Anda di halaman 1dari 1

Nama : Bayu Dwifa Rahmadani

NIM : 042000123

Kelas : 4A/Manajemen

Tugas Tutorial 2

Manajemen Operasi

1. Pengertian Total Quality Management (TQM) – Total Management System atau disingkat
dengan TQM adalah suatu sistem manajemen kualitas yang berfokus pada Pelanggan
(Customer focused) dengan melibatkan semua level karyawan dalam melakukan
peningkatan atau perbaikan yang berkesinambungan (secara terus-menerus). Total Quality
Management (TQM) sendiri, sudah banyak dipraktikkan oleh perusahaan manufaktur namun
tidak semua berjalan dengan baik (kurang berhasil), bahkan ada yang tidak berguna sama
sekali (gagal).
2. Pengendalian kualitas statistik (statistical quality control), disingkat SPC, adalah bagan visual
untuk memberi gambaran proses yang sedang berjalan, untuk mengetahui apakah proses
berada didalam batas-batas yang telah ditetapkan sebelumnya atau tidak. Terdapat
beberapa manfaat tersebut, antara lain Antony, 2000: 1. Tersedianya informasi bagi
karyawan apabila akan memperbaiki proses. 2. Membantu karyawan memisahkan sebab
umu dan sebab khusus terjadinya kesalahan. 3. Tersedianya bahasa yang umum dalam
kinerja proses untuk berbagai pihak
3. Diketahui :
Bahan Baku (Q) : 240.000 Unit
Harga Bahan : Rp. 2.000/unit
Biaya Pemasaran (S) : Rp. 150.000
Biaya Penyimpanan (H) : 25% Dari Harga : 25% x 2.000 = 500

Ditanya :
a. EQQ ?
EQQ = √2𝑥240.000𝑥150.000: (2.000𝑥25%) = √144.000.000 = 12.000 𝑈𝑛𝑖𝑡
b. Pemesanan yang dilakukan dalam setahun terakir =240.000/12.000 = 20 Kali
Pemesanan
c. Jika setahun = 350 hari, maka pemessanan dilakukan 340/20 = 17,5 Hari
d. Recorder Point = 14 Hari x 240.000 : 50 Minggu x 7 Hari = 9600
4. Tujuan dilakukannya perencanaan SDM adalah untuk memastikan kesesuaian antara tenaga
kerja dan pekerjaan, baik dari segi jumlah maupun kualitas yang dibutuhkan. Proses ini
didasari oleh supply dan demand dalam konteks SDM perusahaan. Ada Kaitannya Di
Karenakan, Ada beberapa manfaat bagi perusahaan yang melakukan perencanaan SDM,
yaitu:
a. Mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja dengan berbagai kualifikasi di kemudian
hari.
b. Tim HR bisa bekerja secara proaktif dalam menemukan kandidat yang sesuai.
c. Meraih visi dan misi perusahaan secara lebih optimal.
d. Dapat memberikan hasil yang optimal pada perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai