Fisika Dasar Pertemuan 6
Fisika Dasar Pertemuan 6
KONSEP USAHA /
DAYA DAN ENERGI
Menguasai Konsep Usaha/
Daya dan Energi
Indikator :
dengan
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)
W = usaha (N.m = joule)
Contoh soal :
Ditanya: W = …?
Jawab: W= F.s
= 25 N . 4 m
= 100 N.m
W = 100 Joule
Latihan
1. Sebuah troli dengan massa 4 kg berada diatas
lantai yang licin. Troli ditarik dengan gaya
sebesar F= 16 N sehingga bergeser sejauh 5 m.
Berapakah besarnya usaha yang dilakukan gaya
F pada benda?
2. Seorang anak mendorong mobil-mobilan yang dinaiki
temannya sejauh 20 m dengan kecepatan 0,6 m/s. Jika
massa mobil-mobilan 15 kg dan massa anak yang
menaikinya 20 kg, tentukan usaha anak yang
mendorong mobil-mobilan tersebut.
2. Usaha oleh Gaya yang Membentuk
Sudut terhadap Perpindahan
dengan
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)
θ = sudut antara gaya dengan perpindahan
W = usaha (N.m = joule)
Contoh soal:
Untuk menarik sebuah koper beserta isinya seperti
pada Gambar 4.3 diperlukan gaya sebesar 22 N.
Berapakah usaha yang diberikan oleh gaya itu, jika
sudut antara gaya dengan perpindahan 60o dan
balok bergeser sejauh 3 m?
Diketahui: F = 22 N
θ = 60o
s= 3m
Ditanya: W = …?
Jawab: W= F s cos θ
= 22 N . 3 m . Cos 60o
= 66 . 0,5 N.m
W = 33 N.m = 33 Joule
Latihan
1. Seorang anak menarik mobil mainan
menggunakan tali dengan gaya sebesar 20 N. Tali
tersebut membentuk sudut 60o terhadap
permukaan tanah dan besar gaya gesekan tanah
dengan roda mobil mainan adalah 2 N. Jika mobil
mainan berpindah sejauh 10 meter, berapakah
usaha total?
2. Untuk menarik sebuah koper
beserta isinya seperti pada
Gambar diperlukan gaya
sebesar 22 N. Berapakah
sudut yang harus diberikan
agar balok bergeser sejauh 3
m jika usaha yang diberikan
oleh gaya itu sebesar 33
joule?
TEOREMA USAHA DAN ENERGI
Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk
melakukan usaha. Suatu benda dikatakan
memiliki energi jika benda tersebut dapat
melakukan usaha.
Misalnya kendaraan dapat mengangkat barang karena
memiliki energi yang diperoleh dari bahan bakar.
Keberadaan energi bersifat kekal, sesuai dengan
pernyataan Hukum Kekekalan Energi yang berbunyi
:
“Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan”.
Energi hanya mengalami perubahan bentuk
dari bentuk satu menjadi bentuk lain.
Misalnya, energi bahan bakar berubah
menjadi energi kinetik yang dimiliki yang
dimiliki kendaraan.
1. Energi Kinetik
Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki
benda karena gerakannya.
2
dengan,
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Ek = Energi kinetik (joule)
Berdasarkan Hukum II Newton, diketahui bahwa
percepatan berbanding lurus dengan gaya dan
berbanding terbalik dengan massa.
Maka usaha yang dilakukan pada benda adalah
jika maka
dengan,
F = gaya (N)
s = perpindahan (s)
m = massa benda (kg)
a = percepatan benda (m/s2)
W = Usaha (joule)
Jika gaya F bekerja pada benda, benda tersebut akan
bergerak berubah beraturan (GLBB), sehingga berlaku
atau
dengan,
V0 = kecepatan awal benda (m/s)
Vt = kecepatan akhir benda (m/s)
a = percepatan benda (m/s2)
s = perpindahan (s)
Sehingga persamaan usaha pada benda menjadi
dengan,
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = tinggi benda (m)
Ep = energi potensial gravitasi (Joule)
Misalnya, usaha untuk mendarat sebuah
Helikopter dari suatu ketinggian sampai ke
permukaan tanah adalah.
Energi potensial dinyatakan dengan
dengan,
k = konstanta pegas (N/m)
Δx = simpangan (m)
Ep = energi potensial pegas (Joule)
Persamaan di atas diperoleh dari hasil
penurunan persamaan gaya pegas yang
dirumuskan oleh Hooke.
atau
Untuk keadaan awal Δx1 = 0, energi potensial
awal Epawal = 0, sehingga usaha untuk
meregangkan pegas dari keadaan awal adalah
Contoh soal:
Sebuah pegas memiliki
konstanta pegas 2.102 N/m. Jika
pegas tersebut ditarik hingga
bertambah panjang 20 mm,
berapa besar energi potensial
pegas sebelum dilepaskan?
Diketahui: K = 2.102 N/m
Δx = 20 mm = 2.10-2 m
Ditanya: Ep = …?
Jawab:
Latihan
Sebuah pegas diberi gaya 20 N sehingga
mengalami pertambahan panjang 10
cm. Tentukan :
a.Konstanta pegas.
b.Energi potensial yang dimiliki pegas
jika diberi gaya 30 N
Menguasai Hukum Kekekalan
Energi
Indikator
Hukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda
di bawah medan gaya konservatif dirumuskan secara
matematis.
Penerapan konservasi energi diuraikan secara
kuantitatif dan kualitatif.
Hukum Kekekalan Energi
Mekanik
Sebelumnya sudah dikemukakan bahwa energi di
alam ini tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat
diciptakan.
Akan tetapi, energi hanya berubah bentuk.
dengan,
W = usaha (J)
t = waktu (s)
P = daya (J/s = watt)
Satuan lain daya yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari adalah
hp = Horse power;
DK = daya kuda;
PK = Paarden Kracht
dengan
1 hp = 1 DK = 1 PK = 746 watt
Dari rumusan daya, dapat disimpulkan bahwa
daya, jika dikalikan satuan waktu, s,
menghasilkan satuan watt.s atau J yang
merupakan satuan energi . Dari sini muncul
satuan energi yang dikaitkan dengan
pemakaian energi listrik sehari-hari yaitu
kwh.
1 kwh (kilo watt hour= kilo watt jam) dengan
demikian adalah sama dengan
103x 3600 watt s = 3,6 . 106 J
Contoh soal:
Sebuah mesin menghasilkan daya 2.000 watt,
berapakah kerja yang dihasilkan oleh mesin
itu selama 1 jam?
Diketahu: P = 2.000 watt
t = 1 jam = 3.600 s
Ditanya : W = …?
Jawab : W = p . t
W = 2000 w . 3600 s
W = 7.200.000 w.s
W = 7.200.000 Joule
Latihan
1. Air terjun setinggi 10 m mampu
mengalirkan air sebanyak 10 m3 dalam 1
detiknya. Air tersebut digunakan untuk
memutar sebuah kincir yang dihubungkan
dengan sebuah generator. Apabila g = 10
m/s2, berapakah besarnya energi yang
diterima generator setiap sekon?
2. Sebuah mobil Ferrari yang massanya 300
kg dijalankan dari keadaan diam dengan
percepatan 3 m/s2 selama 10s. Berapakah
daya mesin mobil untuk bergerak dalam
waktu itu?