Anda di halaman 1dari 26

Sumber: photos14.flickr.com/15722511_1f2a5d0626_b.

jpg; 28 Desember 2007

Bab
Sistem Gerak
terdiri atas

dapat mengalami

Tulang Kelainan/Penyakit Otot

dibedakan
terdapat menyusun membentuk memiliki
menjadi

Jenis-Jenis Rangka Persendian Struktur Otot


Tulang Polos
terdiri atas menentukan
dibedakan dibedakan
menjadi menjadi Sinartrosis Otot
Mekanisme Rangka/Lu
Tulang Rangka Kontraksi rik
Rawan Aksial menimbulkan
Amfiartrosis Otot
Tulang Jantung
Keras Rangka Macam-Macam
Apendikuler Diartrosis Gerakan
Sistem Gerak

A. Tulang

B. Otot

C. Kelainan atau Gangguan pada Sistem Gerak


1. Jenis-Jenis Tulang a. Tulang Rawan Hialin

1. Tulang Rawan b. Tulang Rawan Elastin


a. Berdasarkan Zat
Penyusunnya c. Tulang Rawan Fibrosa

a. Tulang Kompak
2. Tulang Keras
b. Tulang Spons

1. Tulang Pipa

2. Tulang Pipih
b. Berdasarkan
Bentuknya 3. Tulang Pendek

4. Tulang Tak Beraturan

5. Tulang Sesamoid
a. Tulang Rawan
1)Tulang 3)Tulang
3)TulangRawan
RawanFibrosa
1)TulangRawan
RawanHialin
Hialin 2)Tulang
2)TulangRawan
RawanElastin
Elastin Fibrosa
 Terdapat pada  Terdapat  Terdapat pada
Terdapat pada Terdapat padadaun
pada daun Terdapat pada
hidung, persendian
persendiantulang
hidung,trakea,
trakea,dan
dan telinga,
telinga, epiglotis,dan
epiglotis, dan tulang
persendian laring belakang
belakang dansimfisis
dan simfisis
persendian laring
 Matriksnya  Matriksnya pubis
Matriksnyaserabut
serabut Matriksnyaserabut
serabut pubis
elastin dan kolagen elastin  Matriksnya
Matriksnyaserabut
serabut
elastin dan kolagen elastin
 Penampakan  Bersifat kolagen
Penampakan Bersifatlentur
lentur kolagen
seperti  Bersifat
Bersifatkuat,
kuat,kaku,
sepertikaca
kaca kaku,
dan liat
dan liat
b. Tulang Keras
 Tersusun atas
sel-sel tulang
keras (osteosit)
 Osteosit dibentuk
oleh osteoblas
 Matriks tulang
tersusun atas
mineral-mineral
dan serabut
kolagen
 Permukaan luar
tulang dibungkus
periosteum
 Dibedakan
menjadi tulang
kompak dan
tulang spons
Struktur di dalam tulang
Macam-Macam Tulang Berdasarkan Bentuknya
1) Tulang Pipa 3) Tulang 5) Tulang
2) Tulang Pipih 4) Tulang Tak
 Fungsi: Pendek Sesamoid
 Fungsi: Beraturan
sebagai  Fungsi: untuk  Fungsi: untuk
sebagai  Fungsi:
pengungkit, menyerap mengurangi
pelindung sebagai
penyokong, goncangan pergeseran
organ-organ pelindung,
dan untuk dan tekanan tendon atau
penting dan penyokong,
gerak perubahan
tempat dan tempat
jalur tendon
perlekatan otot perlekatan otot
2. Pembentukan dan Pertumbuhan Tulang
Sebagian besar tulang
tubuh terbentuk melalui
osifikasi, yaitu proses
perubahan kartilago
menjadi tulang keras
Tulang tengkorak dan
tulang selangka disebut
tulang-tulang dermal
karena tidak terbentuk
dari osifikasi kartilago

Osifikasi dan pertumbuhan tulang panjang


3. Susunan Rangka Rangka tubuh manusia

Rangka tubuh orang dewasa umumnya


terdiri atas 206 tulang
Rangka dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu rangka aksial dan rangka
apendikuler

a. Rangka Aksial
Tersusun atas sekitar 80 buah
tulang, meliputi tengkorak, ruas-ruas
tulang belakang, tulang dada, dan
tulang rusuk
Tulang tengkorak tersusun atas 28
tulang
Tulang wajah tersusun atas 14
tulang
Ruas-ruas tulang belakang terdiri
atas 33 tulang tak beraturan
Tulang rusuk tersusun atas 12
pasang tulang
Vertebrae tersusun atas 33 tulang tak beraturan

Tulang tengkorak meliputi kranium yang


melindungi otak dan tulang wajah yang memberi
bentuk pada wajah
b. Rangka Apendikuler
Tersusun atas sekitar 126 buah tulang,
meliputi tulang anggota gerak, gelang
bahu, dan gelang panggul
Tulang anggota gerak tersusun atas
tungkai atas (lengan) dan tungkai bawah
(kaki)
Tungkai atas tersusun atas tulang
Tulang lengan (tungkai atas)
lengan atas, pengumpil, hasta,
pergelangan tangan, telapak tangan,
dan ruas-ruas jari tangan
Tungkai bawah terdiri atas tulang paha,
tulang kering, betis, pergelangan kaki,
telapak kaki, dan ruas-ruas jari kaki
Gelang bahu tersusun atas tulang
selangka dan tulang belikat
Gelang panggul terdiri atas tulang ilium,
pubis, ischium, sakrum, dan koksi
Tulang kaki (tungkai bawah)
Perempuan dan laki­laki memiliki gelang panggul (pelvis) yang berbeda
4. Persendian Tulang
Ada tiga macam persendian, yaitu sinartrosis, amfartrosis, dan diartrosis
a. Sinartrosis
Persendian tidak
dapat digerakkan b. Amfiartrosis
• Persendian dapat
digerakkan dengan c. Diartrosis
gerakan terbatas Persendian yang
dapat bergerak
bebas
(a) Sendi peluru
(b) Sendi engsel

