
2. Destilasi kering (tahan pemanasan) tanpa memakai / penambahan
air
Khusus untuk ol.empereumatika, dari destilasi kayu.(bentuk ter)
3. Enfluarage (untuk bahan tak tahan panas) mis: bunga ros.
Cara: taburkan bahan diatas lempeng yang telah dilapisi m.lemak,
biarkan beberapa lama, ulangi beberapa kali sampai m.lemak
jenuh akan m.a. ekstraksi dengan alkohol sehingga m.a
terpisah.
4. Cara peras (juga untuk yang tidak tahan pemanasan)
5. Penarikan dengan pelarut organik untuk mendapatkan aroma tidak
berobah dari aslinya
I. GOLONGAN HIDROKARBON.
Dalam m.a golongan ini terdapat komponen senyawa
Hidrokarbon. Senyawa ini terdiri dari terpen2 yang tidak
teroksigenasi seperti mono terpen, sesqui terpen dan diterpen.
Contoh:
Mono siklik terpen: Di siklik terpen. Sisqui terpen
Limonen o Pinen o Kadinen
Terpenolen o Sabinen o Zingiberen
terpinen o Tuyen o Selinen
felandren
1. Species : Piper nigrum. L (merica hitam) (black papper)
Famili : Piperaceae.
Simplisia : Fructus
Tanaman berkayu yang memanjat, perenial.
Asal dari Vietnam, India dan dibudidayakan didaerah tropik
lainnya.
A.S mengimport sekitar 40 juta ton/tahun.
Diambil dari buah yang belum sempuna masak.
Dikeringkan pada sinar mata hari atau panas buatan.
Isi :
M.Atsiri 1 – 1,2%.
Chavisin 1%
dan pinen.
Dipenten.
phelandren
Limonen
Pati 50%
Minyak lemak 1%
Alkaloida piperin 4,5 – 8% penyebab rasa pedas.
Pemakaian:
Bumbu masak.
Iritansia.
Stimulansia.
Obat demam.
Karena banyak dipakai maka sering
dipalsukan dengan:
Kulit merica itu sendiri.
Cabe
Amilum.
Serbuk gergaji.
Kapur.
Gipsum.
2. Species : Pinus palustris.
Famili : Pinaceae.
Simplisia: Oleo resin (getah)
Getah merupakan hasil sekret dari batang.
Minyak atsiri diperoleh dari destilasi uap oleo
resinnya yang disebut Oleo therebentinae atau
terpentin.
Pinus adalah tanaman berkayu yang tinggi yang
tumbuh di hampir seluruh dunia.
Pemakaian:
Lokal iritan.
Antiseptik lemah dan insektisida
Diuretik.
Antelmentik.
Pembuat kamfer sintetik (pinen)
Pelarut cat.
Semir sepatu.
Reactived Turpentin Oil.
Adalah minyak terpentin yang telah dimurnikan lagi
dengan penyulingan dari larutan natrium hidroksida
dalam air.
Minyak ini digunakan untuk pemakaian Internal:
yaitu untuk:
Lokal iritan.
Ekspektoran.
Diuretik.
Antiseptik saluran kencing.
Antelmentik. Dosis lazim 0,3 m
II. GOLONGAN ALKOHOL.
Alkohol yang terdapat dalam minyak atsiri ini dapat digolongkan
atas:
- Alkohol asiklik. Alkohol mono terpen. Alkohol sisqui terpen.
Diantaranya yang terpenting adalah:
geraniol, citronelol, linalool, mentol, borneol, santalol, ginggerol.
Sebagai precusor dalam biosintesa golongan alkohol ini adalah
asam asetat.
1. Species. : Mentha piperita. L
Famili : Labiatae.
Simplisia :
Selam proses pengeringan banyak sekali minyak yang hilang,
maka untuk pengambilan minyak dipakai bahan segar. Folia.
