Anda di halaman 1dari 17

Matematika Ekonomi

Metode Simplex dengan Tablo Berkolom Variabel Dasar


Simplex dengan Tablo Berkolom Variabel Dasar
Secara umum, rumusan model yang standar untuk metoda simplex dengan tablo berkolom variable dasar adalah

 Optimumkan

terhadap

2
Simplex dengan Tablo Berkolom Variabel Dasar

VC … …
…  

3
Langkah Pengerjaan
Langkah-langkah pengerjaan programasi linear secara simplex dengan tablo berkolom dasar

1. Standarisasi model 3. Tentukan variabel pendatang


Rumuskan dan standarisasi modeln Untuk dijadikan variable dasar dala
ya m tablo berikutnya

2. Bentuk Tablo pertama 4. Tentukan variabel perantau


Menetapkan semua variable semu s Untuk dijadikan variable adasar dala
ebagai variable dasar m tablo berikutnya

4
Langkah Pengerjaan

5. Bentuk tablo baru 6. Pengujian Optimal


Jika koefisien variable dasar pada baris –z sudah
Memasukan variable pendatang ke
tidak ada lagi yang negatif, berarti penyelesaian s
kolom VD dan mengeluarkan varia udah optimal, tidak perluo dibentuk tablo selanj
ble perantau dari kolom VD, serta l utnya.

akukan transformasi baris-baris ta


blo, termasuk baris -z

5
Contoh Kasus

 
PT “Double X”
Memaksimumkan
terhadap
………………………………………………..(kendala masukan K)
……………………………………………….(kendala masukan L)
………………………………………………………(kendala masukan M)

6
Contoh Kasus

 Model Standarnya :
Maksimumkan
Terhadap

7
Contoh Kasus
Tablo 1

 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 − 𝑧

 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 − 𝑠1

 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 − 𝑠2

 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 − 𝑠3

8
Contoh Kasus
Tablo 1

 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔  𝑝𝑎𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓

 𝑟 . 𝑠=8

 𝑟 . 𝑠=10

 𝑟 . 𝑠=7 (𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙)

 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑛𝑡𝑎𝑢  𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑘𝑢𝑛𝑐𝑖


9
Contoh Kasus
Tablo 1

  Transformasi baris kunci

𝑥
  1
0
3
3
3
0
3
0
3
0
3
1
3
21
3

10
Contoh Kasus
Transformasi Baris

     

11
Contoh Kasus
Tablo 2

 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑘𝑢𝑛𝑐𝑖

 𝑟 . 𝑠=1
 𝑟 . 𝑠=1,5
 𝑟 . 𝑠=

12
Contoh Kasus

 Transformasi baris kunci

13
Contoh Kasus
Transformasi Baris

     

14
Contoh Kasus

Tablo 3

15
Penafsiran Tablo Optimal
Kesimpulan yang dihasilkan pada penyelesaian tahap terakhir dapat dibaca langsung dari tablo optimal. Baris-bari
s yang bersesuaian pada kolom VD dan kolom S menunjukan z = 190, x2 = 1, s2 = 2, x1 = 7. Berarti optimalitas dica
pai pada kombinasi produksi 7 unit x1 dan 1 unit x2, dengan profit maksimum 190; dan terdapat sisa masukan L y
ang tidak terpakai ( dilambangkan oleh s2, variabel senjang pada fungsi kendala L) sebanyak 2 unit.

16
Terima Kasih
UPN “Veteran” Yogyakarta

Jl. SWK No.104, Ngropoh, Condongcatur, Kec. Depok, Kabup


aten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55283

17

Anda mungkin juga menyukai