Anda di halaman 1dari 10

MODUL PERKULIAHAN

Manajemen
Operasional
Perencanaan Kapasitas 1,
BEP

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


Ekonomi Manajemen MK Liestyowati, Ir.ME

02
Abstract Kompetensi
Perencanaan kapasitas disini adalah Mahasiswa dapat mengerti dan
merencanakan jumlah output optimal memahami tentang bagaimana
berdasarkan input yang terbatas merencanakan kapasitas , dan
dengan menggunakan analisa break menganalisanya dengan metode BEP
even point.
Perencanaan Kapasitas 1 ( BEP)
Tujuan Instruksional
Mahasiswa memahami , mengerti dan mampu membuat perencanaan kapasitas.

Pokok Bahasan

1. Pengertian Kapasitas
a. Kapasitas
b. Kapasitas Desain
c. Kapasitas Efektif
d. Kapasitas dan strategi
2. Pengukuran Kinerja Sistem
a. Utulitas dan Efiisiensi
b. Perhitungan Utulitas dan Efisiensi
3. Perncanaan Kapasitas
a. Pertimbangan Kapasitas
b. Mengelola Permintaan
4. Analisa Titik Impas

1.Pengertian Kapasitas

a.Kapasitas

 Kapasitas adalah jumlah unit yang dapat ditahan, diterima, disimpan atau diproduksi oleh sebuah
fasilitas dalam suatu periode waktu tertentu.
 Kapasitas : Output maksimal dalam suatu sistem dalam satu periode tertentu (desain yang
diharapkan)
 Kapasitas mempengaruhi sebagian besar biaya tetap
 Kapasitas menentukan apakah permintaan dapat dipenuhi atau apakah kapasitas yang bayak berlebih
 Kapasitas yang terlalu besar maka sebagian fasilitas akan menganggur, cost bertambah
 Kapasitas terlalu kecil maka sebagian konsumen tidak terlayani

b.Kapasitas Desain

 Kapasitas desain adalah output maksimum sistem secara teoritis dalam suatu periode tertentu.
 Dinyatakan dalam tingkatan tertentu seperti tonase per minggu atau perbulan

2012 Elektronika Telekomunikasil Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 http://www.mercubuana.ac.id
Dian Widi Astuti, ST MT
c.Kapasitas Efektif

 Kapasitas efektif adalah kapasitas yang diharapkan dapat dicapai oleh sebuah perusahaan dengan
keterbatasan operasi yang ada sekarang.
 Kapasitas efektif : Kapasitas yang dapat dicapai sesuai dengan kombinasi produk, metode
penjadwalan, pemeliharaan dan standar kualitas yang telah ditentukan

 Kapasitas yang diharapkan dapat dicapai dengan bauran produk, metode, penjadwalan, pemeliharaan
dan standar kualitas yang diberikan

d.Kapasitas dan Strategi

 Keuntungan didapat dari pembentukkan keunggulan bersaing, bukan hanya dari tingkat pengembalian
keuangan, sehingga keputusan kapasitas harus dipadukan ke dalam misi dan strategi organisasi.
 Kesepuluh keputusan MO dan elemen organisasi lain seperti pemasaran dan keuangan sangat
terpengaruh dengan adanya perubahan kapasitas.

2.Pengukuran kinerja sistem :

 Utilisasi adalah persentase kapasitas desain yang sesungguhnya telah dicapai.


 Efisien adalah persentase kapasitas efektif yang sesungguhnya telah dicapai
 Kunci peningkatan efisiensi terdapat pada perbaikan masalah kualitas dalam penjadwalan, pelatihan,
pemeliharaan yang efektif

a.Utilisasi & Efisiensi

 Utilisasi : Output actual : Kapasitas desain


 Efisiensi : Output aktual : Kapasitas efektif
 Utilitas : Prosentasi dari kapasitas desain yang dapat dicapai
 Formulanya: Efisiensi = Output nyata
Kapasitas efektif