(oleum mentha piperita)(ol.menthepip)=minyak permen
Isi :
Ol. menthepip 1%:
mentol bebas 50 – 78%
mentol ester 5 – 20%
acetaldehid, As.asetat, as.valeret, pinen & felandren
Pemakaian:
- M.Atsiri:
Karminatif
Pengharum
Stimulant
- Mentol.:
Topikal untuk: counter iritan, antiseptik. Dan stimulant.
Dalam untuk : Depresan terhadap jantung
INTERKONVERSI TERPEN-TERPEN DALAM PEPERMIN
(proses bio genetik)
O
piperitenon
O O
piperiton pulegon
jaringan
muda
tanaman
O
menton O menthofuran
(bau tak enak)
O
O O – C – CH3
Mentol metil salisilat
Skema ini dimulai dari keton tak jenuh piperitenon sampai terbentuk senyawa-
senyawa alkohol jenuh mentol melibatkan reaksi-reaksi oksidasi,reduksi siklitasi.
Mentofuran hanya terbentuk pada jaringan muda, sehingga megurangi mutu dari
ol. Menthepip.
2. Species : Elettaria cardamomum. L (gardamunggu)
Famili : Zingiberaceae
Simplisia: Fructus ( ol. Cardamommi.)
Herba perenial, tinggi 2 – 3 meter, daun panjang, bunga berwarna putih
kehijauan bertangakai pendek.
Buah berbentuk kapsul dengan panjang 1-2 cm berwarna coklat terang
Dikeringkan pada sinar mata hari.
Minyak didapat dengan penyulingan uap.
Asal Malabar, banyak dibudidayakan di Guatemala, Srilangka dan
Indonesia.
Isi :
Minyak menguap 3 – 6%:
Bornrol.
Limonen.
Sineol.
d. terpineol
Terpinil asetat.
Pemekaian.:
Pengharum.
Stimulan.
Karminatif
Bumbu masak/rempah.
Pembuat tct cardamomi.
3. Species : Rosa galica. L.
damascena. M.
alaba. L.
centifolia
Famili : Rosaceae.
Simplisia : Bunga (Petala rosa) ol. Rosarum.
III. GOLONGAN ALDEHID.
Terdiri dari:
Aldehid siklik.
Aldehid asiklik.
Aldehid aromatik.
Contoh :
Geranial.
Citronelal.
Sinamil aldehid.
Vanillin.
Beberapa simplisia yang penting:
Kayu manis.
Kulit jeruk manis / pahit / lemon.
Minyak badam pahit.
Minyak citronella.
1. Species : Cinamommun Burmanii ( Kayu manis )
Lurerii
Zeylanicum.
Cassiae.
Famili : Lauraceae.
Simplisia : Cortex (kulit manis)
Pemakaian:
Flaforing agent.
Carminatif.
Anti septik.
Bumbu masak.
2. Species : Andropogon nordus. L (sereh wangi = serai)
Famili : Graminae.
Simplisia : Folia (Ol. Citronella)
Isi :
M. atsiri :
Geranial (citral)
Citronelal
Pemakaian :
Parfumeri.
Insektisida
Obat gosok
3. Species : Citrus lemon. L
Famili : Rutaceae.
Simplisia: Kulit jeruk masak segar.
Berasal dari India utara
Tanaman berupa pohon hijau, tak terlalu besar dengan daun berkilat.
Kulit buah berwarna kuning, diamil dngan memarut.
Pemakaian :
Antipiretik.
Obat gatal2
Anti infeksi.
V. GOLONGAN FENOL.
Didapat secara destilasi uap.
Didapat secara destilasi kering.
A. Didapat secara destilasi uap.
Biosintesa dimulai dari as. Mevalonat dan as. Asetat.
1. Species : Thymus vulgaris.
Famili : Labiatae.
Simplisia : Herba thymi.
Tanaman berupa semak. Berasal dari Spanyol dan
Italia.
Telah dibudidayakan secara intensif di Jerman,
Perancis Spanyol, Inggris dan Amerika Serikat.
Dipanen bulan Mei atau Juni, kemudia dikeringkan
dengan hati2.
Isi :
M.menguap :
Timol.
Carvacrol.
p. simen.
Borneol.
Linalool.
Resin.
