Anda di halaman 1dari 20

A N

AS
AW
N G
P E
A N O
A IK
A N IS
C R
N
E AS I S
R
PE RB
BE
PERENCANAAN PENGAWASAN BERBASIS
RISIKO
Jangka
Anggaran waktu audit
terakhir

Risiko
dll.
Auditan
Faktor
Pemilihan
PANDUAN PEMRIORITASAN RISIKO

Ukuran Efektivitas Assurance


Permintaan
Risiko Pengendalian oleh Pihak
Stakeholders
Inherent Risiko Lain
PENGAWASAN BERBASIS RISIKO
 Fokus pada area berisiko tinggi dan signifikan terhadap tujuan
 Obyek pengawasan: program dan kegiatan
 Metode untuk menghubungkan risiko ke penugasan
pengawasan
Pengelompokan risiko
Menetapkan audit universe

C H A RT E R E D I N S T I T U T E O F I N T E R N A L A U D I T O R S . ( 2 0 1 4 ) . R I S K B A S E D I N T E R N A L A U D I T I N G . <
LANGKAH-LANGKAH UMUM PERENCANAAN PENGAWASAN BERBASIS RISIKO
OPD BELUM MEMILIKI REGISTER RISIKO ATAU OPD DENGAN MATURITAS
MANAJEMEN RISIKO/SPIP LEVEL 1,2 ATAU 3 DENGAN REGISTER RISIKO/RENCANA
TINDAK PENGENDALIAN YANG TIDAK HANDAL
LANGKAH-LANGKAH PPBR

Tidak Masuk Masuk Perencanaan


Perencaaan • Mandat Aturan (Rev.
B • Assurance oleh pihak lain LKPD, Rev. RKA, dll) A
(bersamaan) • Pengaduan Masy.
• Permintaan Stakeholders

Pilihan APIP
•Perencanaan Pengawasan Berbasis
Risiko
C
PERENCANAAN PENGAWASAN BERBASIS
RISIKO

2. Identifikasi
Prog/Keg
Pilihan

1. Pemilihan 3. Scoring
Urusan/OPD Prog/Keg

4. Prioritas &
Pemilihan
Prog./Keg.
LANGKAH-LANGKAH PPBR
PEMILIHAN URUSAN PEMERINTAH/OPD
IDENTIFIKASI DAN PEMAHAMAN PROG./KEG.
DALAM URUSAN/OPD
 Memahami:
tingkat risiko program/kegiatan, besaran anggaran
program/kegiatan, dampak program/kegiatan terhadap
masyarakat, dan faktor kunci keberhasilan urusan Pemda/OPD
terpilih
 Tujuan:
Identifikasi seluruh program/keg. dari Urusan/OPD terpilih
Pemahaman proses MR
Identifikasi faktor kunci keberhasilan pencapaian tujuan OPD
PENENTUAN PRIORITAS PROGRAM/KEG. YANG
DAPAT DILAKUKAN PENGAWASAN
 Menghubungkan Manajemen Risiko dan Rencana Pengawasan
 Pelaksanaan lebih fokus: Risiko & Tujuan
 Langkah-langkah:
Mengidentifikasi program/keg. yang dapat dilakukan pengawasan
(auditable unit)
Menentukan urutan prioritas dengan cara: scoring dan/atau
pembobotan
Menetapkan objek pengawasan berupa program/keg. berdasarkan
urutan prioritas.
PRIORITAS PROGRAM/KEG. YANG DAPAT
DILAKUKAN PENGAWASAN
Skor (contoh)

Skor Ket.
Faktor Pemilihan
1 Sangat
Rendah
Auditan 2 Rendah

3 Sedang

Skor 4 Tinggi
Skor Efektivitas Dampak
Materialita
Tingkat Pengendal kpd Kemampu
5 Sangat
ian Risiko s Kontribusi
Risiko Masyaraka an APIP Tinggi
(MR Lvl Keuangan
Inheren t
4-5) Auditor
SKOR ATAS TINGKAT RISIKO

Tingkat Risiko Nilai/Skor

1–5 1
6 – 10 2
11 – 15 3
16 – 20 4
21 - 25
Risiko yang telah jadi 5
Masalah
SKOR ATAS EFEKTIVITAS CONTROL

Efektivitas Control Skor

IR Sangat Rendah ke Appetite


1
IR di bawah Appetite & diterima

IR Rendah ke Appetite 2
IR Sedang ke Appetite 3
IR Tinggi ke Appetite 4
IR Sangat Tinggi ke Appetite
Gagal menurunkan IR ke 5
Appetite
MATERIALITAS KEUANGAN

Skor % Anggaran

1 s.d. 5%

2 5,01% - 10%

3 10,01% - 15%

4 15,01% - 20%

5 >20%
KONTRIBUSI PROGRAM/KEGIATAN

Skor Kontribusi

1 Bagian tidak penting

2 Bagian kurang penting

3 Bagian penting

4 Bagian sangat penting

5 Faktor utama
DAMPAK KEPADA MASYARAKAT

Skor Dampak kepada Masyarakat

1 Tidak berdampak

2 Berdampak kecil

3 Berdampak sedang

4 Berdampak tinggi

5 Berdampak sangat tinggi


PRIORITAS PROGRAM/KEG. YANG DAPAT
DILAKUKAN PENGAWASAN
Kemampuan APIP

 “kemampuan tim untuk melaksanakan pengawasan sesuai


standar dan memberikan manfaat pengawasan“
Skor Ket.
 Semakin mampu, semakin tinggi prioritas 1 tidak
 Faktor yang dinilai: 2 Rndh
Personil : 3 Sdg
Kemampuan/Keahlian Personil 4 Tngg
Pengalaman pemeriksa atas area yang akan diperiksa 5 ST
Jumlah Personil
Waktu yang tersedia untuk melakukan audit
Perubahan yang signifikan atas entitas
Lokasi Pemeriksaan
Risk

IH
S
KA
A
IM
R Con
TE trol
Governa
nce

Anda mungkin juga menyukai