Anda di halaman 1dari 18

Nama Kelompok

Bobby Andreanata Rahman


Mukhlis Ikhwana
M. Novi Ramadhan
Tugas Animasi 2D dan 3D Rangkuman tentang Scene
Soalnya :
1) Pengertian Scene dalam film?
2) Pengertian Scene pada aplikasi animasi 2D (minimal 3 aplikasi, sertakan tampilan
antarmuka/interface pada tiap aplikasi yang di pilih seperti contoh!
1) Istilah Scene pertama kali di perkenalkan dalam dunia sinematografi. Scene ini digunakan
untuk pengambilan gambar adegan suatu cerita. Pengambilan gambar sebuah film cerita,
sinetron ataupun drama, dilakukan scene by scene yaitu adegan per adegan.Oleh karena itu
sebaiknya dipahami dulu pengertian tentang SCENE. Scene adalah adegan. Naskah film cerita
maupun sinetron disusun berdasarkan scene demi scene. Pengertian sebuah SCENE adalah
sebuah adegan yang terjadi dalam suatu lokasi yang sama, pada saat yang juga sama.

Scene adalah sering diartikan sebagai tempat atau setting di mana sebuah cerita akan
dimainkan, hal ini tentu saja terpengaruh dari dunia teater atau panggung. Sebuah Scene
bisa terdiri dari beberapa shot atau bisa saja satu shot panjang yang disebut sebagai
Sequence shot. Sequence adalah rangkaian dari beberapa shot dalam satu kesatuan yang
utuh.
2) Pengertian aplikasi scene pada aplikasi 2D
a. Aplikasi ToonBoom Studio
ToonBoom Studio, software terkemuka untuk individu, fitur canggih alat gambar,
menghemat waktu alat sync bibir, dan tata letak peralatan 3D yang inovatif yang menjiwai.
Toon Bootom Studio menempatkan alat kreatif yang kuat di tangan anda dan meningkatkan
produktifitas anda sehingga anda dapat berfokus pada apa saja yang di anggap cerita anda,
karakter anda dan visi anda. Dengan output dioptimalkan untuk Macaromedia Flash dan
QuickTime, anda dapat dengan mudah output animasi anda ke web, video, nirkabel dan
seterusnya. Menggambar dan mengimpor media.
a) Drawing
Proses drawing merupakan salah satu proses yang menentukan apakah hasil animasi menjadi
bagus atau tidak. Untuk melakukan proses drawing perlu dibuat character model sheet dan
behaviours untuk memudahkan proses menggambar agar jenis karakter tetap konsisten. Untuk
memulai proses drawing dan membuat character model sheet dan behaviours menggunakan
Toonboom Harmony dapat dilihat pada gambar.

1. Tampilan Toonboom Harmony


2. Untuk setting di scene
b) Character Model Sheet dan Behaviours
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam drawinganimation antara lain tentang Character
Model Sheet (proporsi bentuk tubuh) dan Behaviour (tentang atribut-atribut fisik seperti
pakaian, aksesories, sepatu dan sebagainya), Ekspresi yang berhubungan dengan emosi karakter
seperti senang, sedih, tertawa dan pergerakan seperti lari, beraksi dan sebagainya. Desain
karakter minimal tampak muka dan tampak belakang dan ukuran badan ditentukan sesuai
ukuran kepala.
3. Standar karakter semut
c) Key frame
Gambar Key (keyframe) adalah sebuah awal dari bentuk animasi dalam frame. Gambar key
digunakan sebagai patokan gambar untuk diteruskan ke dalam sebuah frame atau keyframe
adegan dan gerakan selanjutnya. Gambar key juga harus diperhatikan dengan timing (waktu).
4. Keyframe (warna hijau )dan In Between(warna merah )
d) In Between
In Between adalah beberapa frame yang melengkapi keyframe sehingga nantinya akan
terbentuk suatu urutan gerakan yang lebih halus. Pada Gambar 6 terdapat 9 frame (frame 1-5),
3 keyframe (1,3,5) dan 2frameIn between(2, 4, ) .
5. Keyframe (A,B,C,D,E) dan In Between (2, 4, 6, 8)