Tanin.
Gum.
Timol ada yang didapat dari ol.thymi dan ada yang sintetis.
Dari ol.thymi diperoleh 2 cara:
Pendinginan ------ kristal timol.
Mereaksikan dengan larutan NaOH ----- timolat + air. Kemudian
direaksikan dengan suatu basa ----- timol bebas dan dimurnikan.
Pemerian.:
Bentuk kristal kasar.
Bau aromati dengan rasa pedas.
Mudah disublimasi.
Pemakaian :
Anti bakteri dan anti jamur (obat luar) 0.1 – 1%
2. Species : Eugenia caryophylata. (cengkeh)
Famili : Myrtaceae.
Simplisia : Bunga. (ol. Caryophili).
Cengkeh adalah tanaman pohon dengan tinggi 15 meter.
Asal Malabar, dibudidayakan di Indonesia, Madagaskar, India Barat
dan Zamzibar.
Bunga dikumpulkan ketika warna hijau telah menjadi merah muda.
Dikeringkan pada sinar mata hari.Akan kehilangan berat 2/3 nya.
Suplai dunia terbesar adalah dari Zamzibar + 4/5 nya.
Isi :
M. atsiri 14 – 20%: dari berat kering. 70 – 90% Eugenol.
Asam gallotanat dan Asam oleonat.
Vanilin.
Pemakaian :
Flafor.
Obat sakit gigi.
Antiseptik.
Karminativ.
Untuk pembuat vanilin dari kadar eugenol tinggi.
65% untuk rokok.
B. Didapat dari destilasi kering. Disebut
OleumEmpireumatika.
1. Species : Betula pendula.
Famili : Betulaceae.
Simplisia : Kayu dan kulit kayu. (Kreosot)
Dengan penyulingan kayu ini didapat sejenis “ter”,(terbrech)
yang disebut ol. Rusci. Kental, coklat kehijauan dan bau spesifik.
Kemudian ol. Rusci disuling uap sehingga didapatkan “Kreosot”
(suatu senyawa fenol yang didapatkan dari ter kayu)
Pemerian:
Cairan seperti minyak, .
Hampir tak berwarna atau berwarna kuning.
Berbau tajam. Rasa membakar.
Dapat bercampur dengan alkohol, eter dan minyak lemak.
Isi :
Kreosot. (camp senyawa fenol)
Guayakol.
Kreosot.
Pemakaian:
Ol.Rusci untuk obat luar berbtk lotio sbg antiseptik parasitisit.
Kegunaan
Kreosot untuk disinfektan dan ekspektorant
2. Species : Pinus palustris.
Famili : Pinaceae.
Simplisia : Kayu.
Pemerian:
Cairan sangat kental.
Warna coklat kehitaman.
Bau karakteristik.
Rasa pedas.
Isi :
Terpentin yang mengandung bahan2 resin.
Sedikit campuran terpentin, asam asetat dan metil alkohol.
Pemakaian:
Iritasi lokal (local iritant).
Antiseptik.
Ekspektorant.
Pada penyulingan didapatkan 4 macam
produk:
Destilat air dengan jumlah 10-20% sebahagian
besar merupakan senyawa asam asetat, metil
alkohol dan aseton.
Destilat berminyak 10-15% terdiri dari
senyawa mesitilen, toluen, kumen, ksilen dan
menten (didapat pada suhu 150OC
Destilat berminyak yang didapat pada suhu
150O-250OC yang lebih berat dari destilat no
2. merupakan minyak kreosot yang terdiri dari
senyawa2 fenol, kreosot, parafin, naftalen dll.
masa yang resinous jumlah 50-65% zar-zat
yang menimbulkan bau ter.
VI. GOLONGAN ETER FENOLIK.
Didalam minyak atsiri juga terdapat beberapa senyawa eter
fenolik, diantaranya yang terpenting a.l:
Anetol pada ol. Anisi.
Miristisin pada minyak pala.
Sedang biosintesanya dimulai dari fenil alanin.
1. Species : Pinpinella anisum. (Adas)
Famili : Umbelliferae.
