Anda di halaman 1dari 29

OPTIMASI DESAIN

M. AGUS SAHBANA, ST., MT.


WordPress.com
sahbanauwg.files.wordpress.com › 2018
28/09/20
MAKNA OPTIMASI
 Optimasi adalah suatu proses untuk mencapai
hasil yang ideal atau optimasi (nilai efektif yang
dapat dicapai). Optimasi dapat diartikan sebagai
suatu bentuk mengoptimalkan sesuatu hal yang
sudah ada, ataupun merancang dan membuat
sesuatu secara optimal.
• Mengapa engineer tertarik pada optimasi?
• Apa manfaat menggunakan metode optimasi dibandingkan membuat
keputusan secara intuitif?
• Engineer → meningkatkan desain awal peralatan dan berusaha
meningkatkan operasional peralatan yang telah diinstal sehingga dapat
mewujudkan :
❶ produktivitas yang terbesar,
❷ keuntungan terbesar,
❸ biaya yang minimal,
❹ penggunaan energi yang paling sedikit,
❺ kondisi operasi paling aman,
❻ dan seterusnya.
• Pada operasional pabrik, manfaat yang muncul dari optimasi adalah
kinerja pabrik yang meningkat: meningkatkan hasil dari produk yang
berharga (atau mengurangi kontaminan produk), pemakaian energi
yang menurun, laju produksi yang lebih tinggi, dan waktu yang lebih
lama di antara shutdowns
• Optimasi juga dapat mengarah kepada:
❶ biaya pemeliharaan yang dapat berkurang,

❷ pemakaian alat yang berkurang,

❸ pemanfaatan/pemberdayaan staf yang lebih baik.

❹ interaksi antar operator pabrik, insinyur, dan

manajemen yang lebih baik

• Hal ini sangat membantu untuk secara sistematis


mengidentifikasi tujuan, kendala, dan derajat kebebasan
dalam proses atau pabrik, yang mengarah pada manfaat
seperti peningkatan kualitas desain, dan pemecahan
masalah yang lebih tepat dan dapat lebih diandalkan,
dan pengambilan keputusan yang lebih cepat.
Ruang Lingkup dan Hirarki Optimisasi

⍟ Ruang lingkup masalah optimasi :


❶ seluruh perusahaan,
❷ area pabrik,
❸ area proses,
❹ sebuah unit operasi,
❺ peralatan tunggal dalam operasi, atau
❻ sistem intermediate diantaranya.

⍟ Kompleksitas analisis :
❶ mungkin hanya melibatkan fitur sementara atau mungkin memeriksa
secara detail,
❷ tergantung pada penggunaan yang hasilnya akan dimasukkan,
❸ ketersediaan data yang akurat,
❹ dan waktu yang tersedia untuk melaksanakan optimasi.
• Dalam perusahaan/industri, optimasi dapat digunakan di tiga wilayah:
❶ manajemen,
❷ desain proses dan spesifikasi peralatan, dan
❸ operasi pabrik.

Management

Allocation
and Design Operations
scheduling

Individual
equipment
⍟ Berikut ini adalah atribut proses yang mempengaruhi biaya atau
keuntungan yang menjadikannya menarik pada palikasi optimasi :

1) Sales limited by production


2) Sales limited by market
3) Large unit throughputs
4) High raw material or energy consumption: Significant savings can
be made by reducing consumption of those items with high unit
costs.
5) Product quality exceeds product specifications
6) Losses of valuable components through waste streams
7) High labor costs
Tipikal proyek yang melibatkan Optimasi :
1) Determining the best sites for plant location.
2) Routing tankers for the distribution of crude and refined products.
3) Sizing and layout of a pipeline.
4) Designing equipment and an entire plant.
5) Scheduling maintenance and equipment replacement.
6) Operating equipment, such as tubular reactors, columns, and
absorbers.
7) Evaluating plant data to construct a model of a process.
8) Minimizing inventory charges.
9) Allocating resources or services among several processes.
10) Planning and scheduling construction
Komponen dalam Problem Optimasi

⍟ Setiap problem optimasi mengandung tiga kategori penting:


❶ Minimal ada satu funsi objektif (objetive function) yang akan dioptimasi
(profit function, cost function, etc.).
❷ Equality constraints (equations)
❸ Inequality constraints (inequalities)
⍟ Kategori ❷ dan ❸ berkitan dengan model proses atau peralatan, kategori
❶ disebut dengan economic model.