e) Coloring
Proses pewarnaan dalam pembuatan film ini adalah menggunakan Toon Boom Harmony.
Setelah proses menggambar keyframe dan inbetween selesai dibuat, kemudian proses
selanjutnya adalah memberi warna pada karakter sesuai dengan standar warna yang telah
dibuat pada colour pallete (Lihat Gambar 7).dengan angka warna yaitu pada bagian kepala ( R =
75 G= 69 B=60 ) dan pada bagian kaki ( R=251 G= 208 B=186
6. Proses coloring di Adobe Photoshop cs6
b. Macromedia Flash
Macromedia flash adalah sebuah program software yang berfungsi untuk membuat
animasi dua dimensi yang sangat handal dibandingkan dengan program lain.kehandalannya
ialah ukuran file hasil animasi yang kecil. Macromedia flash tidak hanya di gunakan untuk
membuat animasi melainkan juga digunakan membuat menu interaktif, dan membuat
presentasi software.
3. Panel
Merupakan kumpulan kotak-kotak yang berfungsi untuk mengubah, mengatur dan
mempercantik objek yang ada di stage. Misalkan memberi warna gradiasi, meletakkan objek
persis di tengah stage, dan merotasi objek dengan sudut yang tepat.
4. Property inspector
Merupakan bagian informasi objek yang ada di stage. Sebagai contoh, klik saja salah satu objek
di stage, maka informasinya akan terlihat di sini. Atau klik saja di daerah kosong yang ada di
stage, maka informasi mengenai stage akan terlihat.
5. Timeline
Terdiri dari baris dan kolom. Kolom berhubungan dengan waktu, baris berhubungan dengan
objek. Setiap software animasi pasti memiliki timeline untuk mencatat aktivitas objek kapan
harus tampil di stage dan kapan harus menghilang.
User interface di Flash terbagi atas 5 bagian, yaitu :
1. Stage
Stage merupakan daerah yang berwarna putih, dimana area kerja utama jika anda ingin
membuat animasi maupun aplikasi flash lainnya. Seluruh objek/gambar/animasi yang ada di
stage nantinya akan tampil di flash movie, dan sebaliknya apabila objek/gambar tersebut berada
di daerah abu-abu di pinggiran Stage tidak akan terlihat di flash move.
2. Tools
merupakan kumpulan alat gambar dan mewarnai sesuatu yang ada di stage.
1. Selection tool (V) 8. Text tool (T)
Merupakan tool utama yang
Pengenalan tool utama dalam flash Berfungsi untuk membuat
berfungsi untuk menyeleksi tulisan.
benda, baik berupa shape, line, 9. Oval tool (O)
titik maupun symbol. Berfungsi untuk membuat bentuk
2. Subselection tool (A) lingkaran.
Merupakan tool utama yang berfungsi 10. Rectangle tool (R)
untuk menyeleksi dan memodifikasi titik Berfungsi untuk membuat bentuk
maupun garis (stroke). kotak.
3. Free transform tool (Q) 11. Pencil tool (Y)
Merupakan tool yang berfungsi Berfungsi untuk membuat goresan
untuk memodifikasi scale (skala), seperti pensil.
skew (kemiringan), rotation
(rotasi), distorsi dan evelop. 12. Brush tool (B)
Berfungsi untuk membuat goresan
4. Gradien transform tool (F) seperti kuas.
Merupakan tool yang berfungsi
untuk memodifikasi warna- 13. Ink bottle tool (S)
warna gradiasi. Membuat stroke.

5. Line tool (N) 14. Paint bucket (K)


Tool yang berfungsi untuk Membuat fill.
membentuk garis. 15. Eye dropper (I)
6. Laso tool (L) Berfungsi untuk mengambil sampel
Tool yang berfungsi untuk warna.
menyeleksi benda. 16. Eraser (E)
7. Pen tool (P) Penghapus.
Berfungsi untuk membuat
sebuah bentuk path, dapat
digunakan untuk tracing.
c. Macromedia Director
Adove director adalah perangkat yang dibuat oleh macromedia dan sekarang merupakan
bagian dari adove system. Yang memperbolehkan pengguna untuk membangun perangkat
lunak dalam film metaphor, yang digunakan pengguna untuk menjadi sutradara sebuah
film.
PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX
Memulai Macromedia Director
1. Klik Start Menu -> All Programs -> Macromedia -> Macromedia Director MX
2. Maka kita akan dihadapkan tampilan seperti berikut :

