Pasien Baru
1. I Gusti Ayu Okatirta/P/61/21025931 Fahr syndrome ec suspek hypoparathyroidism, post status
epileptikus ec suspek epilepsi simptomatik + obs hipokalsemia + obs hiperfosfatemia + Hipertensi st I +
kardiomegali ec susp HHD + Prolonged QT interval Triage
Pasien Konsul Triage
1. Ni Made Lemik/P/67/01140726 obs penurunan kesadaran ec suspek ensefalopati septik + ISK
komplikata + sepsis + skizofrenia hebefrenik TS interna Neuro tidak rawat Bersama
2. Ni Made Lemud/P/80/21025927 Delirium (membaik) ec suspek ensefalopati metabolik (HHS) +
Riwayat Gerakan involunter ec suspek metabolic induced (hiperglikemia) TS Interna Neuro
tidak rawat Bersama
Pasien Konsul Ruangan
3. I Wayan Gimpes/L/76/21025863 Completed SNH berulang + epilepsi simtomatik ec suspek
epilepsy pasca stroke + hipertensi terkontrol TS BTKV MS 203B Neuro tidak rawat
bersama
IGAO P 61th 21025931
Pasien perempuan, usia 51 tahun, suku Bali, kinan datang diantar paramedis
dan keluarga dari RS Bhakti Rahayu dalam keadaan sadar dengan keluhan
utama kejang. Dikatakan keluarga kejang terjadi 2 kali hari ini. Kejang pertama
terjadi sekitar pkl 10.00 ketika pasien sedang membuat canang, dikatakan
tiba-tiba terduduk dan jatuh terlentang dengan seluruh tubuh kaku, kedua
tangan menekuk dengan kaki lurus. Sebelum kejang pasien sadar, saat kejang
pasien tidak sadar, setelah kejang pasien lemas dan bingung, beberapa saat
kemudian kembali ke kesadaran semula. Durasi kejang sekitar 15 menit.
Kejang ke-2 terjadi sekitar pkl 13.00 di parkiran RS bhakti Rahayu ketika
hendak berobat, kejang terjadi dengan pola yang sama dengan durasi sekitar
15 menit, setelah kejang pasien belum kembali ke kesadaran semula,
kemudian pasien segera di tangani di IGD RS Bhakti Rahayu dan sempat
mendapat pengobatan dengan obat anti kejang. Setelah diobservasi selama 1
jam, pasien berangsur kembali sadar walaupun belum sepenuhnya baik
seperti awal.
Keluhan ini bukan pertama kali yang dialami oleh pasien. Sekitar 6 bulan lalu,
pasien juga pernah kejang dengan pola yang sama, namun tidak dibawa
berobat dan tidak diketahui penyebabnya
Saat pemeriksaan di IGD RSUP Sanglah, pasien kontak cukup, dapat
menjawab pertanyaan, dan dapat melakukan perintah sederhana
walaupun terkadang sedikit gelisah. Tidak tampak adanya kejang selama
observasi di IGD RSUP Sanglah. Keluhan kelemahan separuh tubuh, bibir
mencong, bicara pelo, pandangan kabur, pandangan dobel, demam,
batuk, sesak, penurunan BB disangkal.
RPO:
• Terapi RS Bhakti Rahayu :
– Sitikolin 500 mg IV
– Neurobion 5000 mcg
– Pantoprazol 40 mg IV
– Fenitoin loading 900 mg IV
– Manitol loading 200 mL
RPK:
Tidak ada anggota keluarga yang mempunyai keluhan yang sama, tidak ada
anggota keluarga yang mengalami penyakit hipertensi, kencing manis, maupun
jantung
R. Sos:
• Pedagang, merokok (-), alkohol (-)
PEMERIKSAAN FISIK
TANDA VITAL PEMERIKSAAN UMUM Pemeriksaan Neurologis
RESUME
• GCS E4V5M6
• Bangkitan general onset motor
tonik
PLANNING
DIAGNOSIS PENUNJANG
Terapi :
Calcium glukonas 1 gram dalam 100 cc NS drip 30m enit, diulang 3 kali jeda 30 menit
Plan :
Cek Ca dan Mg setelah pemberian 3 kali
EKG setiap 12 jam
Cek TSH FT4
Follow Up
21/6/2021 pkl 06.00
S : Pasien sadar baik, Klinis neurologis
kejang (-), keluhan lain • GCS E4V5M6
• Meningeal sign (-)
(-)
• Paresis n kranial (-)
O: • Chvostek sign -/-
Tensi 120/80 mmHg • Motorik normal
Nadi 78 ireguler • Trousseau sign -/-
Napas 18 kali/menit • Reflek patologis -/-
Suhu 36 • Bangkitan general
onset motor tonik
NPRS 0/10
SpO2 98% room air
EDUKASI
• Penjelasan mengenai diagnosis pasien, hasil
lab
• Faktor penyebab timbulnya kondisi saat ini
• Rencana pengobatan, tindakan, monitoring
• Prognosis
TERIMA KASIH