Simplisia : Buah kering (anisi fructus) (ol. Anisi) (m. Adas)
Tanaman herba.
Asal sia Kecil, Mesir dan Yunani dibudidayakan di Jerman,
Spanyol, Italia dan sekarang juga di Indonesia.
Minyak didapat dengan destilasi uap.
Isi :
m. atsiri :80 – 90%.
Metil carvicol.
p. metoxi fenil aceton.
Kegunaan:
Flaforing agent.
Carminativ. Dosis 0.1 ml.
2. Species : Myristica fragran. (pala)
Famili : Myrtaceae.
Simplisia : Biji. (ol. Miristica).
Tanaman pohon asal Malabar dan pulau sekitarnya.
Dibudidayakan didaerah tripis lainnya termasuk Indonesia.
Dapat berbuah sepanjang tahun.
Bahagian pericarpnya kaya akan daging buah.
Biji dikeluarkan dan bahagian luar biji disebut mace / maces.
Biji dan maces dikeringkan dengan sinar mata hari.
Isi :
M.atsiri 8 – 15% ;
Miristin
Safrol.
M. lemak 25 – 40%.
Sedikit protein.
Pemakaian:
Flafor.
Bumbu masak.
Obat diare pada kanker usus.
Halusinogen pada dosis 15 gram.
VII. GOLONGAN OKSIDA.
Biosintesa dimulai dari asam mevelonat seperti, Sineol dimulai
dari penggabungan 2 mol asam mevalonat.
1. Species : Chenopodium ambrosoides, var Anthelmeticum.
Famili : Chenopodiaceae.
Simplisia : Duah. (ol.Chenopodii).
Berasal dari India Barat, banyak ditanam di A.S
terutama daerah Myriland
Minyaknya juga dikenal dengan nama Baltimore oil.
Minyaknya juga terdapat pada daun dan bunga.
Isi : Minyak atsiri 1 – 2% (buah):
CH3
Askaridol 60 – 80%
p. simen. +/- 20% O
l. limonen.
d. kamfen. O
Penggunaan : Obat cacing : - Cacing gelang
- cacing pita CH
CH3 CH3
2. Species : Eucalyptus globulus. (ol. Eucalypti)
Malaleuca leucadenron. (ol. Minyak kayu puti).
Famili : Myrtaceae.
Simplisia : Daun. Bentuk pohon mirip beda pada daun dan
bunga
Eucalypti kayu puti
Tanaman pohon asal Australia timur dan Tasmania.
Banyak dibudidayakan di Eropah Selatan, California dll.
Kayu puti ada dibudidayakan di Indonesia.
Didapat dengan destilasi uap.
Isi :
M. atsiri 3 – 6% mengandung
Eukaliptol (sineol) 70% untuk ol. Eukaliptus.
Eukaliptol (sineol) 40 – 50% untuk ol. Kayu puti.
Eucalipten
d. pinen
Harsa.
Zat pahit.
Pemakaian:
Flafor.
Antiseptik.
Ekspektorant.
Diaporitikum. (o.gosok)
VIII. GOLONGAN ESTER.
Berbagai senyawa ester terdapat didalam
minyak atsiri diantaranya adalah ester2
asetat dari
Borneol,
terpineol,
Isi :
M.atsiri yang mengandung 98% metil salisilat.
Penggunaan ;
Lokal iritan.
Flafor.
Antiseptik.
Anti reumatik.
2. Species : Lavandula angustifolia. Miller.
Lavandula vera. DeCandolle
Famili : Labiatae.
Simplisia : Flos (bunga) minyak lavender.
Bunga telah digunakan sejak zaman Romawi sebagai
pengharum air dalam bak mandi.
Sampai sekarang bunga dan minyak masih digunakan
sebagai pengharum.
Berasal dari Italia, perancis, Spanyol dan Afrika timur
laut dan dibudidayakan di AS, Inggris dan Swedia.
Minyak diperdapat dengan penyulingan uap bunga,
didapat minyak lavender (Lavender Oil).