Tampilan tersebut mirip dengan tampilan dari Macromedia Flash MX. Untuk
menyederhanakannya, klik menu Window -> Panel Sets -> Director 8. Sehingga tampilannya
akan sebagai berikut :
Property
Inspector

Tool palette

Stage
Cast Internal

Score
Istilah User Interface Director :
- Stage : panggung, tempat dimana semua member (pemain) diletakkan. Perintah untuk
memunculkannya : Ctrl + 1 atau Window Stage atau klik icon di toolbar.
- Cast Internal : ruang tunggu, seluruh member yang akan dimainkan diletakkan dalam cast slot.
Perintah untuk memunculkannya : Ctrl + 3 atau Window Cast atau klik icon di toolbar.
- Score : pengatur, untuk mengatur “pemunculan” masing-masing member. Perintah untuk
memunculkannya : Ctrl + 4 atau Window Score atau klik icon di toolbar.
- Property Inspector : perias, untuk memperbaiki member atau panggung. Perintah untuk
memunculkannya : Ctrl + Alt + S atau Window Property Inspector atau klik icon di toolbar.
Membuat Member (Pemain)
- Text
Perintah untuk memunculkannya : Ctrl + 6 atau Window  Text atau klik icon di toolbar.

Untuk menulis indek “2” pada H2O, klik Modify -> Font -> Subscript atau Ctrl + Shift + T.
- Bitmap (.bmp)
Perintah untuk memunculkannya : Ctrl + 5 atau Window -> Paint atau klik icon di toolbar.
- Vektor shape
Perintah untuk memunculkannya : Ctrl + Shift + V atau Window -> Vector Shape atau klik icon di
toolbar.
ANIMASI SEDERHANA
1. Pastikan panel set director Anda menggunakan gaya Director 8. Klik menu Window -> Panel
Sets -> Director 8
2. Klik Stage, kemudian atur di Property Inspector sehingga Stage Size : 640 X 480 pixel,
Location : Centered (192, 144), Color : Hitam.
3. Buatlah suatu member (misalnya bola) dengan Vector Shape -> Filled Ellipse (klik icon di
vector shape).
4. Klik tombol gradient fill ()
5. Rubah warna bola dengan mengganti warna pada gradient color.
6. Rubah gradient type dari linear ke radial, dan neri nama “bolaku” sehingga tampilannya
seperti ini :

7. Tutup jendela vector shape, kemudian lihat di Cast Internal, di sana ada gambar bola yang tadi
di gambar.
8. Geser (drag) “bolaku” dari Cast internal ke Stage atau Score. Kalau di drag ke Score, otomatis
akan menempatkan member ke tengah Stage.

9. Lihat di Score! Perpanjang Sprite sampai frame 40 (drag ujung kanan sprite sampai frame 40).
10. Animasi bola!
a. Klik jendela Stage untuk mengaktifkan.
b. Klik “bola”, tekan tombol Shift kemudian drag ke sebelah kiri (ke ujung kiri Stage)
c. Perpanjang lintasan yang muncul dengan cara men-drag sampai ujung kanan Stage.

d. Play movie dengan mengklik icon di toolbar


11. Animasi lanjut!
a. Di Stage, terlihat ada background warna putih pada gambar bola. Untuk menghilangkannya,
klik Property Inspector -> Ink -> Background Transparent

b. Klik Score, kemudian klik kanan pada frame 10 pilih Insert Keyframe. Lakukan hal yang sama
pada frame 20 dan 30. Akan terlihat lingkaran kecil pada lintasan di Stage. Dengan cara di-drag,
buatlah lintasan seperti ini!
c. Play movie Anda! e. Atur warna pada
d. Atur tingkat frame 0, 10, 20, 30 dan
transparansi pada frame 40 dengan warna yang
0, 10, 20, 30 dan 40 Anda suka dengan cara
dengan nilai 100, 80, 50, mengganti Forecolor di
30, 0. Play movie Anda! Property Inspector.

12. Simpan Movie Anda. Klik File  Save As  Tutorial 1

Anda mungkin juga menyukai