Diketahui:
V = 230 V dari Geneator (G)
Resistansi (R) = 50 Ohm
Hitunglah I
Pengertian Voltage Drops /
tegangan turun
Dalam terminologi kualitas daya (power
quality), under voltage atau voltage drops
dikategorikan sebagai fenomena long
duration voltage variation. Under voltage
biasanya terjadi dalam kurun waktu diatas
1 menit.
Menurut standar IEEE (Institute of
Electrical and Electronics Engineers),
penurunan tegangan biasanya berkisar
menjadi 80% hingga 90% dari tegangan
nominalnya
under voltage dihasilkan oleh :
1. adanya low distribution voltage yang
digunakan untuk men-supply beban-
beban yang berarus tinggi (heavy load).
2. adanya proses switching off dari
capasitor bank
Tegangan sumber (simbol Us) adalah
tegangan yang dibangkitkan didalam
sumber tegangan. Dan dengan demikian
maka tegangan sumber merupakan
penyebab atas terjadinya aliran arus.
Tegangan sumber didistribusikan ke
seluruh rangkaian listrik dan digunakan
pada masing-masing beban. Serta
disebut juga sebagai : "Tegangan jatuh
pada beban."
Dari gambar 2, antara dua titik yang
manapun pada rangkaian arus, misal antara
titik 1 dan 2 atau antara titik 2 dan 3, maka
hanya merupakan sebagian tegangan
sumber yang efektip. Bagian tegangan ini
disebut tegangan jatuh atau tegangan saja.
Tegangan jatuh atau secara umum tegangan
(simbol U) adalah tegangan yang digunakan
pada beban.
Konsep Ground / Pentanahan /
Pembumian / Arde
Tujuan Ground / Pentanahan atau
pembumian dalam ilmu listrik adalah
untuk mengamankan peralatan listrik
dari arus lebih akibat hubungsingkat
Ground / Arde ini banyak digunakan
pada rangkaian elektronika yang
biasanya digabungkan dengan tanda
negative.
Pengertian dari sign of Battery
EMF dan Sign of IR drops
Rangkaian Terbuka
= ………….x …………….
= …………………………. C
Pengukuran Kuat arus listrik
Klik
Cara Membaca Voltmeter
Skala yang ditunjuk jarum
Skala maksimum
Batas ukur
1
B
A
lA < lB R~ℓ
2
Tembaga
A B
Alluminium
IA < IB
Variabel manipulasi : jenis kawat
Variabel respon : Hambatan RA > RB
Variabel kontrol : panjang, luas penampang kawat
ρAℓ > ρCu
Semakin besar hambatan jenis kawat maka hambatan kawat semakin besar
Hambatan kawat sebanding dengan hambatan jenis kawat.
R ~ ρ
3
A B
IA < IB
Variabel manipulasi : luas penampang kawat
Variabel respon : hambatan kawat RA > RB
Variabel kontrol : jenis kawat, panjang kawat AA < AB
Semakin besar luas penampang kawat maka hambatan kawat semakin kecil
Hambatan kawat berbanding terbalik dengan luas penampang kawat.
R~ 1
A
Faktor yang mempengaruhi besar hambatan
pada kawat adalah :
1. Panjang kawat ( l )
2. Luas penampang kawat ( A )
3. Hambatan jenis kawat ( ρ )
R = Hambatan (Ω )
l l = Panjang kawat ( m )
R =ρ Α
ρ
= Luas penampang kawat ( m2 )
= Hambatan jenis kawat ( Ω m )
A
GAYA GERAK LISTRIK (E)
Gaya gerak listrik adalah beda potensial antara ujung-
ujung sumber tegangan pada saat tidak mengalirkan
arus listrik atau dalam rangkaian terbuka.
Pengukura ggl
V
TEGANGAN JEPIT (V)
Tegangan jepit adalah beda potensial antara ujung –
ujung sumber tegangan saat mengalirkan arus listrik
atau dalam rangkaian tertutup .
V
Susunan Seri GGL Susunan Paralel GGL
E
r
E
E E E
r
r r r E
r
Etotal = n E
rtotal = n r
Etotal = E
E = ggl ( volt)
r
r = hambatan dalam ( Ω ) rtotal =
n
n = jumlah baterai
Hukum Ohm dalam rangkaian tertutup
Untuk sebuah ggl
p R q
Hubungan ggl dengan tegangan jepit
I
E = Vpq + I r
E,r
Kuat arus yang mengalir dalam rangkaian
E
I= I = Kuat arus ( A )
R +r E = ggl ( volt )
R = hambatan luar ( Ω )
Tegangan jepit r = hambatan dalam ( Ω )
Vpq = tegangan jepit ( volt )
Vpq = I R
LATIHAN
Tiga buah elemen yang I1 6 Ω
dirangkai seri masing – a 3Ω
b c
masing memiliki GGL 4 V I
I2
dan hambatan dalam 0,2 Ω, 4Ω
dirangkai dengan hambatan E E E
luar seperti gambar r r r
Tentukan :
V=4V
a. Hambatan luar
r = 0,2 Ω
b. Kuat arus total ( I )
c. Kuat arus I1 dan I2
d. Tegangan Vab, Vbc
e. Tegangan jepit