Anda di halaman 1dari 12

KAIN TENUN TORAJA

Kelompok 4 :
AISYAH FADILLAH TANJUNG
AJENG ISNAINING LUBIS
M. AKIM NOVIANTO
VIONA TRIA SENJA
WINCHA ARDICHA RAMADANA LUBIS
KAIN TENUN TORAJA. APA ITU ?
Salah satu kain khas Indonesia yang kini banyak di eksplor adalah kain
tenun Toraja, Kain tenun toraja merupakan ……………. Warisan dari
generasi ke generasi. Hingga kini ……………. tenun Toraja merupakan
salah satu kerajinan ……………. tangan yang keberadaannya terus
dilestarikan ……………. dan dikembangkan. Tenun Toraja menjadi tanda
……………. kasih bagi sanak saudara yang telah tiada. Kain …………….
tanda kasih itu berperan penting dalam ritual ……………. pemakam
keluarga Toraja yang tersebar di ……………. dataran tinggi Sulawesi
Selatan dan Sulawesi ……………. Barat. Itulah ungkapan pertalian kasih
yang menghubungkan sanak
Kain Toraja biasanya bermotif bidang segitiga dan memiliki
corak menyerupai panah yang disusun berselang-seling
dengan garis zig-zag membentuk pola geometris yang
dramatis. Terdapat pula corak kait dan sekon yang
merupakan stilasi dari gambaran tubuh manusia. Motif dari
tenun toraja biasanya diperoleh dari meniru ukiran di
Tongkonan,

rumah adat Toraja, banyak juga yang terinspirasi dari upacara adat dan
kehidupan di sekitar mereka. tenun ini juga berfungsi sebagai simbol
kemakmuran dan kejayaan bagi para pemiliknya. Zaman dulu hanya orang-orang
tertentu seperti bangsawan saja yang mampu memilikinya, namun kini siapa saja
bisa memilikinya dan memakainya.
PEMBUATAN KAIN TENUN TORAJA
Zaman dahulu pembuatan tenun Toraja masih menggunakan proses tradisional
yaitu manual namun sekarang sudah canggih. Walaupun sudah ada ATBM atau
alat tenun bukan mesin bukan berarti membuat kain tenun itu mudah. Tetap saja
sulit dan butuh kesabaran untuk menghasilkan motif yang bagus dan
………………….. indah. Alat ini hanya memermudah dalam proses
………………….. penenunan. Zaman sekarang sudah memakai
………………….. pewarna tekstil untuk kain sehingga lebih …………………
beragam warnanya. Motif yang di hasilkan pun ………………….. juga beragam
dengan berkembangnya motif-…………………. Motif baru.
Bahan untuk Menenun

1. Kapas
Kapas adalah bahan yang peling utama atau bahan dasar untuk membuat kain
tenun. Kapas yang nantinya akan di jadikan benang setelah di proses
2. Kepompong Ulat Sutera
2. …………… Kepompong sutra akan menghasilkan benang ……………..
sutra dan benang emas. Benang ini sangat lembut …………….. dan
tergolong mahal harganya karena di hasilkan ……………. dari ulat sutra.
Kain songket menggunakan bahan …………… dasar benang sutera atau
benang emas.
3. Akar Serai Wangi
Akar serai wangi digunakan sebagai pengawet benang. Pengawet masih
menggunakan bahan yang alami misalnya akar serai wangi ini. Kualitas
benang jika menggunakan pengawet akar serangi sangat bagus dan tahan
lama.
4. Lilin Sarang Lebah
………………… Lilin sarang lebih di gunakan untuk ………………….
memisahkan antar benang-benang. Banyaknya ………………. benang akan
sutit jika menggumpal jadi satu. ……………….. Akan lebih mudah jika
menggunakan lilin …………….. sarang lebih yang bertugas memisahkan
sehingga bisa tersusun rapi berjejer.
Bahan Pewarna

Pewarna yang bagus adalah pewarna yang keluar alami. Banyak penenun yang
menggunakan pewarna alami sehingga hasilnya sangat indah warnanya. Berikut
ini adalah warna-warna alami yang di gunakan :

Merah = Mengkudu, Kulit Pohon Angsana, Kulit Pohon jati, Buah Manggis,
dan Kesumba
Hijau = Daun pandan, daun mangga, daun rumput putri malu
Kuning = Kunyit, Bunga Tembelekan, Bunga Matahari
Hitam = Tumbuhan Tatum, Jambu Mete, Buah Pinang
Biru = Bunga Telang, Daun Nila
Cokelat = Kulit Mengkudu, Buah Pinang, Buah Mundu
Alat Tenun
Gambar di bawah adalah Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) seperti
namanya, alat ini bukan mesin. Alat ini di gunakan untuk
mempermudah dalam proses penenunan. Terbuat dari kayu yang di
desain sedemikian rupa untuk memudahkan si penenun.

Penenun harus duduk dengan kaki selonjoran sejajar


je depan. Dengan alat ini penenun dapat mudah
menyusun benang-benang lungsi kemudian benang
lain akan di selip-selipkan hingga membentuk sebuah
pola dan motif.
Cara membuat tenun toraja
- Menentukan Ukuran dan Motif Tenun
Dalam membuat kain tenun, membuat perencanaan sangat penting. Ukurannya
berapa, motifnya mau dibuat seperti apa, termasuk warna yang akan digunakan
apa saja,
- Menghitung Benang Tenun
 Ketrampilan menghitung secara praktis seperti ini diperlukan, agar pengrajin
mampu menerima custom order dengan ukuran kain sesuai kebutuhan
pelanggan. Ada variasi ukuran kain tenun yang lebih banyak untuk berbagai
kebutuhan seperti baju bawahan wanita, syal, dan ikat kepala yang
mempunyai lebar kain berbeda.
- Ngeteng dan Membuat Motif Tenun
menyiapkan benang lungsi yang dimulai dari menghitung dan
mengelompokkan benang, memindahkan benang ke dalam sepulan dengan alat
jontro, mengelompokkan dan mmindahkan benang lagi dari sepulan ke
bentangan alat figura atau plankan, yang diakhiri menggambar motif corak ke
dalam bentangan benang di plankan.

-Memasang Benang pada Alat Tenun


dimulai dengan mensetting alat tenun, Selesai setting alat tenun. Mulailah
menenun dengan memainkan tangan dan kaki pada alat tenun. Mengayun tangan
dan menginjakkan kaki bergantian, tentu tidak mudah bagi yang belum pernah
melakukannya sama sekali.
Kesimpulannya, Menenun kain tenun Toraja memerluka
ketrampilan tambahan seperti cara memasukkan benang
pakan ke dalam teropong atau sekoci, cara menyambung
benang bila benang pakan putus atau habis, sampai cara
mengambil kain tenun yang sudah jadi dari gulungan
pada alat tenun. Semua diajarkan dengan jelas dan
langsung diterapkan dengan praktek. Apalagi Menenun
dengan alat tenun ATBM memerlukan gerakan tangan
dan kaki yang bergantian seirama. Demikian pula antara
kaki kanan dan kaki kiri mesti mengikuti ritme gerakan
tangan
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

Semoga bermanfaat untuk kita semua

Anda mungkin juga menyukai