DEFINISI
• Kuman leptospira patogen masuk kedalam tubuh pejamu melalui luka iris
atau luka abrasi pada kulit, konjungtiva atau mukosa utuh yang melapisi
mulut, faring, esofagus, bronkus, alveolus dan dapat masuk melalui
inhalasi droplet infeksius dan minum air yang terkontaminasi.
• Organ utama yang terinfeksi kuman leptospira adalah ginjal dan hati
PATOGENESIS
Gejala leptospirosis muncul 2-25 hari (masa inkubasi umumnya 5-14 hari) setelah
ekspos dengan bahan (air atau tanah) yang terkontaminasi dengan urine atau
jaringan hewan yang infeksius. Perjalanan penyakit ditandai dalam 2 fase :
FASE I FASE II
Gejala non spesifik berupa flu like
Beberapa hari setelah fase I, muncul
symptoms : sakit kepala (terutama frontal),
kembali demam, nyeri dan kaku pada
nyeri otot (terutama m. gastrocnemius) ,
leher.
nyeri bola mata bila terkena cahaya,
demam dan menggigil, kadang mual dan
muntah, dapat juga terjadi mata berair dan Beberapa pasien bisa berkembang menjadi
merah kondisi serius.
Gejala ini bisa membaik dalam waktu 4-5 Bisa juga timbul nyeri perut kanan atas
hari atau lanjut ke fase berikutnya
MANIFESTASI KLINIS
• Anamnesis
• Demam yang muncul mendadak, sakit kepala terutama dibagian frontal, nyeri otot
(terutama m. gastrocnemius), mata merah (injeksi konjungtiva), fotofobia, mual muntah.
• Penting juga ditanyakan tentang riwayat pekerjaan pasien, apakah termasuk kelompok
resiko tinggi
KELOMPOK RISIKO TINGGI
• Pada pemeriksaan fisik dijumpai demam, bradikardi relatif, nyeri tekan otot, dan
hepatomegali.
• Pada pemeriksaan laboratorium darah rutin bisa dijumpai leukositosis, normal atau
sedikit menurun disertai gambaran netrofilia dan laju endap darah yang meninggi.
• Pada pemeriksaan urin dijumpai proteinuria, leukosuria. Bila organ hepar terlibat,
bilirubin direk meningkat tanpa peningkatan transaminase. BUN, ureum dan kreatinin
meningkat jika komplikasi ke ginjal.
KRITERIA WHO 2009
Leptospirosis
KASUS CONFIRM
KASUS SUSPECT KASUS PROBABLE Kasus confirm pada leptospirosis adalah
demam akut (≥38,5ºC) dan/ atau nyeri Kasus suspect dengan 2 gejala di bawah suatu kasus suspect atau probable dengan
kepala hebat dengan: ini: salah satu di bawah ini:
Myalgia Nyeri betis , Batuk, Ikterik Manifestasi Isolasi kuman leptospira dari spesies klasik
Kelemahan dan/ atau perdarahan, Iritasi meningeal Hasil PCR (+)
Conjunctival suffusion, dan Anuria/ oliguria dan/ atau proteinuria Serokonversi dari negatif ke positif atau
Riwayat terpajan dengan lingkungan yang Sesak napas aritmia jantung peningkatan 4 kali pada titer MAT
terkontaminasi leptospira Rash di kulit Titer MAT = 400 atau lebih pada sampel
tunggal
WEIL’S DISEASE
Leptospirosis berat, yang ditandai dengan munculnya gejala berikut (setelah 4-9 hari):
• Ikterus : jelas terlihat, hepatomegali dan nyeri kuadran kanan atas, splenomegali (20%)
• Gagal ginjal : nekrosis tubular akut, oliguria, anuria
• Perdarahan : epistaksis, petekie, purpura, ekimosis. Bila ada keterlibatan paru pasien
mengalami batuk, sesak napas, nyeri dada, dan sputum berdarah.
DIAGNOSIS BANDING
• Malaria
• DHF
• Hepatitis
• Demam tifoid
TATALAKSANA
TATALAKSANA
• Antibiotik memberikan respon baik jika diberikan pada fase awal penyakit,
yaitu sebelum hari keempat.
Lama pemberian antibiotik 7-10 hari.