Anda di halaman 1dari 10

VEREENIGDE

OOSTINDISCHE COMPAGNIE
(VOC) DI HINDIA BELANDA
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Indonesia yang diampu oleh:
Wafiyatu Maslahah, M.Pd.

Disusun oleh:
1. Wiwik Lailatul Fadilah (1884207005)
2. Nur Salim (1884207014)

UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG


FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPS
Oktober 2020
Terbentuknya voc
Pada 1596, empat kapal ekspedisi dipimpin oleh Cornelis de Houtman
berlayar menuju Indonesia, Ekspedisi ini mencapai Banten. Pada 20
Maret 1602, para pedagang Belanda mendirikan Verenigde
Oostindische Compagnie. Di masa itu, terjadi persaingan sengit di
antara negara-negara Eropa, yaitu Portugis, Spanyol, Inggris, Prancis,
dan Belanda, untuk memperebutkan hegemoni perdagangan di Asia
Timur. Untuk menghadapai masalah ini,Staaten Generaal di Belanda,
VOC diberi wewenang memiliki tentara yang harus mereka biayai
sendiri. Selain itu, VOC juga mempunyai hak, atas nama Pemerintah
Belanda yang waktu itu masih berbentuk republik.
Hak istimewa VOC (oktrooi)

• Hak monopoli
• Hak kedaulatan
Dampak adanya VOC di Hindia Belanda
Dampak Positif:

• Aktivitas dagang di wilayah Nusantara pun menjadi semakin ramai.


• memperoleh informasi tentang hasil rempah-rempah yang laku di
pasar internasional
• lebih tahu tata cara perdagangan
• Damak Negatif:

• Kekuasaan raja menjadi berkurang didominasi oleh VOC.


• Wilayah kerajaan terpecah-belah dengan melahirkan kerajaan dan
penguasa baru di bawah kendali VOC. Penggunaan politik devide at
impera.
• Hak oktroi (istimewa) VOC, membuat masyarakat Indonesia menjadi
miskin, dan menderita.
• Pelayaran Hongi, dapat dikatakan sebagai suatu perampasan,
perampokan, perbudakan, dan pembunuhan.
Sebab bubarnya VOC di Hindia Belanda
• Banyak pegawai VOC yang melakukan korupsi dan kecurangan
• VOC banyak mengeluarkan biaya untuk peperangan
• Banyaknya gaji pegawai yang harus dibayar
• Pembayaran keuntungan (dividen) bagi pemegang saham ikut memberatkan
seusai VOC mengalami kekurangan pemasukan
• Semakin bertambahnya saingan dagang di Asia, terutama Prancis dan Inggris
• Terjadi perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Batavia 1795
yang demoktaris serta liberal menganjurkan perdagangan bebas.
• Terjadinya Revolusi Prancis yang mengakibatkan Belanda jatuh ke tangan
Prancis.
Perlawanan rakyat di Hindia Belanda
terhadap VOC
1. Kesultanan Gowa
Kesultanan Gowa menguasai Pelabuhan Somba Opu yang merupakan bandar utama menuju ke
Nusantara Timur, sehingga VOC sangat menginginkan kekuasaan atasnya. Gowa menolak cara
dagang VOC yang menghendaki monopoli, namun VOC gagal untuk memblokade Gowa untuk
memaksanya. Alhasil perang tidak dapat dielakkan, Gowa di bawah Sultan Hasanuddin berupaya
untuk mengalahkan VOC di bawah Kapten Speelman yang dibantu oleh Arung Palaka dari Bone.
Hasanuddin berhasil dikalahkan dan dipaksa menandatangani Perjanjian Bongaya pada tahun 1667,
Gowa menyerah sepenuhnya kepada VOC.
2. Kesultanan Mataram
Ketika Amangkurat II berkuasa (1677-1703), terjadi dua kekacauan luar
biasa di Mataram. Pertama adalah pemberontakan Surabaya dan
Madura yang dipimpin oleh Trunojoyo, dan kedua adalah Untung
Surapati yang mengacaukan keamanan dan membuat kekuasaannya di
Pasuruan. Amangkurat meminta bantuan terus-menerus kepada VOC
yang berakibat semakin banyaknya konsesi ekonomi yang diberikan.
Mataram terus melemah sampai akhirnya terbelah dalam Perjanjian
Giyanti tahun 1755 menjadi Kesultanan Yogyaarta dan Kasunanan
SurakartaKomplek Benteng Willem Ambarawa
3. Kesultanan Banten
Banten adalah bandar terdekat dari Jawa ke jalur utama perdagangan di Selat
Malaka menuju India dan Cina. Sehingga menarik perhatian banyak
pedagang, dan tumbuh pula kerajaan yang kuat. Banten pada puncak
kejayaannya dibawah Sultan Ageng Tirtayasa gagal dimonopoli oleh VOC,
sehingga pengaruh dialihkan kepada putranya Sultan Haji. VOC berhasil
membantu Sultan Haji mengalahkan ayahnya, dan naik tahta menjati Sultan.
Namun sebagai bayarannya harus membayar 12.000 ringgit dan membiayai
pendirian benteng Speelwijk. Lebih jauh lagi, Banten melemah karena harus
menyerahkan kekuasaan ekonominya kepada VOC.

Anda mungkin juga menyukai