Anda di halaman 1dari 10

Wirausaha Entrepreneur :

 = orang yang mampu mengolah sumber daya yang ada


menjadi suatu produk yang mempunyai nilai;
 =Mencari keuntungan dari peluang yang belum digarap
orang lain.

Kewirausahaan (entreprenuership):
[semangat, sikap dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha ] atau dengan kata lain
 mengarah pada upaya mencari, menciptakan,
menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru
 meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan
pelayanan yang baik dan atau memperoleh keuntungan
yang besar.
Arti Penting Kewirausahaan :

[Wiraswasta  produk dan jasa  Distribusi  Konsumen


/Penduduk Kemakmuran Negara]

Kemakmuran suatu bangsa dan Negara dinilai dari kemampuan


Negara tersebut untuk menghasilkan barang dan jasa yang berguna
dan mendistribusikannya ke seluruh penduduk. Untuk
menghasilkan barang dan jasa yang berguna serta
mendistribusikannya ke seluruh penduduk bukan mutlak
ditentukan oleh sumber alam dan geografis Negara tetapi lebih
penting adalah adanya kelompok individu yang menjadi pendorong
pertumbuhan ekonomi. Kelompok individu ini yang menghasilkan
barang dan jasa tersebut. Kelompok individu ini yang biasa disebut
dengan wirausahawan
Pengertian Kewirausahaan
•Menurut Peter F.Drucker
Kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda
 Menurut Robert D. Hisrich
Kewirausahaan proses kreatif untuk menciptakan sesuatu yang bernilai lebih tinggi
dengan mengoptimalkan segala daya upaya seperti mencurahkan waktu, dana ,
psikologis dan penerimaan penghargaan atas kepuasan seseorang
• Menurut Zimmerer
Kewirausahaan adalah proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
oMenurut s. Wijandi
Kewirausahaan merupakan suatu sifat keberanian,keutamaan dalam keteladanan,
dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri
Kewirausahaan dilihat dari Sudut Pandang Pelaku Bisnis:

• Scarborough dan Zimmerer (1993 : 35),


wirausaha adalah orang yang menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi
resiko dan ketidakpastian dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan
pertumbuhan dengan cara mengenali peluang dan mengkombinasikan sumber-sumber
daya yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut.
• Dun Steinhoff dan John F. Burgess (1993 : 35),
pengusaha adalah orang yang mengorganisasikan, mengelola dan berani
menanggung resiko sebuah usaha atau perusahaan. Sedang wirausaha adalah orang
yang menanggung resiko keuangan, material, dan sumber daya manusia, cara
menciptakan konsep usaha yang baru atau peluang dalam perusahaan yang sudah ada.
• Sri Edi Swasono (1978 : 38),
wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah wirausaha.
Wirausaha adalah pelopor dalam bisnis, innovator, penanggung resiko yang mempunyai
visi ke depan dan memiliki keunggulan dalam prestasi di bidang usaha.
Fungsi dan Peran Kewirausahaan.
[ Sebagai penemu dan perencana (innovator dan planner) ]
Atau dengan kata lain
• Menemukan/menciptakan produk yang baru.
• Menemukan/menentukan teknologi dan cara yang baru.
• Ide-ide baru.
• Organisasi usaha baru
• Merancang usaha baru.
• Merencakan strategi
• Merencanakan ide-ide dan peluang

2 Faktor yang mempengaruhi munculnya inovasi dan kreativitas :

• Diri Sendiri
Menurut Roger (dalam Munandar, 2009) setiap individu memiliki kecenderungan atau
dorongan dari dalam dirinya untuk berkreativitas dan berinovasi, mewujudkan
potensi, mengungkapkan dan mengaktifkan semua kapasitas yang dimilikinya.
Dorongan ini merupakan motivasi primer untuk kreativitas ketika individu
membentuk hubungan-hubungan baru dengan lingkungannya dalam upaya menjadi
dirinya sepenuhnya
• Lingkungan [eksternal]
Munandar (dalam Zulkarnain,2002) menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi
kreativitas dapat berupa kemampuan berpikir dan sifat kepribadian yang berinteraksi
dengan lingkungan tertentu. Faktor kemampuan berpikir terdiri dari kecerdasan
(inteligensi) dan pemerkayaan bahan berpikir berupa pengalaman dan ketrampilan.
Faktor kepribadian terdiri dari ingin tahu, harga diri dan kepercayaan diri, sifat mandiri,
berani mengambil resiko dan sifat asertif

5 manfaat kewirausahaan :

