Anda di halaman 1dari 17

STRUKTUR PASAR

Inisiasi Tuton ke-5


Mata Kuliah Ekonomi Manajerial
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Penulis : Dr. Dessy Rachmawatie, M.Si


E-mail : dessyindonesia19@gmail.com
Penelaah : Drs. Tamjuddin, M.Si

E-mail : tamjuddin@ecampus.ut.ac.id

www.ut.ac.id
CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS:
Setelah mempelajari sesi ini, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan:
1. Struktur pasar bersaing sempurna
2. Struktur pasar monopoli
3. Struktur pasar oligopoli
4. Struktur pasar monopolistic competition
5. Membandingkan keempat struktur pasar di atas
6. Struktur pasar dengan konsep Contestable Market.

www.ut.ac.id
PERBEDAAN STRUKTUR PASAR BERSAING
SEMPURNA& TIDAK BERSAING SEMPURNA

www.ut.ac.id
PERUSAHAAN BERSAING SEMPURNA
• Perusahaan yg berada pada struktur pasar bersaing sempurna
menghadapi kurva permintaan yang horizontal.
• Apabila harga jual di pasar relatif tinggi, sehingga biaya rata-rata lebih
kecil dibandingkan dengan harga produknya, maka produsen menikmati
keuntungan positif KEUNTUNGAN DI ATAS NORMAL.
• Apabila harga jual di pasar turun, sehingga biaya rata-rata sama dengan
harga produknya, maka produsen memperoleh keuntungan sama dengan
nol KEUNTUNGAN NORMAL.
• Apabila harga jual di pasar turun lagi, sehingga biaya rata-rata lebih kecil
dari harga produknya, maka produsen memperoleh kerugian atau
keuntungan di bawah nol  KEUNTUNGAN SUB NORMAL.
www.ut.ac.id
KEUNTUNGAN DI ATAS NORMAL PADA
PERUSAHAAN BERSAING SEMPURNA
Harga (P)

MC
D = MR AC
10
AVC

0 100 Output (Q)


www.ut.ac.id
KEUNTUNGAN NORMAL PADA
Harga (P) PERUSAHAAN BERSAING SEMPURNA
AC

AVC
D = MR
8

0 100 Output (Q)

www.ut.ac.id
KERUGIAN (SUB NORMAL PROFIT) PADA
PERUSAHAAN BERSAING SEMPURNA
AC
Harga (P) MC
AVC

D = MR Parameter Keputusan Produsen


5 P > AVC Rugi, tapi masih bisa
terus berproduksi
4
P= AVC Shut down point
P > AVC Rugi

Output (Q)
0 80

www.ut.ac.id
PERUSAHAAN TIDAK BERSAING
SEMPURNA
• Struktur pasar tidak kompetitif sempurna terdiri dari:
1. Monopoli
2. Oligopoli
3. Persaingan Monopolistik (monopolistic competition)
• Persamaan dari ketiga jenis stuktur pasar di atas yaitu sama-sama
menghadapi kurva permintaan negatif, tidak hoizontal seperti pada
kurva permintaan pasar kompetitif.

www.ut.ac.id
PERUSAHAAN MONOPOLI MENIKMATI
KEUNTUNGAN DI ATAS NORMAL
P, Cost MC
AC

AVC
10

MR

0 100 Q

www.ut.ac.id
PERUSAHAAN MONOPOLI MENIKMATI
KEUNTUNGAN NORMAL
P, Cost MC
AC

AVC
8

MR

0 90 Q

www.ut.ac.id
STRUKTUR PASAR MONOPOLISTIC
COMPETITION
• Dalam struktur pasar monopolistic competition masing-masing
produsen menghasilkan produk yang saling mirip, namun tidak identik.
• Tiap produsen berkompetisi dengan menonjolkan kelebihan produknya.
• Secara grafik, kurva permintaan di pasar monopolistic competition
lebih landai dibandingkan kurva permintaan di pasar oligopoli apalagi di
monopoli.
• Kemiringan kurva permintaan di pasar monopolistic competition
mencerminkan market powernya. Semakin banyak substitusi produk,
semakin kecil market powernya, maka semakin tidak miring kurva
permintaannya, dan semakin elastis produknya.

www.ut.ac.id
ECONOMIES OF SCALE PADA STRUKTUR
PASAR MONOPOLISTIC COMPETITION
• Dengan asumsi economies of scale pada monopolistic competition,
disamping produsen akan berkompetisi dari segi produk, mereka juga
akan bersaing merealisasikan economic of scale-nya.
• Produsen dengan derajat economies of scale, maka akan mampu
menekan harga sehingga pangsa pasarnya semakin besar.
• Dengan adanya skenario economies of scale di dalam struktur pasar
monopolistic competition, maka produsen monopolistic competition
akan cenderung memproduksi barang dengan satu jenis differentiated
product.

www.ut.ac.id
EFISIENSI PRODUKSI
• Dengan biaya rata-rata (AC) yang sama,
AC maka perusahaan yang berada dalam
Harga (P) struktur pasar bersaing sempurna akan
memproduksi output lebih banyak,
dibandingkan dengan perusahaan yang
9 berada dalam pasar bersaing tidak
Dc sempurna.
8
• Output yang lebih sedikit di pasar
Monopolistic Competition
menyebabkan ketersediaan produk di
Dmc
dalam struktur pasar ini lebih beragam
dibandingkan dengan struktur pasar
0 80 100 bersaing sempurna.
Output (Q)
www.ut.ac.id
CONTESTABLE MARKETS
• Adalah struktur pasar dimana entry and exit barrier dalam suatu industri adalah
rendah.
• Contestable markets mengasumsikan bahwa entry and exit adalah costless atau
dengan kata lain, produsen memiliki kapital yang bersifat footlose. Artinya,
perusahaan dapat melakukan entry and exit dengan sangat mudah dan murah.
• Produsen lain akan masuk ke dalam industri apabila menghasilkan keuntungan
di atas normal, dan ini akan mengundang produsen lainnya masuk ke dalam
industri.
• Dengan bertambahnya produsen yang masuk ke dalam industri, maka akan
mendorong turunnya harga, sehingga keuntungan menjadi normal.
• Contohnya: pada perusahaan jasa pengumpul sampah.

www.ut.ac.id
SUMBER PEMBELAJARAN LAINNYA
• https://klc.kemenkeu.go.id/simulasi-4-struktur-pasar/
• https://www.quipper.com/id/blog/mapel/ekonomi/struk
tur-pasar/
• https://my.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tam
pil/Struktur-Pasar--2010/konten3.html
 

www.ut.ac.id
EVALUASI PEMBELAJARAN:
DISKUSI 5:
1. Jelaskan perbedaan struktur pasar kompetitif dan pasar tidak kompetitif.
2. Jelaskan persamaan pasar kompetitif dengan pasar persaigan monopolistik.

TUGAS 2:
3. Buatlah resume materi yang telah disampaikan pada sesi ini.
4. Mana yang lebih banyak menghasilkan output, pasar oligopoli ataukah pasar kompetitif? Jelaskan.

www.ut.ac.id
TERIMA KASIH

www.ut.ac.id

Anda mungkin juga menyukai