Anda di halaman 1dari 11

IPS TERPADU

KELAS VIII
SEMESTER GENAP

GURU MAPEL:
DARIUS YOHANES MAU, S.Pd
BAB 3. KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN
ANTARRUANG SERTA PENGARUHNYA TERHADAP
KEGIATAN EKONOMI SOSIAL DAN BUDAYA DI
INDONESIA DAN ASEAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan keunggulan dan keterbatasan antarruang serta peran
pelaku ekonomi
2. Mendeskrpsikan pengaruh interaksi antarruang terhadap kegiatan
ekonom, sosbud.
3. Menganalisis perdagangan antadaerah atau antarpulau dan
perdagangan internasional
4. Mendeskripsikan pengembangan ekonomi maritim dan agrikultur di
indonesia
5. Menjelaskan pendistribusian kembali(Redistribusi) pendapatan
nasional
A. Menggolongkan Pelaku ekonomi utama dalam perekonomian Indonesia :
1. Rumah Tangga Konsumsi /RTK
Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah tangga
konsumsi adalah pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor
produksi yang dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk
menghasilkan barang atau jasa. Rumah tangga konsumsi juga akan menggunakan barang
dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya.
Peran Rumah Tangga Konsumsi adalah :
1) Konsumen
2) Pemasok atau pemilik faktor produksi
Faktor produksi ada 4 macam yaitu :
1) Alam
2) Tenaga kerja
3) Modal
4) Skill/keahlian
Dari keempat faktor produksi tersebut yang termasuk faktor produksi asli yaitu alam dan
tenaga kerja sedangkan faktor produksi turunan terdiri dari modal dan skill
Balas jasa dari faktor produksi yaitu :
1) Alam : sewa tanah
2) Tenaga kerja : upah/gaji
3) Modal : bunga modal
4) Skill/keahlian : laba
2. Rumah Tangga Produksi/RTP/Perusahaan
Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu
atau beberapa orang yang bertujuan untuk menghasilkan
barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Perusahaan
merupakan tempat berlangsungnya produksi.
Peran Perusahaan sebagai pelaku ekonomi yaitu :
1) Produsen : menghasilkan barang dan jasa
2) Pengguna faktor produksi : menggunakan faktor produksi
untuk menghasilkan barang dan jasa
3) Agen pembangunan : membantu pemerintah dengan
menjalankan kegiatan pembangunan
3. Pemerintahan
Pemerintahan mencangkup semua lembaga atau badan
pemerintahan yang memiliki wewenang dan tugas mengatur
ekonomi. Dan pemerintah terjun langsung dalam kegiatan
ekonomi melalui perusahaan negara (BUMN/BUMD).
Peran Pemerintah sebagai pelaku ekonomi yaitu :
1) Pengatur : mengatur perekonomian negara sehingga tercipta stabilitas
ekonomi agar tidak merugikan masyarakat
a) pengaturan ekonomi secara langsung
contoh : perizinan, pengendalian lingkungan, pembayaran pajak, peraturan
biaya tarif, penghapusan peraturan-peraturan yang dinilai menghambat
pertumbuhan ekonomi
b) pengaturan ekonomi secara tidak langsung
contoh : pemberian insentif bagi produsen untuk memproduksi barang
tertentu, himbauan pemerintah agar konglomerat menyerahkan 2,5%
keuntungannya untuk mengentaskan kemiskinan
2) Konsumen : membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan tugasnya
3) Produsen : menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik
negara (BUMN dan BUMD)
Regulasi : pengaturan kegiatan ekonomi secara langsung,
sehingga pemerintah dapat menata kehidupan perekonomian
sedemikian rupa sehingga tidak ada satu pihak pun yang
dirugikan
Deregulasi : upaya penghapusan regulasi yang dinilai
menghambat perekonomian
4. Masyarakat Luar Negeri
Peranan masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi adalah
:
1) Perdagangan
2) Pertukaran tenaga kerja
3) Penanaman modal
4) Pemberian pinjaman
5) Pemberian bantuan
KATA KUNCI   = Interaksi antar ruang, faktor,
ekonomi, sosial, budaya
PEMBAHASAN :
Indonesia merupakan negara yang tergabung
dalam kelompok ASEAN. Negara - negara
anggota ASEAN sendiri memiliki kecendrungan
kondisi yang mirip serta homogen. Berada dalam
satu kondisi dan lingkungan inilah yang
menjadikan lahirnya interaksi yang dinamis antar
negara-negara ASEAN.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi interaksi
antar ruang yaitu :
1. Faktor Iklim, ASEAN berada didaerah yang
kawasannya memiliki iklim yang sulit untuk diramalkan.
Hal ini terjadi karena adanya pemanasan global, yang
sedikit banyak memicu munculnya bencana alam.
sehingga negara-negara ASEAN saling membantu dalam
mengatasinya
2. Faktor Geologi, Kawasan Asia tenggara masuk
kedalam kawasan yang sangat rawan dengan bencana
karena terletak pada tumbukan lempengan di sirkum
pasifik dan sirkum mediterania, ada banyak jajaran
gunung api yang masih aktif
3. Faktor ketersediaan sumber daya alam yang beaneka
ragam antar negara di kawasan Asia tenggara. Seperti
potensi hutan dan laut.
Dari beberapa faktor ini, maka memicu timbulnya
perubahan ruang dan interaksi antar ruang Beberapa
pengaruh interaksi ini antara lain :
1. Ekonomi : Kondisi perokonomian yang tidak merata
di Kawasan Asia tenggara, memicu mobilitas penduduk
antar negara ke negara lain. Negara yang maju dengan
pendapatan tinggi cenderung akan menjadi tujuan dari
mobilitas ini. Sedangkan bagi negara-negara di Kawasan
Asia tenggara, pemiliki modal, maka akan memolisasi
dananya ke daerah yang punya potensi alam besar
namun minim Sumber daya manusia
2. Sosial Budaya : adanya pengaruh globalisme yang
saling memberikan pengaruh antar sosial budaya
masing-masing negara. Setiap negara berusaha untuk
menyebarkan pengaruh sosial budayanya, sehingga
timbul pluralisme di tengah masyarakat, baik pluralisme
dalam beragam, sosial atau budaya
3. Politik : Interaksi ruang dan perubahan ruang dapat
memicu timbulnya konflik sosoal dan integrasi sosial.
Bahkan memicu terjadinya perang dingin antara negara
tetangga.
4. Pendidikan : perubahan ruang mendorong negara-
negara berkembang dalam satu Kawasan Asia tenggara,
untuk meningkatkan taraf pendidikannya dengan sedikit
banyak mengadopsi dari negara tetangga.

Anda mungkin juga menyukai