0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
36 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas ciri-ciri kalimat yang efektif, yang terdiri dari keutuhan struktur, kesejajaran bentuk kata, kefokusan pikiran, kehematan, kecermatan, kesantunan, dan kevariasian. Kalimat efektif harus memiliki makna yang jelas, konsistensi penggunaan kata, fokus pada pesan penting, menghindari penjelasan berlebihan, memilih kata yang tepat, dan dap
Dokumen tersebut membahas ciri-ciri kalimat yang efektif, yang terdiri dari keutuhan struktur, kesejajaran bentuk kata, kefokusan pikiran, kehematan, kecermatan, kesantunan, dan kevariasian. Kalimat efektif harus memiliki makna yang jelas, konsistensi penggunaan kata, fokus pada pesan penting, menghindari penjelasan berlebihan, memilih kata yang tepat, dan dap
Dokumen tersebut membahas ciri-ciri kalimat yang efektif, yang terdiri dari keutuhan struktur, kesejajaran bentuk kata, kefokusan pikiran, kehematan, kecermatan, kesantunan, dan kevariasian. Kalimat efektif harus memiliki makna yang jelas, konsistensi penggunaan kata, fokus pada pesan penting, menghindari penjelasan berlebihan, memilih kata yang tepat, dan dap
2) kesejajaran bentuk kata, struktur kalimat 3) kefokusan pikiran 4) kehematan 5) kecermatan dan kesantunan 6) kevariasian kata a. KEUTUHAN • kalimat efektif ditandai oleh kesepadanan struktur dan makna kalimat, secara gramatikal sebuah kalimat itu mungkin benar, tetapi tidak bermakna Contoh : Aku saling menyayangi (salah)
b. KESEJAJARAN • Meliputi kesamaan bentuk kata yang digunakan secara konsisten Misalnya : ke-an keadilan, kemakmuran, kesejahteraan, dsb me mengetahui, melapor, menulis, dsb contoh : Maling itu ditangkap polisi karena mencuri. (salah) c. KEFOKUSAN : • pesan penting dijadikan fokus kalimat efektif agar mudah dipahami, jika tidak demikian, komunikasi akan mengalami kegagalan Contoh : - Pintar mengukur, pintar mengemukakan pendapat dan pintar bersosialisasi adalah modal penting bagi petugas ukur
(kalimat tidak efektif) d. KEHEMATAN Perlu dihindari hal-ha sebagai berikut : 1. Subjek ganda : Contoh : Mahasiswa belajar dengan giat karena mereka akan ujian. (tidak efektif)
• 2. Penjelasan kata-kata jamak : Contoh : - Panitia A memeriksa data-data yuridis (salah) • 3. Penggunaan bentuk yang tidak singkat : ungkapan bentuk singkat bukan berarti pendek tetapi penggunaan bagian- bagian sesuai fungsinya dan perlu penghilangan bagian yang tidak mendukung kejelasan makna Contoh : - Kepala Kantor memberikan peringatan kepada stafnya agar datang ke kantor tepat waktu (tidak efektif) • e. KECERMATAN Pemilihan kata yang tepat akan menghasilkan komunikasi yang baik tanpa gangguan emosional.Inilah yang disebut cermat berbahasa.Pilihan kata bukan didasarkan pada kemerduan suaranya melainkan atas dasar daya ekspresinya. Kata bersinonim belum tentu kata yang satu dapat mengganti kata yang lain Contoh : - Pejabat itu mati (salah) • f. KESANTUNAN : Kalimat yang santun mengandung gagasan yang dapat mengembangkan suasana menjadi baik, harmonis dan akrab. Kalimat santun itu tidak berbelit-belit, lugas, singkat dan jelas Contoh : - Sebagaimana diumumkan bahwa praktikum biasanya dilaksanakan pada hari Senin (tidak tepat) g. Kevariasian • Struktur diksi (pilihan kata) dan gaya dapat menciptakan variasi kalimat, selama variasi itu tidak menimbulkan kesalah pahaman dalam komunikasi Variasi dapat berupa : 1) Kalimat Berimbang (dalam kalimat majemuk setara) - Seorang petugas ukur membidik target, dan yang lain mencatat hasil bacaannya 2) Kalimat Melepas : perubahan klausa koordinatif menjadi anak kalimat - Seorang petugas ukur membidik target, pada saat yang lain mencatat hasil bacaannya 3) Kalimat Berklimaks : penempatan anak kalimat pada posisi awal - Pada saat yang lain mencatat hasil bacaannya, seorang petugas ukur membidik target 4) Kata keterangan yang bebas, sangat mungkin ditukarkan tempatnya, misalnya di depan, di tengah atau di belakang - Para mahasiswa praktikum tadi pagi (benar) - Tadi pagi para mahasiswa praktikum (benar) 5) Kata keterangan yang terikat tidak boleh ditukarkan tempatnya - Mahasiswa sedang praktikum (benar) - Sedang praktikum mahasiswa (salah)