Kualitas—Kemampuan sebuah barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan. American Society for Quality (ASQ) mendefii-iisikan kualitas sebagai “keseluruhan fitur dan karakteristjk sebuah produk atau jasa yang mengandalkan pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dijanjikan dan tersirat Pengelolaan kualitas dapat membantu dalan membangun strategi yang berhasil dalam diferensiasi, biaya rendah, dan respons. Dua cara kualitas memperbaiki profitabilitas: Keuntungan penjualan melaluj perbaikan respons, fleksibilitas harga, meningkatkan pangsa pasar, dan/atau memperbaiki reputasi. Menurunkan biaya melalui peningkatan produktivitas, memperkecil pengerjaan kembali dan biaya sisa, dan/atau menurunkan biaya jaminan Pengertian kualitas menurut para ahli shikawa (1943) : Kualitas untuk memperbaiki kinerja organisasi dengan cause and effect diagram yang digunakan untuk mendiagnosa quality problem Menurut Crosby (1979) kualitas adalah kesesuaian dengan kebutuhan yang meliputi availability, delivery, reliability, maintainability and cost effectivesness Menurut Deming (1986) ; Kualitas harus bertujuan memenuhi kebutuhan pelanggan sekarang dan masa yang akan datang Garvin (1987) Kualitas berkenaan dengan bbrp pendekatan yaitu product based, user based,manufacruring based and value based Feigenbaum (1991) kualitas merupakan keeluruhan karakteristik produk dan jasa yang meliputi marketing, engineering , manufacture and maintenance atau yg disebut dengan konsep wide total quality control yang mana produk dan jasanya dalam pemakaiannya akan sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan Menurut Juran (1992) kualitas adalah kesesuaian dengan tujuan atau manfaatnya STANDART KUALITAS INTERNATIONAL Standar kualitas Internasional : ISO 9000 : Serangkaian standar kualitas yang dikembangkan oleh International Organization for Standardization untuk pengelolaan kualitas management ISO 14000 : Standar Internasional terkait manajemen lingkungan
Dua penghargaan kualitas yang paling terkenal adalah:
AS: Malcolm Baidrige NationalQualityAward, dinamai dengan mantan sekretaris perdagangan Jepang: Deming Prize, dinamal seorang berkebangsaan Amerika, Dr.W. Edward Deming COQ(COST OF QUALITY)
1. Biaya Perancangan produksi ( production design cost) 2. Biaya Pemrosesan (process cost) 3. Biaya pelatihan ( Training cost) 4. Information cost -> mengadakan survei pelanggan B . Biaya Penilaian ( Appraisal costs) biaya yang harus dikeluarkan untuk mengadakan pengujian terhadap produk yg dihasilkan 1. Inspection and testing costs 2. Test equipment costs 3. Operator costs C. Biaya kegagalan internal, dan biaya kegagalan eksternal. TOTAL QUALITY MANAGEMENT
TQM berasal dari kata
Total yang berarti keseluruhan atau terpadu Quality : Kesesuaian produk / layanan dengan persyaratan yang ditetapkan konsuen Management : pengelolaan TQM adalah system manajemen yg berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan kegiatan yg dilakukan dengan benar melalui perbaikan berkesinambungan dan memotivasi karyawan (Kid Sadgrove , 1995,3) TQM menggambarkan pendekatan manajemen terhadap kesuksesan jangka Panjang melalui kepuasan pelangan. Dalam praktek semua anggota organisasi berpartisipasi dalam memperbaiki proses produksi, layanan dan budaya dimana mereka bekerja. 7 Konsep TQM Manajemen kualitas total (total quality management TQM)—Pengelolaan dari keseluruhan organisasi sehingga unggul di segala aspek dan barang dan jasa yang penting bagi pelanggan. Tujuh konsep untuk program TQM yang efektif: (1) perbaikan berkelanjutan, (2) Six Sigma (3) pemberdayaan karyawan (4) tolok ukur (5) tepatwaktu (JIT) (6) konsep Taguchi (7) pemahaman alat TQM Metode TQM Metode Edward Deming Deming sukses dengan memimpin revolusi di Jepang dengan konsep problem solving dan pengendalian proses yaitu SPC dan Deming cycle yaitu siklus PDCA. PDCA terdiri dari : 1. Plan ( mengembangkan Rencana perbaikan) 2. Do ( Melaksanakan rencana) 3. Chek (Memeriksa atau meneliti hasil yang dicapai) 4. Action (Melakukan Tindakan penyesuaian bila diperlukan ) ALAT-ALAT TQM • Lembar períksa / Check Sheet pengendalian data yg berbentuk dokumen digunakan untuk mengumpulkan data saat real time • Histogram digunakan untuk memberikan informasi mengenai variasi dalam proses • Diagram Pareto, grafik batang yg digunakan untuk menunjukkan masalah berdasarkan urutan banyainya jumlah kejadian Diagram sebab akibat (cause-and-effect diagram) digunakan untuk mengidentifikasi hubungan sebab akibat, disebut diagram Ishikawa atau diagram fish-bone). Stratification adalah pengelompokan data dalam kategori yg lebih kecil dan mempunyai karakteristik yang sama, digunakan untuk mengidentifikasi penyebab permasalahan dalam suatu proses. Peta kendali (control chart) digunakan untuk memonitor stabilitas dari suatu proses serta mengidentifikasi perubahan proses.