Anda di halaman 1dari 16

YASLINDA YAUNIN

ezzeddin2015
PENGERTIAN FIKSASI

 Fiksasi adalah Upaya yang dilakukan petugas untuk


membatasi perilaku klien supaya tidak menciderai
diri sendri maupun orang lain.

 Fiksasi dapat dilakukan dengan 3 cara;


1. Fiksasi Psiologis
2. Fiksasi Farmakologis/Medikasional
3. Fiksasi Fisik/Mekanis
JENIS FIKSASI

1. FIKSASI PSIKOLOGIS
Menarik perhatian klien dengan melakukan
penerimaan yang menyenangkan, memberi
perhatian terhadap masalahnya. Mencoba
menentramkan , atau memberi solusi sementara.
Dalam hal ini seluruh seluruh perhatian klien
ditarik oleh petugas sehingga melupakan
kegelisahannya.
2. FIKSASI FARMAKOLOGIS/
MEDIKASIONAL
Dengan pemberian obat-obatan yang berefek
menenangkan atau sedatif-Hipnotik

3. FIKSASI FISIK/MEKANIS
Dengan melakukan pengikatan atau
memasukkan dalam ruang isolasi
(Isolasi/Seclution)
FIKSASI MEKANIS PADA
PASIEN GADUH GELISAH
1. Fiksasi digunakan untuk penjagaan/
perawatan klien agar jangan melukai diri
sendiri, menyerang orang lain atau
merusak barang.

2. Harus dilakukan dengan mengingat,


kenyamanan klien tidak terganggu,
pemberian makanan & obat tetap dapat
dilanjutkan
3. Penjelasan kepada klien/penanggung jawab
klien.

4. Seharusnya memakai alat yang telah


disiapkan secara standar (Pengikat kulit
yang paling aman/bukan tali).
METODE RESTRAIN/ FIKSASI
1. Gunakan petugas terlatih sebanyak 3-5
orang.
2. Jelaskan pada klien mengapa harus di ikat.
3. Seorang petugas harus selalu terlihat klien
dan mentramkan untuk menghilangkan
rasa takut, ketidak berdayaan dan
hilangnya kendali klien.
4. Klien diikat dengan tungkai terpisah, satu
lengan di ikat di satu sisi & lengan lain di
atas kepala.
5. Pengikatan harus dilakukan sedemikian
rupa sehingga cairanIV dapat diberikan
jika perlu.
6. Kepala klien agak ditinggikan untuk
menurunkanperasaan rentan dan
mengindari kemungkinan aspirasi.
YANG HARUS DIPERHATIKAN
PADA RESTRAIN/ FIKSASI

1. Pengikatan harus diperiksa berkala demi


keamanan dan kenyamanan klien.

2. Setelah klien diikat, dimulai intervensi


terapi.
3. Setelah klien terkendali, satu ikatan sekali
waktu harus dilepas dengan interval 5
menit, sampai klien hanya memiliki 2
ikatan (di kaki). Ke 2 ikatan lainnya harus
dilepas bersamaan.
4. Selalu mencatat dengan lengkap alasan
pengikatan, perjalanan terapi & respon
klien terhadap therapi selama pengikatan
SECLUTION / ISOLASI
YAITU: MERAWAT/ MENGASINGKAN PASIEN
YANG SANGAT GADUH GELISAH DALAM
SATU RUANGAN KHUSUS YANG TERPISAH
DARI PASIEN LAINNYA (BIASANYA SENDIRI)
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN PASIEN
DAN ORANG LAIN/ LINGKUNGAN.
SYARAT RUANG ISOLASI
CUKUP CAHAYA DAN SIRKULASI UDARA
ADA “TOILET” TERSENDIRI YANG SEHAT
BISA MEMONITOR/ MENGAWASI PASIEN
DENGAN BAIK
(SEBAIKNYA) KEDAP SUARA…..KARENA
KADANG PASIEN GELISAH …TERIAK-TERIAK.

ezzeddin2015

Anda mungkin juga menyukai