 Efisiensi : Prosentasi dari kapasitas efektif yang dapat dicapai


o Formulanya: Kapasitas yang diharapkan
Kapasitas

 Kapasitas terukur (Rated capacity) : Adalah kapasitas maksimum yang dipergunakan dari suatu
fasilitas tertentu.
 Formulannya: Rated capacity = (Kapasitas) (Utilitas) (Efisiensi)

2012 Elektronika Telekomunikasil Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 http://www.mercubuana.ac.id
Dian Widi Astuti, ST MT
b. Contoh Soal :

Sebuah perusahaan roti memiliki efisiensi 90% dan utilitas 85%. Setiap produksi menggunakan 4 lini
proses yang berjalan selama 6 hari per minggu. Setiap hari 3 shift dan tiap shift bekerja selama 8 jam.
Setiap lini mampu memproses 200 roti per jam. Berapa Rated capacity nya per minggu?

Jawaban :

Rated capacity = (Kapasitas) (Utilitas) (Efisiensi)


= (4 lini x 6 hari/minggu x 3 shift x 8 jam/hari x 200 unit/jam) (85%) (90%)
= (115.200) (0,85) (0,9)
= 88.128 unit/minggu

Seandainya yang diketahui Rated capacity sebaliknya Utilitas tidak diketahui dan ditanya berapa
utilitasnya maka :

(Kapasitas) (Efisiensi) = (4 lini x 6 hari/minggu x 3 shift x 8 jam/hari x 200 unit/jam)(90%)


= (115.200) (0,9)
= 103.680

Utilitas = Rated capacity


Kapasitas
= 88.128 = 0,85 atau 85%
103.680

3. Perencanaan Kapasitas

a. Pertimbangan Kapasitas

 Ramalkan permintaan secara akurat


 Memahami teknologi dan peningkatan kapasitas
 Temukan tingkat operasi yang optimum
 Membangun untuk perubahan

c. Mengelola Permintaan

 Walaupun terdapat peramalan yang baik dan fasilitas yang dibangun sesuai dengan peramalan
 Kapasitas melebihi permintaan à tersebut, dapat terjadi ketidaksesuaian antara permintaan aktual
dengan kapasitas yang tersedia.
 Permintaan melebih kapasitas à perusahaan dapat membatasinya dengan menaikkan harga,
membuat penjadwalan dengan lead time yang panjang. Namun solusi jangka panjang tetap
meningkatkan kualitas
 merangsang permintaan dengan menurunkan harga, pemasaran yang agresif, menyesuaikan diri
dengan pasar melalui perubahan produk.

2012 Elektronika Telekomunikasil Pusat Bahan Ajar dan eLearning


4 http://www.mercubuana.ac.id
Dian Widi Astuti, ST MT
d. Taktik untuk menyesuaikan kapasitas dengan permintaan

 Mengubah staf yang ada (menambah atau mengurangi jumlah karyawan)


 Menyesuaikan perlatan dan proses, meliputi pembelian mesin tambaha, atau menjual atau
menyewa peralatan yang ada
 Memperbaiki metode untuk meningkatkan hasil produksi
 Mendesain ulang produk untuk meningkatkan hasil produksi

4.Analisis Break Even Point

Tujuan menentukan titik impas (Break even) dalam Rupiah atau Unit dimana total biaya (TC) sama dengan
total pendapatan (TR).

a. Digunakan oleh para manajer untuk pengambilan keputusan dan perencanaan


b. Implementasi pengelompokan biaya untuk keperluan perencanaan

Asumsi:

 Pendapatan dan biaya berhubungan secara linear dengan volume


 Semua informasi diketahui secara pasti
 Mengabaikan nilai waktu uang
 Analisis dilakukan pada perusahaan yang memproduksi dan menjual satu macam produk atau dengan
menggunakan bauran produk yang tetap
 Biaya tetap (Fixed cost) yaitu biaya yang harus tetap dikeluarkan meskipun tidak ada unit yang
diproduksi, misalnya penyusutan, hutang, pajak
 Biaya variabel (Variable cost) Biaya yang berubah sesuai dengan jumlah unit yang diproduksi,
misalnya biaya bahan baku, biaya tenaga kerja