⍟ Solusi yang layak (feasible solution) problem optimasi diartikan sebagai


seperngkat variabel yang memenuhi kategori ❷ dan ❸ .
⍟ Daerah yang layak (feasible region) disefinisikan sebagai wilayah yang
memenuhi kategori ❷ dan ❸ yang terdiri suatu garis yang dibatasi oleh
dua inequality constraints.
⍟ Optimal solution adalah seperangkat nalai variabel yang memenuhi
komponen kategori ❷ dan ❸ juga merupakan nilai optimal untuk
kategori ❶.
Nonlinear
..,..
inequality constraints

• Feasible region untuk problem


optimasi yang melibatkan dua Linear
equality
variabel bebas. constraint
Axis is
• Garis tipis menunjukkan sisi linear
inequality
inequality constraints dalam constraint
bidang yang membentuk bagian
--- Feasible region is
infeasible region. along the heavy line
• Garis tebal menunjukkan
feasible region.
Notasi berikut ini digunakan untuk setiap kategori problem
optimasi:
Minimmize : f(x) objective function
Subject to : h(x) = 0 equality constraints
g(x) ≥ 0 inequality
constraints
dengan :
• x adalah vektor n variabel (x1, x2, . . . , xn),
• h(x) adalah vektor persamaan dimensi m1
• g(x) adalah vektor inequalities dimensi m2.
• Jumlah total konstrain adalah m = (m1 + m2).
The six steps used to solve optimization problems (Edgar, 2001)

1. Analyze the process itself so that the process variables and specific characteris- .
tics of interest are defined; that is, make a list of all· of the variables.
2. Determine the criterion for optimization, and specify the objective function in
terms of the variables defined in step 1 together with coefficients. This step pro•
vides the performance model (sometimes called the economic model when
appropriate).
3. Using mathematical expressions, develop a valid process or equipment model
that relates the input-output variables of the process and associated coefficients.
Include both equality and inequality constraints. Use well-known physical prin•
ciples (mass balances, energy balances), empirical relations, implicit concepts, and
external restrictions. Identify the independent and dependent variables to get the
number of degrees of freedom.
4. If the problem formulation is too large in scope:
(a) break it up into manageable parts or
(b) simplify the objective function and model
5. Apply a suitable optimization technique to the mathematical statement of the
problem.
6. Check the answers, and examine the sensitivity of the result to changes in the
coefficients in the problem and the assumptions.
MAKNA DESAIN
 Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, 
arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya.
Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa
digunakan, baik sebagai kata benda maupun 
kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki
arti "proses untuk membuat dan menciptakan
obyek baru". Sebagai kata benda, "desain"
digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah
proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana,
proposal, atau berbentuk benda nyata.
Pengertian Awal
 Penggunaan istilah design atau desain bermula dari gambar
teknik arsitektur (gambar potong untuk bangunan) serta di
awal perkembangan, istilah desain awalnya masih berbaur
dengan seni dan kriya. Di mana, pada dasarnya seni adalah
suatu pola pikir untuk membentuk ekpresi murni yang
cenderung fokus pada nilai estetis dan pemaknaan secara
privasi. Sedangkan desain memiliki pengertian sebagai suatu
pemikiran baru atas fundamental seni dengan tidak hanya
menitik-beratkan pada nilai estetik, namun juga aspek fungsi
dan latar industri secara massa, yang memang pada realitanya
pengertian desain tidak hanya digunakan dalam dunia seni
rupa saja, namun juga dalam bidang teknologi, rekayasa, dll.
Prinsip-prinsip Desain

Secara garis besar, ada tujuh prinsip di dalam dunia


desain yaitu:
 Keseimbangan
 Kesatuan
 Perbandingan
 Urutan
 Irama
 Skala
 Fokus
Metode Desain
Metode desain adalah suatu cara yang dilakukan oleh desainer untuk
menghasilkan suatu karya desain. Beberapa metode yang umum digunakan,
antara lain:
 Explosing yaitu mencari inspirasi dengan berpikir secara kritis untuk
menghasilkan suatu desain yang belum pernah diciptakan.
 Redefining yaitu mengolah kembali suatu desain agar menjadi bentuk yang
berbeda dan lebih baik.
 Managing yaitu menciptakan desain secara berkelanjutan dan terus-menerus.
 Phototyping yaitu memperbaiki dan atau memodifikasi desain warisan nenek
moyang.
 Trendspotting yaitu membuat suatu desain berdasarkan tren yang sedang
berkembang.
Desain Proses
 Desain proses, berbeda dengan proses desain,
adalah perencanaan yang digunakan untuk
membuat langkah-langkah dalam menciptakan
suatu desain. Secara lebih mudah berarti
perancangan. Proses desain ini termasuk ke
dalam ilmu desain, bukan metode desain, dan
banyak dibutuhkan oleh perusahaan, salah
satunya adalah industri manufaktur.
Desain Payung Konvensional
Desain Payung Modifikasi
Desain Payung Modifikasi 2
Desain Helm Konvensional
Desain Helm Modifikasi

Apakah ini
termasuk
modifikasi ???
Optimasi Helm Menggunakan
Wiper
Power Bank
Optimasi Power Bank
Kacamata
Optimasi Kacamata
Jaket
Jaket Google

Anda mungkin juga menyukai