Anda di halaman 1dari 26

AKUNTANSI

KEUANGAN
LANJUTAN
Click icon to add
picture
PERSEKUTUAN
( FIRMA )-
PEMBENTUKAN
PENGERTIAN
 Undang – undang persekutuan di Amerika
( Uniform Partnership Act ) mendefinisikan
persekutuan sebagai “ kerjasama dua orang
atau lebih untuk menjalankan suatu usaha
guna memperoleh keuntunganˮ.
 Dalam definisi ini istilah “orang “ meliputi individu
dan persekutuan lain.
 Persekutuan biasanya dipergunakan pada kantor
pengacara, balai pengobatan, kantor akuntan publik
dan profesi lainnya serta perusahaan – perusahaan
kecil .
Bentuk – Bentuk
Persekutuan
 Firma
 Adalah persekutuan yang didirikan untuk
menjalankan perusahaan dengan nama bersama
o Persekutuan komanditer ( commanditaire
Vennotschaap )
 adalah firma yang mempunyai satu atau lebih
sekutu komanditer.
 Sekutu komanditer adalah sekutu yang
menyediakan uang, barang atau aset, hutang
sebagai setoran modal. Tidak turut campur dalam
kepengurusan persekutuan
 Serikat kerja adalah sekutu yang mengurus
perusahaan
PENDIRIAN
 Didirikan dengan akte notaris
 Akte pendirian didaftarkan ke Pengadilan Negeri
setempat kemudian di umumkan dalam lenbaran berita
negara.
 Akte pendirian biasanya berisikan :
1. Nama lengkap, pekerjaan dan tempat tinggal semua sekutu
2. Nama persekutuan
3. Tujuan persekutuan ( bidang usaha yang akan dijalankan
persekutuan )
4. Saat mulai dan berakhirnya persekutuan ( kapan
persekutuan dianggap bubar )
5. Setoran modal tiap – tiap sekutu serta perubahannya
6. Pembagian laba antara sekutu
7. dll
Tangggung Jawab
Sekutu

 Tanggungjawab sekutu komanditer


terbatas pada jumlah modal yang disetor

 Tanggungjawab sekutu kerja adalah


pribadi untuk keseluruhan
Setoran Modal
(EKUITAS)
 Semua asset selain kas yang diinvestasikan
ke dalam persekutuan seharusnya dinilai
berdasarkan nilai yang disepakati.
 Setelah dijurnal harus dibuat laporan
posisi keuangan sesaat setelah pendirian
(penyetoran modal)
CONTOH SOAL
 Tanggal 28 Mei 2010 Lana & Lili telah sepakat untuk
mendirikan sebuah firma yang diberi nama: Firma
Lana & Lili. Setoran modal Lana berbentuk aset dan
kewajiban perusahaan dan lili menyetorkan modal
berupa uang Rp 30.000.000.
Aset dan kewajiban yang diserahkan oleh Lana
adalah :
CONTOH SOAL :
JENIS ASSET & KEWAJIBAN SALDO BUKU BESAR NILAI YG DISEPAKATI
Lana D (K) D (K)
Piutang dagang Rp 20.000.000 Rp 14.000.000
Persediaan 30.000.000 15.000.000
Tanah 100.000.000 120.000.000
Gedung 300.000.000 200.000.000
Akumulasi peny. Gedung (75.000.000) --------
Total Asset Rp 375.000.000 Rp 349.000.000
H/D (125.000.000) (125.000.000)
Modal Lana Rp 250.000.000 Rp 224.000.000

DIMINTA :
1. Ayat jurnal yg perlu dibuat untuk Fa Lana & Lili
2. Lap Posisi Keu sesaat setelah pendirian Fa Lana &
Lili
KAS/BANK   Rp 30,000,000  

  MODAL LILI Rp 30,000,000


   

PIUTANG DAGANG Rp 14,000,000  

PERSEDIAAN Rp 15,000,000  

TANAH Rp 120,000,000  

GEDUNG Rp 200,000,000  

  HUTANG LANA Rp 125,000,000

  MODAL LANA   Rp 224,000,000


Fa. LANA & LILI
LAPORAN POSISI KEUANGAN
PER 28 MEI 2010 (SESAAT SETELAH PENDIRIAN)

ASSET
ASSET LANCAR  
KAS/BANK Rp 30,000,000  
PIUTANG DAGANG Rp 14,000,000  
PERSEDIAAN Rp 15,000,000  
  TOTAL ASET LANCAR Rp 59,000,000
ASSET TETAP BERWUJUD  
TANAH Rp 120,000,000  
GEDUNG Rp 200,000,000  
  TOTAL ASET TETAP BERWUJUD Rp 320,000,000
  TOTAL ASSET Rp379,000,000
   
LIABILITAS
HUTANG LANA Rp 125,000,000
EKUITAS
MODAL LILI Rp 30,000,000
MODAL LANA Rp 224,000,000
  TOTAL LIABILITAS & EKUITAS Rp379,000,000
       
CONTOH SOAL :
 PADA TANGGAL 2 JANUARI 2018 BUDI DAN SANI
MENDIRIKAN SUATU PERSEKUTUAN BERBENTUK
FIRMA DENGAN NAMA Fa BUDI & SANI. BUDI
MENYETORKAN UANG SEBESAR 75 JT SEDANGKAN
SANI MENYETORKAN ASET NON KAS YAKNI BERUPA
(NILAI YG DISEPAKATI):
 PIUTANG 10 JT
 PERLENGKAPAN 15 JT
 PERSEDIAAN 22 JT
 TANAH 150 JT
 GEDUNG 200 JT
 HUTANG 50 JT

DIMINTA: JURNAL YG DIPERLUKAN SERTA LAPORAN


POSISI KEUANGAN PADA WAKTU PENDIRIAN
Metode Pembagian
Laba Rugi
 Beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam
menentukan pembagian L/R persekutuan :

a. Waktu dan tenaga yang dicurahkan oleh masing


– masing sekutu
b. Jumlah investasi yang ditanamkan oleh masing
– masing sekutu
c. Kelebihan – kelebihan tertentu yang dimiliki
oleh masing – masing sekutu dalam memajukan
perusahaan
Metode pembagian laba – rugi :
1. Dibagi berdasarkan kesepakatan
2. Dibagi berdasarkan jumlah modal
a. Modal awal
b. Modal rata – rata
c. Modal akhir
3. Dibagi dengan mempertimbangkan
bunga modal, dan sisa L/R dibagi atas
dasar tertentu
4. Dibagi dengan mempertimbangkan
bunga modal dan gaji, sisa L/R dibagi
atas dasar tertentu .
1. DIBAGI BERDASARKAN
KESEPAKATAN
soal :
Firma Anton bersaudara selama tahun 2005
memperoleh laba Rp 100 jt. Selama thn 2005
Anton, Eka, & Edi tidak melakukan
pengambilan prive. Dan sepakat membagi
L/R menurut perbandingan : 4:3:3 untuk
Anton : Eka : Edi. Hitung pembagian L/R
untuk masing-masingnya & jurnal yg
diperlukan !
2. DIBAGI BERDASARKAN JUMLAH MODAL

 Selama tahun 2005 Anton hanya menyetorkan modal


sekali saja tgl 1 Januari sebesar Rp 20.000.000
 Eka menyetorkan modal sebanyak 2 kali yakni 1
Januari sebesar Rp 10 jt dan 18 April sebesar 20 jt.
 Edi menyetorkan modal juga 2 kali yakni tgl 1 Januari
sebesar Rp 20 jt dan 18 Juni sebesar Rp 30 jt
3. L/R DIBAGI DENGAN
MEMPERTIMBANGKAN BUNGA MODAL,DAN
SISA L/R DIBAGI ATAS DASAR TERTENTU

