Anda di halaman 1dari 19

REPRESENTASI DATA

Teori & Sistem Bilngan


Bahasa alamiah (bahasa manusia) mengenal sistem bilangan dalam basis 10 (disebut
Desimal); sedangkan bahasa mesin mengenal sistem bilangan dalam tiga basis, yakni:
Basis Bilangan 2 (Binarydigit, biasanya digunakan dalam komunikasi data), Basis
Bilangan 8 (Octadecimal, biasanya digunakan dalam pengalamatan di memori), dan
Basis Bilangan 16 (Hexadecimal, biasanya digunakan dalam pengalamatan di memori
dan urusan pengkodean warna).
• Desimal
Sistem bilangan basis 10 terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9.
• Biner
Sistem bilangan basis 2 terdiri dari 0 dan 1
• Oktal
Sistem bilangan basis 8 terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6, dan 7
• Hexadesimal
Sistem bilangan basis 16 terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9, dan dilanjut dengan A,B,C,D,E,F
KONVERSI BILANGAN
• Desimal ke Biner • Desimal ke Oktal
25(10)=_____(2) 25(10)=_____(8)
25/2 = 12 sisa 1 25/8=3 sisa 1
12/2= 6 sisa 0 3
6/2=3 sisa 0 Jadi nilai dari 25(10) adalah 31(2)
3/2=1 sisa 1
1 • Desimal ke Hexadesimal
Jadi nilai dari 25(10) adalah 11001(2) 25(10)=_____(16)
25/16=1 sisa 9
1
Jadi nilai dari 25(10) adalah 19(16)
KONVERSI BILANGAN
• Biner ke Desimal 11001(2)=_____(8)
11001(2)=_____(10) 11001 = 011|001
1 x 20 = 1 011=3
0 x 21 = 0 001=1
0 x 22 = 0 Total = 25 Jadi nilai dari 11001(2) adalah 31(8)
1 x 23 = 8
1 x 24 = 16 • Biner ke Hexadesimal
Jadi nilai dari 11001(2) adalah 25(10) 11001(2)=_____(16)
11001 = 0001|1001
Untuk konversi bilangan biner ke oktal 0001=1
dan hexadesimal, bilangan biner akan 1001=9
dikelompokkan
Jadi nilai dari 11001(2) adalah 19(16)
Untuk Oktal dikelompok menjadi 3 bit,
Untuk Hexadesimal dikelompok 4 bit

• Biner ke Oktal
KONVERSI BILANGAN
• Oktal ke Desimal Jadi nilai dari 31(8) adalah 011001(2)
31(8)=_____(10)
1 x 80 = 1 x 1 = 1 • Oktal ke Hexadesimal
3 x 81 = 3 x 8 = 24 31(8)=_____(16)
Jadi nilai dari 31(8) adalah 25(10) Konversikan terlebih dahulu kedalam
bentuk biner kemudian
dikelompokkan menjadi 4bit-4bit
• Oktal ke Biner 11001 = 0001|1001
31(8)=_____(2) 0001=1
3 = 011 1001=9
1 = 001 Jadi nilai dari 00011001(2) adalah
19(16)
KONVERSI BILANGAN
• Hexadesimal ke Desimal
19(8)=_____(10) • Hexadesimal ke Oktal
9 x 160 = 9 x 1 = 9 19(8)=_____(16)
1 x 161 = 1 x 16 = 16 Konversikan terlebih dahulu kedalam
bentuk biner kemudian
Jadi nilai dari 19(16) adalah 25(10) dikelompokkan menjadi 3bit-3bit
11001 = 011|001
• Hexadesimal ke Biner 011=3
19(8)=_____(2) 001=1
1 = 0001 Jadi nilai dari 11001(2) adalah 31(8)
9 = 1001
Jadi nilai dari 19(16) adalah 00011001(2)
Bilangan Biner Bertanda
Beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyatakan bilangan
bertanda di sistem bilangan biner adalah:
• sign-and-magnitude
• ones' complement
• two's complement
Bilangan Biner Bertanda
• Metode Sign-and-magnitude
Untuk menyatakan tanda bilangan positif atau negatif, digunakan bit yang
pertama atau most significant bit) diset bernilai 0 untuk bilangan Positif, dan
1 untuk bilangan Negatif. Bit-bit yang lainnya menyatakan magnitude atau
nilai mutlak dari bilangan.

Contoh:
1 1 1 1 1 1 1 1 11111111 = -127
01111111 = 127
Sign Magnitude
Bilangan Biner Bertanda
• Ones' complement
Bentuk komplemen satu untuk bilangan • Two' complement
biner negatif diperoleh dengan cara Di dalam metode komplemen dua,
membalik seluruh bit dari bilangan bilangan negatif direpresentasikan
biner positifnya. dengan cara menambahkan satu pada
Bit yang bernilai 0 dibalik menjadi 1, bentuk komplemen satu dari suatu
dan bit yang bernilai 1 dibalik menjadi bilangan positif.
0.
Contoh: bentuk komplemen satu dari Misalnya, bentuk komplemen satu dari
00101011 (43) adalah 00101011 (43) adalah 11010100 (−43).
11010100 (−43) Maka Bentuk komplemen duanya
adalah: 11010100 + 1 = 11010101.
Operasi Geser Kiri & Kanan
• operator shift right (>>) adalah • operator shift left (<<) adalah
sebuah operator yang digunakan sebuah operator yang digunakan
untuk melakukan penggeseran bit untuk melakukan penggeseran bit
ke arah kanan sebanyak nilai yang ke arah kiri sebanyaj nilai yang
didefinisikan. operator >> akan didefinisikan. operator << akan
membagi suatu nilai dengan 2. mengalikan suatu nilai dengan 2.

