oleh:
dr. Exaudi Caesario Parulian Sipahutar
Pembimbing :
Dr. dr. Anna Marita Gelgel S, Sp. S (K)
PENDAHULUAN
Epilepsi 65 juta orang di seluruh dunia
beban utama dalam:
• kecacatan terkait kejang
• Stigma
• Kematian
• Biaya
Sekitar 30-40% pasien mengalami epilepsi umum,
yang dapat terjadi pada kedua jenis kelamin dan
ras
• Epilepsi umum dikarakteristikan dengan keterlibatan
yang luas dari daerah kortikal bilateral, dengan
gejalanya disertai gangguan kesadaran, yang
selanjutnya dapat dibagi menjadi klonik, tonik, absence,
atonik, tonik-klonik dan jenis kejang mioklonik
Meski obat anti epilepsi konvensional VPA dan modern LTG diidentifikasi
sebagai monoterapi lini pertama atau lini kedua yang optimal untuk epilepsi
umum, keefektifan dan variasi pengobatan di antara pasien masih menjadi
perdebatan
TUJUAN
inklusi:
(i) studi banding (randomized controlled trial(RCT), kohort, kasus
kontrol dan studi observasi)
(ii) pasien GE
(iii) studi perbandingan VPA dan LTG
(iv) hasil lain pada perlakuan yang berbeda
eksklusi:
(i) artikel review, meta-analisis, dan guidelines
(ii) tidak adanya kelompok perbandingan pengobatan
(iii) studi tanpa LTG
(iv) data kejang tidak dilaporkan
C. Studi hasil
D. Kualitas assessment
Cochrane Collaboration’s tool mengevaluasi risiko bias dalam
RCT
Newcastle–Ottawa Scale (NOS) mengevaluasi kualitas studi
nonrandomized, membedakan antara case-control uji coba dan
studi kohort
E. Analisis statistik
total 1.732 pasien yang termasuk dalam studi yang diterbitkan antara 2003
dan 2016. Durasi masa tindak lanjut berkisar antara 1 sampai 24 bulan.
III. Putus Pengobatan
• Selain itu, ditemukan bahwa VPA merujuk pada penurunkan tingkat putus
obat dalam 12 bulan dan 24 bulan dibandingkan dengan LTG
• Alasan utama penghentian terapi lebih dini pada kelompok LTG merujuk pada
efektivitas yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok VPA
• Alasan utama penghentian terapi lebih dini pada kelompok VPA merujuk pada
efek samping obat yang tak tertahankan
hasil efek samping pada studi ini mungkin tidak akurat karena
hanya ada sedikit studi dan mereka menggunakan metodologi
yang berbeda
Telaah Kritis
• Pasien dengan epilepsi umum
P
• Lamotrigin (LTG)
I