Bunga yang dihasilkan di daerah Mediterania
mempunyai kualitas yang lebih baik dari daerah lain
yang hawanya lebih dingin.
Isi :
Minyak atsiri 0,8 – 2,8%.
L. linalil asetat 30 – 60%
Geraniol.
L-linalool.
Limonen.
Senyawa seskuiterpen.
Senyawa ester dari asam butirat.
Pemakaian :
Parfumeri.
Corigenodoris.
RESIN DAN RESIN KOMBINASI
Resin : Suatu senyawa kimia yang komplek, amorf, biasanya
terbentuk dalam saluran / rongga schizogen dan schizolizigen.
Jadi merupakan hasil akhir dari suatu metabolisme
Kesimpulan:
Tanin merupakan hasil akhir suatu metabolisme
yang berfungsi sebagai pelindung tanaman yang
akhirnya disimpan sebagai produk akhir.
KEGUNAAN TANIN
Dalam industri
1. Penyamak kulit
2. Pembuat tinta.
3. Pewarna.
4. Reagen pendeteksi gelatin, protein alkaloid dan logam berat.
Dalam Farmasi
1. Adstringen.
2. Diuretik.
3. Anti hipertensi.
4. Anti bakteri dan virus
5. Anti oksidan.
6. obat luka bakar.
7. Antidot alkaloid.
PEMBAGIAN TANIN
1. Katekol tanin
2. Pirogalol tanin.
Perbedaan
Katekol tanin Pirogalol tanin
Dipanaskan. katekol pirogalol
Dipanaskan dgn HCl lar; plobapen (merah) asagalat/asam elegat
FeCl3 lar, hijau lar. Biru
Aqua Brom terbentuk endapan tdk terb endapan
Epicatechin (EC) Epikatekin (EC)
Epigallocatechin (EGC)
CONTOH TANAMAN YANG MENGANDUNG
PIROGALOL TANIN
Species : Uncaria gambir
Famili : Rhanoceae
Simplisia: Gambir ---- Pale catechu.
Adalah getah yang diperoleh dari daun dan ranting
yang direbus kemudian dikempa, airnya lalu
dikeringkan.
Isi ; - Asam katechu tannat 22-50%.
- Pyrokatekol.
- Catekhin.
- Gambir fluoresen.
- Catechu red.
Kegunaan:
- Adstringen
- Pencelup kain.
- Anti oksidan.
- Penyamak kulit.
- Obat tradisional.
Species : Querkus infectoria. Oliver
Famili : Fagaceae.
Simplisia : Nut Gall / Gallae (tonjolan).
Terbentunya Gall/tonjolan
4. jika insekta baru telah muncul pada gall ini akan terbentuk
suatu lobang dirongga tengahnya, maka udara akan masuk
sehingga asam tannatnya akan teroksidasi menjadi produk yang
tidak larut, disebut White Gall dalam perdagangan.
Isi
- asam tannat (utama) 50 – 70%
- asam gallat 2 – 9%
- asam ellegat
- pati dan resin
Kegunaan.
# Sumber asam tannat yang digunakan untuk:
- Pembuat tanin.
- Pencelup kain.
- Pembuat tinta.
# Adstringen.
Asam Tannat / asam gallotannat / tannin.
adalah tanin yang diperoleh dari Nut Gall:
- berbentuk tepung,
- diekstrak dengan campuran eter, alkohol dan air, cairan
dipisahkan menjadi 2 bahagian, lapisan encer mengandung
asam gallotanin (asam tannat) dan lapisan eter mengandung
asam gallat bebas.
Komposisi:
asam tannat bukanlah senyawa tunggal yang homogen, namun terdiri dari
campuran ester dari asam gallatan glukosa dengan campuran yang sangat berfariasi
tergantung sumbernya.
Sifat:
- amorf, berkilau, coklat terang sampai putih kuning
- bau memusingkan , rasa menggigit.
- larut dalam air, alkohol dan aseton.tak larut dalam eter, CCl3, benzen
Kegunaan:
- adstringen.
- obat luka bakar dan luka kecil.
- antidot alkaloid.