ANDRAGOGI
proses pembelajaran melalui pelibatan orang dewasa untuk ikut serta memikul
tanggung jawab dalam perencanaan dan penyusunan pengalaman belajar serta
berpartisipasi dalam mengevaluasi proses dan hasil kegiatan belajar -
Kompasiana.com
AGENDA
2
Menyusun Rencana Prioritas
Manajemen Register Risiko Pengawasan Stakeholders
Pengawasan Tahunan
Pemilihan
Tim Audit Rekonfirmasi
PKPT Tanggapan
Maturitas MR PKA Notisi atas Auditan
Auditan Audit/Asesmen Efektivitas MR &
MR & PKA atas Notisi atas
Kegiatan Pelaksanaan
Surat
Auditan Kegiatan
Tugas
Auditan
Draft LHA
Penilaian MR
APIP belum dapat
Penilaian melakukan penilaian MR
MR atas seluruh auditable unit
karena keterbatasan sumber
daya
Jeda Waktu
Maturitas
Adanya perbedaan waktu SPIP
dan lingkup antara penilaian
Jeda Maturitas SPIP
kematangan manajemen
risiko saat tahap Waktu Hasil penilaian maturitas SPIP belum
perencanaan tahunan dan secara komprehensif
saat pelaksanaan menggambarkan maturitas MR dan
pengawasan individu nilai maturitas SPIP entitas tidak
menggambarkan unit kerja
Manfaat Rekonfirmasi Maturitas MR
01 02 03
Fasilitasi Pendekatan
penerapan process based Pendekatan risk
manajemen (audit kinerja) dan management
risiko dan risk based audit based audit
(efektivitas (audit MR) dan
pendekatan
pengendalian), fasilitasi jika
control based fasilitasi
yaitu Audit diperlukan
internalisasi MR
Ketaatan
REKONFIRMASI MATURITAS MR - KUESIONER 15 PERNYATAAN
No. Uraian Skor No. Uraian Skor
(0-2) (0-2)
Sistem Skoring
Hasil Rekonfirmasi Maturitas MR Skoring
Tidak/Belum Dilaksanakan 0
Ya, Tidak Lengkap/Belum Sempurna 1
Ya, sudah dilaksanakan/lengkap 2
Pengawasan dilakukan
Skor > 15 sesuai PKPT
REKONFIRMASI
1 3
Maturitas MR Rekonfirmasi Maturitas MR
Rendah Maturitas MR Tinggi
(Level 1 dan 2) Auditable Unit (Level 4 dan 5)
2
Maturitas MR
Sedang
(Level 3)
22
Fasilitasi pada Auditable Unit dg Maturitas MR Rendah
(Level 1 dan Level 2)
Fokus :
1. Mendorong auditan
menerapkan MR,
menghilangkan keraguan
2. Fasilitasi penilaian risiko
3. Menilai keandalan rancangan
pengendalian
4. Mengkomunikasikan
rancangan pengendalian
berikut rencana pemantauan
5. Memastikan bahwa
pemantauan berkala telah
dilaksanakan dan
didokumentasikan
Perdep PKD 4/2019
Fasilitasi pada Auditable Unit dg Maturitas MR Sedang
(Level 3)
Fokus:
1. Internalisasi
penerapan MR ke
dalam organisasi
2. Penerapan MR
terintegrasi dengan
proses bisnis
3. Salah satu proses
bisnis yang dapat
diintegrasikan
dengan MR adalah
Manajemen Strategi
Pelaksanaan Fasilitasi MR
❖ Fasilitasi terhadap area pengawasan
dengan maturitas MR rendah (Level 1
dan 2), difokuskan mendorong area
pengawasan untuk mulai menerapkan
MR sesuai kebijakan MR K/L/D
❖ Dalam pedoman CSA (Perka BPKP 24
Tahun 2013 dijelaskan bahwa, metode
fasilitasi yang paling populer dan
direkomendasikan adalah dengan
Workshop Penerapan MR
❖ Materinya workshop dapat merujuk
pada Perdep PPKD 4 Tahun 2019
tentang Pedoman Pengelolaan Risiko
Pada Pemerintah Daerah.
Pelaksanaan Fasilitasi MR
Fasilitator/Coaching Clinic
• Berperan membantu/mengarahkan kelompok diskusi untuk
mencapai konsensus serta mampu mendorong kelompok bekerja
dengan efektif dan efisien
• Personil yang memiliki kualifikasi/kompetensi sebagai fasilitator
MATURITAS
TINGGI
MATURITAS
SEDANG
MATURITAS
RENDAH
1 Maturitas MR Rekonfirmasi
3 Maturitas MR
Rendah Maturitas MR Tinggi
(Level 1 dan 2) Auditable Unit (Level 4 dan 5)
2 Maturitas MR
Sedang
(Level 3)
Assurance atas
Efektivitas
Manajemen Risiko
29
Perpaduan Post Audit dan Forward Looking
❖ Rekonfirmasi
Maturitas MR
❖ Pembahasan Hasil
❖ Penentuan Tujuan
❖ Pengujian untuk Temuan dan
dan Ruang Lingkup
Memperoleh Bukti Rekomendasi
❖ Pemahaman Proses
❖ Evaluasi Bukti dan ❖ Penyusunan
Bisnis
Menarik Simpulan Laporan dan
❖ Pemahaman Risiko
❖ Pengembangan Komunikasi Akhir
Utama dan
Temuan dan ❖ Monitoring Tindak
Kecukupan Desain
Rekomendasi Lanjut
Pengendalian
❖ Penyusunan PKA
dan Alokasi SDM
Apa yang
Ingin
Dicapai?
Apa yang
Akan Diuji?
Penetapan Tujuan Penugasan
Ingin
Dicapai? Audit Ketaatan
Menilai ketaatan thd
peraturan tertentu
Bagaimana
Jika Suatu aktivitas menilai kemajuan program/
Pemantauan kegiatan dalam mencapai tujuan yang telah
Sumberdaya ditetapkan
Terbatas?
Rangkaian aktivitas membandingkan hasil/ prestasi
Evaluasi suatu kegiatan dengan standar, rencana, atau
norma
Penetapan Tujuan Penugasan
❖ Tujuan audit harus dirumuskan dan dinyatakan
dengan jelas, berorientasi pada penciptaan Nilai
Tambah dan perbaikan operasional auditan
❖ Rumusan tujuan audit akan menegaskan tujuan
penjaminan yang akan diberikan APIP, oleh
karenanya dijelaskan secara jelas dalam laporan
hasil audit
Contoh:
1. Menentukan efisiensi dan efektivitas operasional …
2. Menilai ketaatan terhadap …
3. Mengungkapkan ada tidaknya TPK …
Lingkup Penugasan
Lingkup penugasan = batasan hal‐hal yang
akan diuji
Level Auditan:
organisasi, unit kerja, program
Keputusan menentukan
Lokasi Geografis: lingkup penugasan
memerlukan
Cakupan Wilayah Auditan professional judgement
pimpinan Auditor
Periode Waktu:
Tahun, Semester, Triwulan
Metode Assurance:
Tingkat Keyakinan, Teknik Sampling,
Pemahaman Auditan