PERHITUNGAN DEBIT BANJIR

MAKSIMUM METODE
WEDUWEN
 Contoh
Data pengamatan 40 tahun
Hujan maksimum kedua 205 mm
Luas daerah aliran 24 km2.
Kemiringan rata-rata sungai 0.005
Hitung debit maksimum yang bisa
terjadi dengan periode ulang 100
tahun.
 Langkah 1
Ambil taksiran tr = 4,5 jam ( < 12
jam)
Hitung ,
tr  1
120  .A
tr  9

120  A
4,5  1
120  * 24
4,5  9
  0,901
120  24
 Langkah 2
Hitung q,

67,65
q
t r  1,45
67,65
q  11,37
4,5  1,45
 Langkah 3
Hitung ,

4,1
  1
 .q  7
4,1
  1  0,762
0,901*11,37  7
 Langkah 4
Hitung tr
3
0,476. A 8
tr 
  . .q  .i 4
1 1
8

3
0,476 * 24 8
tr   4,56
 0,762 * 0,901 * 11,37 * 0,005
1 1
8 4
 Langkah 5
Bila tr hasil perhitungan tidak sama
dengan tr taksiran, maka diambil tr
perhitungan terakhir untuk
menghitung kembali ,q, dan tr
dengan mengulangi langkah 1 dan
lakukan perhitungan sampai
mendapatkan harga tr taksiran
sebelumnya mendekati tr perhitungan
 Langkah 6
Hasil perhitungan terakhir diperoleh
 =0.761, =0.902, q=11.256 dan
tr=4.565
Untuk data pengamatan 40 tahun
maka mn = 0.915
 Langkah 7
R40 maksimum kedua = 205 mm
Hitung R70 bila menggunakan hujan
maksimum kedua

R40 205
R70    224.53
mn 0,913
 Langkah 8
Hitung debit banjit periode 70 tahun

R70
Qn  mn . . .q. A.
240
224.53
Q70  1* 0,761* 0,902 *11,256 * 24  173,21
240
 Langkah 9
Untuk n=100 maka mn = 1.050
Hitung debit banjit periode ulang 100
tahun

Q100  Q70 * mn  1,05 *173,21  181,87

Maka debit banjir maksimum periode

ulang 100 tahun = 181.87 m3/dt