Anda di halaman 1dari 30

RANGKAIAN LISTRIK

KONSEP DASAR, DEFINISI DAN


SATUAN

OLEH : Budi Sugandi dan Budiana


Jurusan Teknik Elektro
2019
1.1 DEFINISI

Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau


komponen listrik yang saling dihubungkan dengan
cara tertentu dan paling sedikit mempunyai satu
lintasan tertutup.
Lintasan tertutup adalah satu lintasan yang dimulai
dari suatu titik dan kembali ke titik tersebut tanpa
terputus.
Contoh beberapa listasan tertutup bisa dilihat pada
gambar dibawah ini
Contoh rangkaian loop tertutup
Elemen listrik yang akan dibahas
pada Rangkaian Listrik 1 ini
meliputi
1. Sumber tegangan
2. Sumber arus
3. Resistor
4. Kapasistor
1.2 ARUS LISTRIK
Arus listrik adalah perubahan kecepatan
muatan terhadap waktu atau muatan
yang mengalir dalam satuan waktu
dengan simbol i (dari kata Perancis :
intensite), dengan kata lain arus adalah
muatan yang bergerak.
Secara matematis didefinisikan sebagai :

Satuan Arus adalah Ampere


Muatan adalah satuan terkecil dari atom
atau sub bagian dari atom
Muatan terdiri dari dua jenis yaitu
muatan positif dan muatan negatif .
Arah arus searah dengan arah muatan
positif (arah arus listrik) atau
berlawanan dengan arah aliran
elektron.
Satuan muatan (Q) listrik adalah
Coulomb
muatan 1 elektron = -1,6021 x 10^-19
coulomb
1 coulomb = -6,24 x 10^18 elektron.
Ketika terjadi beda potensial disuatu
elemen atau komponen maka akan
muncul arus dimana arah arus positif
mengalir dari potensial tinggi ke
potensial rendah dan arah arus negatif
mengalir sebaliknya
Untuk menuliskan arus (i) pada suatu rangkaian,
tidak cukup hanya menuliskan besarnya saja tapi
harus menuliskan arah arusnya.
1.2.1 Jenis-jenis arus listrik
Arus Searah (Direct Current/DC)
Arus DC adalah arus yang
mempunyai nilai tetap atau
konstan terhadap satuan waktu.
Arus bolak-balik (Alternating
Current /AC)
Arus AC adalah arus yang
mempunyai nilai yang berubah
terhadap satuan waktu dengan
karakteristik akan selalu berulang
untuk perioda waktu tertentu
(mempunyai perida waktu : T)
1.3 TEGANGAN LISTRIK
Tegangan adalah kerja yang dilakukan untuk
menggerakkan satu muatan (sebesar satu coulomb)
pada elemen atau komponen dari satu
terminal/kutub ke terminal/kutub lainnya.
Secara matematis :

Satuan tegangan adalah Volt (V)


Pada gambar diatas, jika terminal A mempunyai
potensial yang lebih tinggi daripada terminal B, maka
ada dua istilah yang muncul , yaitu :
1. Tegangan turun/ voltage drop
Jika dipandang dari potensial lebih tinggi ke
potensial lebih rendah dalam hal ini dari terminal
A ke terminal B.
2. Tegangan naik/ voltage rise
Jika dipandang dari potensial lebih rendah ke
potensial lebih tinggi dalam hal ini dari terminal B
ke terminal A.
Istilah penamaan tegangan yang akan sering digunakan adalah istilah nomor
1 yaitu tegangan turun.
Maka jika beda potensial antara kedua titik tersebut adalah sebesar 5 Volt,
maka VAB = 5 Volt dan VBA = -5 Volt.

A A
5V -5V
B B
1.4 ENERGI LISTRIK
Energi adalah kerja yang dilakukan oleh gaya
sebesar satu Newton sejauh satu meter.
Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan. Energi hanya berubah dari bentuk energi
satu ke bentuk energi yang lain.
Secara matematis, energi pada suatu elemen yang
bertegangan v dengan muatan yang melewatinya
sebesar q adalah
w = vq
Satuan energi listrik adalah Joule (J)
 Macam-macam elemen berdasarkan energi yang
diserap atau dikirim
1. Elemen yang menyerap energi
Jika arus positif meninggalkan terminal positif menuju
terminal elemen/komponen, atau arus positif menuju
terminal positif elemen/komponen tersebut.
2. Elemen yang mengirim energi
Jika arus positif masuk terminal positif dari terminal
elemen/komponen, atau arus positif meninggalkan
terminal positif elemen/komponen.
1.5 DAYA LISTRIK
Daya merupakan rata-rata kerja yang dilakukan.
Secara matematis, Daya (P) :

Satuan daya (P) adalah Watt


1.6 PREFIX DALAM SI
Dalam SI untuk menyatakan bilangan
yang lebih besar atau lebih kecil dari
satu satuan dasar, dipergunakan notasi
desimal (“standard decimal prefixes”)
yang menyatakan pangkat dari sepuluh.
1.7 ELEMEN LISTRIK

Elemen Listrik

Elemen Elemen
aktif pasif
1.7.1 Elemen Aktif

Elemen aktif adalah elemen yang menghasilkan


energi.
Elemen aktif yang akan dibahas pada Rangkaian
listrik 1 adalah sumber tegangan dan sumber arus.
Sumber Tegangan
Sumber tegangan ideal adalah suatu sumber yang
menghasilkan tegangan yang tetap, tidak tergantung
pada arus yang mengalir pada sumber tersebut,
meskipun tegangan tersebut merupakan fungsi dari t.
1. Sumber tegangan bebas
Sumber yang menghasilkan tegangan tetap tetapi
mempunyai sifat khusus yaitu harga tegangannya tidak
bergantung pada harga tegangan atau arus lainnya,
artinya nilai tersebut berasal dari sumbet tegangan dia
sendiri.
2. Sumber tegangan tak bebas
Mempunyai sifat khusus yaitu harga tegangan
bergantung pada harga tegangan atau arus lainnya
Sumber Arus
Sumber arus ideal adalah sumber yang menghasilkan
arus yang tetap, tidak bergantung pada tegangan dari
sumber arus tersebut.
1. Sumber arus bebas
Mempunyai sifat khusus yaitu harga arus tidak
bergantung pada harga tegangan atau arus
lainnya
2. Sumber arus tak bebas
Mempunyai sifat khusus yaitu harga arus bergantung
pada harga tegangan atau arus lainnya
1.7.2 ELEMEN PASIF
Elemen yang tidak menghasilkan energi.

1. Resistor
Sering juga disebut dengan tahanan, hambatan,
penghantar, atau resistansi dimana resistor
mempunyai fungsi sebagai penghambat arus,
pembagi arus , dan pembagi tegangan.
Satuan : Ohm
2. Kapasitor
Sering juga disebut dengan kondensator atau
kapasitansi. Mempunyai fungsi untuk membatasi arus DC
yang mengalir pada kapasitor tersebut, dan dapat
menyimpan energi dalam bentuk medan listrik.
Satuan : Farad
3. Induktor
Seringkali disebut sebagai induktansi, lilitan, kumparan,
atau belitan. Pada induktor mempunyai sifat dapat
menyimpan energi dalam bentuk medan magnet.
Satuan : Hendry

di
VL  L
dt
KODE WARNA RESISTOR
CARA MEMBACA NILAI RESISTANSIATAU HAMBATAN
PADA RESISTOR
Untuk resistor yang memiliki nilai resistansi 4 warna :
* Gelang warna urutan 1 , 2 adalah sebagai digit
* Gelang warna urutan 3 adalah sebagai nilai pengali
* Gelang warna urutan 4 adalah sebagai nilai toleransi.

Sedangkan resistor yang memiliki nilai resistansi 5 warna :


* Gelang warna urutan 1 , 2, 3 adalah sebagai digit
* Gelang warna urutan 4 adalah sebagai nilai pengali
* Gelang warna urutan 5 adalah sebagai nilai toleransi.

Anda mungkin juga menyukai