 Ditetapkan bunga modal 18%/th, laba untuk


tahun 2005 adalah Rp 100.000.000.
perbandingan sisa L/R Anton : Eka : Edi = 4 :
3 : 3 dan data penyetoran modal u/ sekutu
sama seperti diatas.
 Ditanya : hitung L/R yang diterima oleh
masing-masing sekutu!
4. L/R Dibagi Dengan Mempertimbangkan Bunga
Modal dan Gaji, Sisa L/R Dibagi Atas Dasar Tertentu
 Perbedaan waktu dan tenaga yang disediakan tiap-tiap
sekutu kadang dicerminkan dalam pembagian laba.
Misalnya dengan memberikan gaji dan bonus kepada
tiap sekutu sesuai dengan waktu dan tenaga yang
diberikan. Untuk menggambarkannya, anggaplah
pembagian laba Firma Anton Bersaudara dinyatakan
sebagai berikut :
a. Kepada Anton, Eka dan Edi diberikan gaji masing-masing
sebesar Rp 100.000; Rp 300.000 dan Rp 500.000 perbulan
b. Terhadap saldo modal tiap-tiap sekutu diberi imbalan bunga
modal 18% pertahun
c. Sisa laba setelah dikurangi gaji dan bunga modal dibagi
antara sekutu dengan perbandingan 6 : 2:2
Ditanya : hitung pembagian L/R untuk masing-masing sekutu
dan jurnalnya.
Bagian laba untuk masing-masing sekutu dapat
dihitung sebagai berikut :
ANTON EKA EDI TOTAL
GAJI 1.200.000 3.600.000 6.000.000 10.800.000
BUNGA MODAL 3.600.000 4.320.000 6.480.000 14.400.000
TOTAL 4.800.000 7.920.000 12.480.000 25.200.000
PEMBG LABA YG
44.880.000 14.960.000 14.960.000 74.800.000
TERSISA
49.680.000 22.880.000 27.440.000 100.000.000

IKHTISAR L/RRP 100.000.000


EKUITAS ANTON RP 49.680.000
EKUITAS EKA 22.880.000
EKUITAS EDI 27.440.000
Laporan Perubahan EKUITAS

FIRMA ANTON BERSAUDARA


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
PER 31 DESEMBER 2005
ANTON EKA EDI TOTAL
EKUITAS AWAL 20.000.000 10.000.000 20.000.000 50.000.000
TAMBAHAN :
INVESTASI 20.000.000 30.000.000 50.000.000
LABA BERSIH 49.680.000 22.880.000 27.440.000 100.000.000
PENARIKAN :
PRIVE (1.200.000) (3.600.000) (6.000.000) (10.800.000)
EKUITAS AKHIR 68.480.000 49.280.000 71.440.000 189.200.000
NOTES :
 Gaji sekutu tidak boleh dibebankan sebagai
biaya tetapi dimasukkan ke pembagian
laba/rugi pada akhir tahun dan masuk ke
komponen modal sehingga modal masing-
masing sekutu akan terus bertambah (jika
kondisi perusahaan selalu mendapatkan laba)
 Jika sekutu mengambil uang perusahaan
untuk keperluannya maka dicatat sebagai
prive.
PEMBAGIAN RUGI
 Contoh Firma anton diatas hanya
memperoleh laba sebesar Rp 5.000.000,
maka pembagian L/R untuk masing-masing
sekutu berikut jurnalnya adalah sebagai
berikut :
ANTON EKA EDI TOTAL
GAJI 1.200.000 3.600.000 6.000.000 10.800.000
BUNGA MODAL 3.600.000 4.320.000 6.480.000 14.400.000
TOTAL 4.800.000 7.920.000 12.480.000 25.200.000
PEMBG RUGI (12.120.000) (4.040.000) (4.040.000) (20.200.000)
PEBG L/R (7.320.000) 3.880.000 8.440.000 5.000.000
BERSIH

PERHITUNGAN :
LABA 5.000.000
TOTAL GAJI & BUNGA MODAL (25.200.000)
PEMBAGIAN RUGI YG TERSISA 20.200.000
KE : ANTON 6/10 X 20.200.000 =12.120.000
EKA 2/10 X 20.200.000 = 4.040.000
EDI 2/10 X 20.200.000 = 4.040.000
Jurnalnya :
 Ikhtisar L/R 5.000.000
Modal Anton 7.320.000
Modal Eka 3.880.000
Modal Edi 8.440.000
Laporan Perubahan Modal

FIRMA ANTON BERSAUDARA


LAPORAN PERUBAHAN MODAL
PER 31 DESEMBER 2005
ANTON EKA EDI TOTAL
MODAL AWAL 20.000.000 10.000.000 20.000.000 50.000.000
TAMBAHAN :
INVESTASI 20.000.000 30.000.000 50.000.000
L/R BERSIH (7.320.000) 3.880.000 8.440.000 5.000.000
PENARIKAN :
PRIVE (1.200.000) (3.600.000) (6.000.000) (10.800.000)
MODAL AKHIR 11.480.000 30.280.000 52.440.000 94.200.000

Anda mungkin juga menyukai