1. Bisa Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.


dikarenakan menjadi seorang wirausahawan mampu membuat lapangan kerja
yang baru untuk merekrut orang-orang dan membukakan peluang bagi
seseorang untuk bisa mencukupi kebutuhannya dan masalah ekonomi
seseorang bisa ikut teratasi. Dengan adanya lapangan kerja, diharapkan bisa
sangat membantu seseorang teratasi masalah perekonomiannya.
2. Menurunkan tingkat pengangguran.
Dengan adanya kewirausahaan juga, seperti yang dijelaskan
sebelumnya mampu membuat lapangan kerja. Hal ini tentu saja bisa
membantu orang-orang untuk bisa bekerja. Dan, inilah yang bisa
menyebabkan tingkat pengangguran menjadi menurun. Selain itu, kesusahan
mencari tempat kerja bagi seseorang yang mungkin tidak bisa menemukan
pekerjaan dengan mudah. Dengan adanya kewirausahaan, kembali
memberikan kesempatan untuk bisa bekerja. Hal ini juga bisa membantu
mengingat bahwa tingkat pengangguran yang bisa saja tinggi.

3. Bisa Menjadi Panutan dalam berhidup hemat.


Adanya kewirausahaan bisa menjadi inspirasi untuk berhidup hemat.
Karena, orang-orang bisa tahu bahwa wirausahawan tidak akan mudah boros
dalam menjalankan usahanya. bahkan uang yang sedikit tetap harus dihemat
karena mengingat adanya biaya produksi supaya usaha yang dijalankan
senantiasa lancar.
4. Bisa menciptakan dan meningkatkan jumlah
wirausahawan yang berkualitas.
Adanya didikan tentang kewirausahaan yang dimulai dari sekarang untuk
seseorang bisa diharapkan dapat meningkatkan wirausahawan yang bisa
menjalankan usaha yang baru dan berkualitas. Hal ini dikarenakan seorang
wirausahawan yang baru bisa tercipta karena adanya inspirasi dari
wirausahawan yang lama. Semakin banyak wirausahawan yang berkualitas,
maka lapangan kerja yang luas bisa tercipta.

5. Melatih untuk bisa memanfaatkan peluang


sebaik mungkin.
Usaha terkadang ada yang berjalan baik dan terkadang tidak bisa berjalan
baik. Semua itu ditentukan oleh waktu, ketepatan dan kemampuan yang
menganalisis perkembagan oleh wirausahawan. Dengan adanya ilmu tentang
kewirausahaan, bisa membuat pikiran yang kritis terhadap kapan waktu yang
tepat dalam menjual produk dan mendapatkan keuntungan yang banyak.
Bentuk – bentuk badan usaha dilihat dari segi sistem pengelolaannya:

a)      Badan usaha industri


Adalah badan usaha yang mengelola bahan mentah menjadi bahan jadi yang slap
dikonsumsi.
b)      Badan usaha perniagaan
Adalah badan usaha yang pengelolaan usahanya membeli barang-barang untuk dijual
kembali tanpa mengubah sifat barang.
c)      Badan usaha agraris
Adalah badan usaha yang bergerak dalam pengelolahan dalam usaha tanah.
d)      Badan usaha ekstraktif
Adalah badan usaha yang mengelola dan mengelola penggalian, mengambil, serta
mengumpulkan kekayaan dari alam yang sudah tersedia sebelumnya.
e)      Badan usaha jasa
Adalah badan usaha yang aktivitasnya usahanya bergerak dalam bidang pemberian
atau pelayanan jasa pada konsumen.
Bentuk-bentuk badan usaha dilihat
dari legititas hukum:

1. Badan usaha perseorangan


Adalah badan usaha yang didirikan oleh seseorang dan is sendiri yang memimpin,
pemiliknya, serta bertanggung jawab atas pekerjaannya.

2. Persekutuan firma
Adalah badan usaha yang didirikan oleh lebih dari satu orang untuk menjalankan
perusahaan dengan nama bersama, serta merekalah pemiliknya.

3. Persekutuan komanditer (CV)
Adalah suatu perkumpulan dimana satu atau lebih anggotanya mengikat diri untuk
menyerahkan modalnya kedalam perusahaan yang dijalankan oleh satu orang atau
lebih beberapa anggota lainnya, dengan nama bersama dan mereka merupakan
pemiliknya.

4.  Perseroan terbatas (PT)
Adalah suatu perseroan yang memperoleh modalnya dengan mengeluarkan sero-
sero (saham), dimana tiap orang dapat memiliki satu atau lebih saham, serta
bertanggung jawab sebesar modal yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai