Anda di halaman 1dari 28

Minggu ke 2

Kamis, Jum’at
23, 24 September 2021
Elemen Rangkaian Listrik
 Mengetahui dan memahami elemen aktif dan elemen
pasif.
 Menjelaskan mengenai elemen aktif dan pasif,
 Menyelesaikan rangkaian resistor seri dan paralel,
kapasitor seri dan paralel dan induktor seri dan
paralel.
Elemen Aktif

Elemen aktif adalah elemen yang menghasilkan


energi, yaitu berupa Sumber Tegangan (Voltage
Source) dan Sumber Arus (Current Source)
Sumber Tegangan (Voltage Source)
• Sumber tegangan ideal adalah suatu sumber yang
menghasilkan tegangan yang tetap, tidak tergantung
pada arus yang mengalir pada sumber tersebut,
meskipun tegangan tersebut merupakan fungsi dari
waktu (t).
• Sifat lain dari sumber tegangan adalah bahwa sumber
tegangan mempunyai nilai resistansi dalam (Rd = 0).
• Sumber Tegangan Bebas dan Sumber Tegangan Tidak
Bebas.
Sumber Tegangan Bebas
(Independent Voltage Source)
 Sumber yang menghasilkan tegangan tetap, tetapi
mempunyai sifat khusus yaitu harga tegangannya
tidak bergantung pada harga tegangan atau arus
lainnya, artinya nilai tersebut berasal dari sumber
tegangannya sendiri.
 Simbol :
Sumber Tegangan Tidak Bebas
(Dependent Voltage Source)
 Mempunyai sifat khusus yaitu harga tegangan
bergantung pada harga tegangan atau arus lainnya.
 Simbol :
Sumber Arus (Current Source)
• Sumber arus ideal adalah sumber yang menghasilkan
arus yang tetap, tidak bergantung pada tegangan dari
sumber arus tersebut.
• Sifat lain dari sumber arus adalah bahwa sumber arus
mempunyai nilai resistansi dalam Rd = ∞ (sumber
arus ideal).
• Sumber Arus Bebas (Independent Current Source) dan
Sumber Arus Tidak Bebas (Dependent Current Source).
Sumber Arus Bebas
(Independent Current Source)
 Mempunyai sifat khusus yaitu harga arus tidak
bergantung pada harga tegangan atau arus lainnya.
 Simbol :
Sumber Arus Tidak Bebas
(Dependent Current Source)
 Mempunyai sifat khusus yaitu harga arus bergantung
pada harga tegangan atau arus lainnya.
 Simbol :
Elemen Pasif
 Elemen pasif adalah elemen yang tidak menghasilkan
energi. Elemen ini hanya menerima energi dalam
bentuk menyerap dan menyimpan energi.
 Elemen pasif yang dibahas pada mata kuliah ini adalah
elemen resistor, induktor dan kapasitor.
Resistor (R)
• Elemen ini menerima energi dengan cara menyerap
sehingga menimbulkan panas. Sering juga disebut
dengan tahanan/hambatan/resistansi, dimana resistor
mempunyai fungsi sebagai penghambat arus, pembagi arus
, dan pembagi tegangan.
• Nilai resistor tergantung dari hambatan jenis bahan
resistor itu sendiri (tergantung dari bahan pembuatnya),
panjang dari resistor itu sendiri dan luas penampang dari
resistor itu sendiri.
• Secara matematis ditulis :
• Satuan dari resistor: Ohm (Ω )
• Simbol dari resistor

• Jika suatu resistor dilewati oleh sebuah arus maka


pada kedua ujung dari resistor tersebut akan
menimbulkan beda potensial atau tegangan. Hukum
yang didapat dari percobaan ini adalah : Hukum Ohm
(V = i x R)
• Mengenai pembahasan dari Hukum Ohm akan
dibahas pada bab selanjutnya.
Kapasitor (C)
• Sering juga disebut dengan kondensator atau
kapasitansi. Mempunyai fungsi untuk membatasi arus
DC yang mengalir pada kapasitor tersebut, dan dapat
menyimpan energi dalam bentuk medan listrik.
• Nilai suatu kapasitor tergantung dari nilai permitivitas
bahan pembuat kapasitor, luas
• penampang dari kapasitor tersebut dan jarak antara
dua keping penyusun dari kapasitor
• tersebut.
• Secara matematis:
Simbol :
C

Jika sebuah kapasitor dilewati oleh sebuah arus maka


pada kedua ujung kapaistor tersebut akan muncul
beda potensial atau tegangan, dimana secara
matematis :
Induktor (L)
 Disebut sebagai induktansi, lilitan, kumparan, atau
belitan. Pada induktor mempunyai sifat dapat
menyimpan energi dalam bentuk medan magnet.
Satuan dari induktor: Henry (H).
 Simbol :
 Arus yang mengalir pada induktor akan menghasilkan
fluksi magnetik (φ ) yang membentuk loop yang
melingkupi kumparan. Jika ada N lilitan, maka besar
tegangan pada induktor adalah:
Elemen – Elemen Seri dan Paralel
Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau
komponen listrik yang saling dihubungkan dengan
cara-cara tertentu dan paling sedikit mempunyai satu
lintasan tertutup.
Resistor (R)
• Salah satu elemen dari rangkaian listrik yang memiliki
struktur menahan arus listrik / berfungsi untuk
membatasi arus listrik yang mengalir.
• Untuk tahanan murni, tegangan pada resistor
berbanding lurus dengan arus yang mengalir pada
tahanan tersebut.
• Simbol :

dimana i = arus listrik (Ampere)


VAB = tegangan terminal AB (Volt)
R = Resistor (Ohm/Ω)
Resistor Hubungan Seri
 Pada resistor hubungan seri, arus ( I ) yang mengalir
pada setiap elemen sama besarnya.
Contoh 1 :
 Tentukan tahanan total (RT) pada rangkaian dibawah
ini :
Resistor Hubungan Paralel
 Pada resistor hubungan paralel tegangan ( V ) pada
setiap elemen sama besarnya.
Bila rangkaian terdapat hanya dua resistor R1 dan
R2 yang diparalel, maka tahanan paralel adalah :
Contoh 2 :
 Tentukan tahanan total (RT) pada rangkaian dibawah
ini.
Contoh 3.
 Tentukan tahanan ekivalen pada rangkaian dibawah
ini :

 Jawab :
 Rangkaian menjadi :
Latihan
1. Tentukan rangkaian RT pada terminal ab.

2. Tentukan rangkaian ekivalen resistor R


3. Tentukan rangkaian ekivalen resistor dan tentukan
besar arus yang mengalir.

4. Tentukan Tahanan total (RT)


5. Tentukan nilai tahanan total (RT) pada rangkaian
tersebut.

6. Dari gambar di bawah ini :


a. Hitung harga tahanan total (RT) jika ohm meter
dihubungkan pada terminal ab.
b. Hitung arus total (IT) dan arus yang mengalir pada
tahanan R7, jika tegangan 24 volt dihubungkan pada
terminal ab.
c. Berapa daya yang diserap oleh tahanan R3.

Anda mungkin juga menyukai