dq
i
dt
dq = jumlah muatan (Coulomb)
dt = selisih waktu (detik)
i = kuat arus n adalah partikel persatuan volume dan e
muatan tiap partikel
Satuan dari kuat arus
adalah Coulomb/detik dq = n.e.V.A.dt
Atau amper
i dq
Rapat arus J didefinisikan sebagai J n. e.V i n. e.V . A
kuat arus persatuan luas A dt
Mengapa ada Arus Arus?
atau pada kedua terminal/kutub akan mempunyai beda potensial jika kita
menggerakkan/memindahkan muatan sebesar satu coulomb dari satu
terminal ke terminal lainnya.
2. Tegangan naik/ voltage rise Jika dipandang dari potensial lebih rendah ke
potensial lebih tinggi.
Misal :
Sesuai notasi polaritas pada gambar, V = 5 Volt
Beda potensial antara titik A dengan titik B sebesar 5 V
Titik A memiliki tegangan 5 Volt lebih tinggi dari titik B.
VA -VB = VAB = 5 Volt dan VBA = VB –VA = -5 Volt
Contoh:
Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air, energi dari air yang bergerak berubah
menjadi energi listrik.
energi listrik akan berubah menjadi energi cahaya dan energi panas jika energi
listrik tersebut melewati suatu lampu.
Pada Pada rangkaian listrik, bila ada suatu elemen yang mengirimkan energi,
maka akan ada elemen/komponen lain menyerap energi tersebut
Menyerap energi Mengirim energi jika
Jika arus positif masuk ke arus positif masuk terminal
terminal positif elemen atau negatif atau meninggalkan
meninggalkan terminal terminal positif elemen
negatif elemen tersebut. tersebut.
ΔEnergi yang diserap/dikirim pada suatu elemen yang bertegangan v dan muatan yang melewati nya Δq adalah
Satuannya: Joule (J)
Selesai