Contoh : nilai X = 0001 0000(2) X awal –> 0001 0000(2) = 16(10)


a. melakukan penggeseran X geser ke kanan 1kali –> 0000 1000(2) = 8(10)
kekanan sebanyak 3 kali . X geser ke kanan 2kali –> 0000 0100(2) = 4(10)
b. melakukan penggeseran X geser ke kanan 3kali –> 0000 0010(2) = 2(10)
kekiri sebanyak 3 kali. X geser ke kiri 1kali –> 0010 0000(2) = 32(10)
cara yang dapat kita lakukan adalah X geser ke kiri 2kali –> 0100 0000(2) = 64(10)
sebagai berikut : X geser ke kiri 3kali –> 1000 0000(2) = 128(10)
FLOATING POINT
Representasi Floating Point

Untuk menuliskan bilangan floating point (bilangan pecahan)


dilakukan dengan menuliskan dalam bentuk exponensial.
Sehingga bilangan tersebut memiliki bilangan dasar, bilangan
pemangkat dan basis bilangan tersebut

Penulisan Notasi Ilmiah


Contoh ; pada bil. Desimal
976.000.000.000 ditulis 9,76 x 1011
0,0000000976 ditulis 9,76 x 10-8
FLOATING POINT
Bilangan Pecahan Biner
bn 8 4 2 1 Binary point

bn . . .b3 b2 b1 b0 . b-1 b-2 b-3 . . . b-n

1/2 1/4 1/8 b-n

Bit sebelah kiri binary point(titik) mempresentasikan bobot 2k


Bit sebelah kanan binary point(titik) mempresentasikan bobot 2 –k
Contoh : 101.11(2) merepresentasikan bilangan
(1 x 22) + (0 x 21)+ (1 x 20) + (1 x 2-1) + (1 x 2-2) =
4 + 0 + 1 + ½ + ¼ = 5¾
Floating Point Standar IEEE 754
Representasi floating point standar IEEE 754
V = (–1) s x M x 2e
• ƒBit tanda s menentukan apakah bilangan negatif(s=1) atau positif(s=0) ƒ
• Signifikan M adalah bilangan pecahan
• ƒEksponen E adalah bobot nilai bilangan

Ukuran (tipe data floatpada C)


• ƒSingle precision : s=1 bit, exp=8 bit , frac=23 bit →total 32 bit ƒ
• Double precision : s=1 bit, exp=11 bit, frac=52 bit → total 64 bit
3 Kasus Kode Floating Point
Berdasarkan pola bit exp, pengkodean floating point
dibagi menjadi tiga kasus : ƒ
1) Nilai normalized, Kasus paling umum ƒBila bit-bit
exp tidak semua nol (exp≠000…0) atau tidak semua
satu (exp≠111…1) ƒ
2) Nilai denormalized, ƒBila bit-bit expsemuanya nol
(exp =000…0)
3) Nilai khusus, ƒBila bit-bit exp semuanya satu (exp
=111…1)
Contoh konversi bilangan ke format floating
point IEEE
REPRESENTASI DATA TEKS
• Setiap karakter
direpresentasikan dengan
pola bit (bit pattern)
tertentu.
• Set karakter yang umum
digunakan: ASCII
(American Standard Code
for Information
Interchange).
REPRESENTASI DATA GAMBAR/CITRA

• Citra digital yang berhasil direkam merupakan


sekumpulan pixel yang tersusun dalam suatu array
dengan nilai 0 sampai 255.
• Derajat keabuan (grayscale) untuk setiap pixel citra
digital diperoleh dari proses digitalisasi yang terdiri
dari sampling, kuantisasi dan coding.
• Citra digital berwarna dinyatakan sebagai gabungan
dari beberapa warna pokok, misal merah (Red) –
hijau (Green) – biru (Blue) atau disebut sistem RGB.
REPRESENTASI DATA AUDIO
• Suara yang sering kita dengar pada dasarnya
gelombang yang merambat dari sumbernya.
• Alat eletronik menghasilkan sinyal elektrik
yang memiliki perubahan tegangan yang
sebanding dengan perubahan amplitudo.
• Sinyal audio analog harus diubah ke dalam
bentuk digital melalui proses yang disebut
ADC (analog to digital conversion).
REPRESENTASI DATA VIDEO
Video Representasi mengacu untuk mengurangi
jumlah data yang digunakan untuk mewakili
video digital gambar, dan merupakan kombinasi
dari ruang Representasi gambar dan temporal
kompensasi gerak. Representasi video adalah
contoh dari konsep pengkodean sumber dalam
teori Informasi

Anda mungkin juga menyukai