(c) Sendi putar

(d) Sendi pelana


(e) Sendi geser

(f) Sendi elipsoid


1. Struktur Otot
Otot merupakan alat gerak
aktif
Tersusun atas protein
miofibril
Miofibril terdapat dalam
miofilamen (sarkomer)
yang tersusun atas aktin
dan miosin
Energi untuk kontraksi otot
berasal dari respirasi aerob
glukosa

Struktur serabut otot


2. Mekanisme Kontraksi Otot

Teori pergeseran filamen kontraksi otot

Struktur miofibril
3. Macam-Macam Otot
a. Berdasarkan Sel Penyusunnya

(a) Otot Polos (b) Otot Rangka/Lurik (c) Otot Jantung

Otot ini tidak Otot lurik disebut juga Otot ini hanya terdapat pada
memiliki otot rangka karena organ jantung
garis-garis biasanya melekat pada Bentuk otot jantung mirip
melintang rangka (tulang) dengan otot lurik, tetapi
sehingga terlihat memiliki banyak percabangan
polos
b. Berdasarkan Macam Gerakan yang Ditimbulkan

1) otot fleksor  menyebabkan gerak


fleksi  menekuknya siku dan lutut

2) otot ekstensor  menyebabkan gerak


ekstensi  siku dan lutut yang tadinya
menekuk menjadi lurus kembali

3) otot adduktor  menyebabkan gerak


adduksi  gerak anggota tubuh
mendekati sumbu tubuh

4) otot abduktor  menyebabkan gerak 5) otot rotator  menyebabkan gerak


abduksi  gerak anggota tubuh rotasi  gerakan kepala berputar ke
menjauhi sumbu tubuh kiri dan ke kanan
6) otot supinator  menyebabkan gerak
supinasi  gerak telapak tangan
membuka

7) otot pronator  menyebabkan gerak


pronasi  gerak telapak tangan
menelungkup)

8) otot depressor  menyebabkan gerak


depresi  gerak turunnya rahang
bawah pada saat mengunyah makanan

9) otot elevator  menyebabkan gerak


elevasi  gerak naiknya rahang bawah
pada saat mengunyah makanan
4. Macam-Macam Gerak
Gerak dibedakan menjadi gerak sinergis dan gerak antagonis

Terjadi apabila otot-otot


a. Gerak Sinergis pendukungnya bekerja saling
mendukung
Contoh: gerak yang dihasilkan oleh
otot-otot punggung, gerak otot antar-
tulang rusuk ketika menarik napas,
telapak tangan menengadah atau
menelungkup

Gerak sinergis yang dihasilkan oleh otot


pronator
b. Gerak Antagonis Terjadi apabila otot-otot
pendukungnya bekerja saling
berlawanan, yaitu satu otot
berkontraksi dan otot pasangannya
berelaksasi
Otot-otot antagonis itu melekat pada
tulang yang sama
Contoh gerak antagonis adalah
gerak lurus dan menekuknya siku
atau lutut.
Contoh gerak antagonis lainnya
adalah gerak abduksi-adduksi
(menjauhi-mendekati) dan gerak
depresi-elevasi (menurunkan-
mengangkat)

Gerak antagonis pada lengan yang dibentuk


oleh otot bisep dan trisep
Rakitis
a. Kelainan Tulang karena Faktor Nutrisi
Osteoporosis

b. Kelainan Tulang karena Gangguan Fraktur


Fisik
1. Kelainan Fisura
pada Tulang c. Kelainan Tulang karena Penyakit
Dislokasi

Polio Osteoartritis

Ankilosis

d. Kelainan Tulang karena Kebiasaan yang Salah

Lordosis Kifosis Skoliosis


Osteoporosis adalah
keadaan tulang
menjadi rapuh dan
keropos akibat
kekurangan kalsium,
umumnya terjadi pada
perempuan tua atau
perempuan hamil

Osteoporosis
Patah tulang (fraktur) pada Osteoartritis pada tulang belakang
tangan
(d) Cara duduk
(b) Lordosis (c) Skoliosis
(a) Kifosis yang benar
Kelainan Kelainan
Kelainan karena ruas-
karena ruas-
karena ruas- ruas tulang
ruas tulang
ruas tulang belakang
belakang
belakang tertarik atau
tertarik atau
tertarik atau melengkung
melengkung
melengkung ke kanan atau
ke depan
ke belakang ke kiri
disebabkan oleh
1) Tetanus racun bakteri
Clostridium tetani

a. Kelainan Otot
karena Penyakit

2) Atrofi disebabkan oleh


2. Kelainan otot serangan virus
polio
pada Otot

1) Supertrofi

b. Kelainan Otot
2) Atrofi
karena Kebiasaan

3) Kram

4) Otot robek

Anda mungkin juga menyukai