Runtuhnya Vietnam Selatan
Runtuhnya Vietnam Selatan
Serangan ke Saigon
Pada tanggal 18 April 1975 pasukan pelopor komunis dalam serangannya
berhasil mendekati Saigon sampai jarak kurang 5 km. Pasukan komunis terus
bergerak maju dan mendekati ibu kota. Rakyat Vietnam Selatan panik dan
berebut untuk mengungsi. Amerika Serikat mengirimkan lima buah kapal
induk dari Armada VII untuk mengangkut para pengungsi tersebut.
Menyerah Tanpa Syarat
• Pada tanggal 30 April 1975, Presiden baru Vietnam Selatan, Duong
Van Minh yang baru dilantik tanggal 28 April 1975 menyatakan
menyerah tanpa syarat kepada Vietkong.
Dampak
• Setelah bertahun-tahun berperang, sekitar 2 juta orang Vietnam
tewas, sementara 3 juta lainnya terluka dan 12 juta lainnya menjadi
pengungsi. Perang telah menghancurkan infrastruktur dan ekonomi
negara, dan rekonstruksi berjalan lambat.
Dampak
• Setelah bertahun-tahun berperang, sekitar 2 juta orang Vietnam tewas,
sementara 3 juta lainnya terluka dan 12 juta lainnya menjadi pengungsi.
Perang telah menghancurkan infrastruktur dan ekonomi negara, dan
rekonstruksi berjalan lambat.
• Kekerasan sporadis terus berlanjut selama 15 tahun ke depan, termasuk
konflik dengan negara tetangganya, Kamboja.
• Baru di bawah kebijakan pasar bebas yang diberlakukan pada tahun 1986,
ekonomi Vietnam mulai membaik, didorong oleh pendapatan ekspor minyak
dan masuknya modal asing.
• Di AS, Pengeluaran besar-besaran saat menyebabkan inflasi yang meluas,
diperburuk oleh krisis minyak dunia pada tahun 1973 dan meroketnya harga
bahan bakar.
Kesimpulan
• Vietnam Selatan runtuh karena serangan Vietnam Utara di bawah Ho
Chi Minh Yang tidak mudah menyerah dan keretaka pemerintahan itu
sendiri
• //www.historytoday.com/richard-cavendish/failed-coup-south-
Vietnam
• ; http://wawasansejarah.com/perang-vietnam/
• https://blog.ruangguru.com/sejarah-kelas-12-sejarah-runtuhnya-
vietnam-selatan-dan-bersatunya-menyatunya-vietnam