Formulanya:

BEP : TR =TC

TR =PxQ

TC = FC + VC

BEP unit = a
P-b

BEP rupiah = a atau P x BEP unit


1-b/P

Q = a + TL
P-b

2012 Elektronika Telekomunikasil Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5 http://www.mercubuana.ac.id
Dian Widi Astuti, ST MT
Dalam akuntansi manajemen, (Harga Jual– Biaya variabel) disebut margin kontribusi (MK/CM), yaitu
kelebihan harga jual dari biaya variabel yang digunakan untuk menutup biaya tetap. Maka :

2012 Elektronika Telekomunikasil Pusat Bahan Ajar dan eLearning


6 http://www.mercubuana.ac.id
Dian Widi Astuti, ST MT
Contoh soal :

Data perusahaan komputer pada 2 periode produksi sbb:

Periode Total Biaya (Rp) Jumlah (Unit)


I 50.000.000 5.000
II 70.000.000 9.000
Harga per unit yaitu Rp10.000

Saudara diminta:
1. Hitung a = ? b = ?
2. BEP unit = ? BEP rupiah = ?
3. Jika target laba Rp5.000.000, berapa Q yang dijual?
4. Gambar grafiknya!

Jawaban :

1. b = TC2 - TC1


Q2 - Q1
= 70.000.000 - 50.000.000
9.000 - 5.000
= 5.000
TC1 = a + bQ1
50.000.000 = a + (Rp5.000 x 5.000 unit)
50.000.000 = a + 25.000.000
a = 50.000.000 - 25.000.000 = 25.000.000

2. BEP unit = a
P-b
= 25.000.000 = 5.000 unit
10.000 - 5.000

BEP rupiah = P x BEP unit


= 10.000 x 5.000 = Rp. 50.000.000

3. Q = a + TL
P-b
= 25.000.000 + 5.000.000 = 6.000 unit
10.000 - 5.000

4. Maka gambarnya seperti ini

2012 Elektronika Telekomunikasil Pusat Bahan Ajar dan eLearning


7 http://www.mercubuana.ac.id
Dian Widi Astuti, ST MT
Tugas!

1. Jimmy Stephen, Inc. Memiliki biaya tetap $ 10.000 pada periode ini. Biaya tenaga kerja langsung
$ 1,50/unit dan biaya bahan baku $0,75/unit. Harga jual $ 4,00 per unit. Tentukan titik impas!

2.Information for le Bistro, a French Style Deli, follows. Fixed costs are $ 3.500 per month

Item P ($) V Annual

Frc.sales unit

Sandwich 2.95 1.25 7.000

Soft drink 0.80 0.30 7.000

Baked Potato 1.55 0.47 5.000

Tea 0.75 0.25 5.000

Salad Bar 2.85 1.00 3.000

F
BEP = ---------
WC

WC = ∑ ( 1 – V/P) (Wi)

2012 Elektronika Telekomunikasil Pusat Bahan Ajar dan eLearning


8 http://www.mercubuana.ac.id
Dian Widi Astuti, ST MT
Answer :

Item P V V/P 1 – (V/P) Sales in $ % sales WC

Sandwich

Soft drink

Baked
Potato

Tea

Salad Bar

SUM

BEP =

2012 Elektronika Telekomunikasil Pusat Bahan Ajar dan eLearning


9 http://www.mercubuana.ac.id
Dian Widi Astuti, ST MT
Daftar Pustaka

Heizer, Jay and Render, Barry. “Operations Management (Manajemen


Operasi)”. Edisi Tujuh. Salemba Empat. 2005

Taylor III, Bernard W. “Intorduction to Management Science (Sains


Manajemen)”. Edisi Delapan. Salemba Empat. 2008

2012 Elektronika Telekomunikasil Pusat Bahan Ajar dan eLearning


10 http://www.mercubuana.ac.id
Dian Widi Astuti, ST MT

Anda mungkin juga menyukai