0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
102 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut berisi ringkasan tugas mata kuliah Ekonomi Moneter yang membahas beberapa pertanyaan, di antaranya:
1) Motif memegang uang tunai menurut JM Keynes yaitu motif transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi
2) Menurut pandangan bahwa jumlah uang beredar sepenuhnya ditentukan otoritas moneter, jumlah uang beredar bersifat otonom dan tidak dipengaruhi tingkat bunga
3) Perbedaan
Dokumen tersebut berisi ringkasan tugas mata kuliah Ekonomi Moneter yang membahas beberapa pertanyaan, di antaranya:
1) Motif memegang uang tunai menurut JM Keynes yaitu motif transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi
2) Menurut pandangan bahwa jumlah uang beredar sepenuhnya ditentukan otoritas moneter, jumlah uang beredar bersifat otonom dan tidak dipengaruhi tingkat bunga
3) Perbedaan
Dokumen tersebut berisi ringkasan tugas mata kuliah Ekonomi Moneter yang membahas beberapa pertanyaan, di antaranya:
1) Motif memegang uang tunai menurut JM Keynes yaitu motif transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi
2) Menurut pandangan bahwa jumlah uang beredar sepenuhnya ditentukan otoritas moneter, jumlah uang beredar bersifat otonom dan tidak dipengaruhi tingkat bunga
3) Perbedaan
UNIVERSITAS TERBUKA 1. Motif seseorang memegang uang tunai menurut J.M.Keynes adalah: a. Motif Transaksi b. Motif Berjaga-Jaga c. Motif Spekulasi Pembahasan Teori uang yang dipopulerkan oleh JM keynes tersiri dari a) Motif transaksi yaitu uang digunakan untuk bertransaksi, seperti membeli barang, membayar tagihan dan lain sebagainya yang tujuannya untuk transaksi. b) Motif berjaga-jaga, yaitu uang digunakan untuk keperluan yang tidak diduga, sehingga jika ada kejadian mendadak yang membutuhkan uang, maka uang tersebut dapat digunakan. c) Motif Spekulasi, Yaitu uang digunakan untuk investasi atau diharapkan akan mendapatkan keuntungan dikemudian hari, misalnya uang digunakan untuk membeli emas, dan berharap mendapatkan keuntungan atas investasi emas tersebut, atau uang digunakan untuk membeli saham dan diharapkan saham tersebut nilainya akan naik, sehingga memberikan keuntungan dikemudian hari. Uang merupakan alat tukar yang sah, dan setiap negara menggunakannya baik sebagai alat untuk bertransaksi, berjaga-jaga maupun spekulasi, sehingga dengan pemanfaatan uang yang tepat diharapkan akan mendapatkan kemakmuran dikemudian hari. 2. Menurut pandangan yang menyatakan bahwa jumlah uang beredar sepenuhnya ditentukan oleh otoritas moneter maka jumlah uang beredar bersifat otonom, dalam arti bahwa jumlah uang beredar tersebut tidak dipengaruhioleh tingkat bunga pasar uang. Di indonesia sendiri, jumlah uang beredar menurut pandangan ini di tunjukkan oleh jumlah uang primer 3. Perbedaan perbankan konvensional dan perbankan syariah Perbedaan bank syariah dan bank konvensional selanjutnya berasal dari sistem pembagian bunga atau keuntungan. Seperti diketahui, bank konvensional melakukan berbagai kegiatan dengan berbasis bunga, sedangkan bank syariah tidak mengenal bunga melainkan lebih menerapkan prinsip untung dan rugi. 4. Faktor yang mempengaruhi permintaan uang menurut JM. Keynes 1. motif transaksi atau transaction motive, 2 motif berjaga-jaga atau precautionary motive, dan 3. motif spekulasi atau speculative motive 5. Jumlah uang beredarnya dapat diatasi dengan kebijakan moneter