Anda di halaman 1dari 3

Follow Up

DPH-4, 3 September 2019


S : sesak nafas (-) • Cor :
• Inspeksi : iktus cordis tak tampak
O :
• Palpasi : iktus cordis tidak teraba
Keadaan Umum: Tampak sakit sedang, kesadaran • Perkusi : batas jantung dalam batas normal
compos mentis (E4V5M6) • Auskultasi : bunyi Jantung I-II intensitas normal, regular,
Tanda vital bising (-)
 Suhu: 36.8oC • Pulmo
• Inspeksi: Pengembangan dinding dada kiri < dinding dada
 Tekanan darah : 110/80 mmHg kanan
 Denyut nadi : 78x/menit • Palpasi: Fremitus raba kiri < kanan
 Saturasi O2 : 98% O2 3lpm • Perkusi: Sonor/Hipersonor di SIC IV-V (menurun)
 RR : 20 x/menit • Auskultasi: SDV (+/+ menurun di SIC IV-V), suara tambahan (-/-),
RBH (-/-)
Pemeriksaan sistemik • Abdomen :
 Kepala : Normocephal • Inspeksi : dinding dada sejajar dinding perut
 Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik • Auskultasi : bising usus (+) normal
(-/-), refleks cahaya (+/+), oedem palpebra (-/-) • Perkusi : timpani, pekak alih (-)
 Telinga : Sekret (-/-),nyeri telinga (-/-) • Palpasi : supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-)
• Ekstremitas : Akral dingin (-/-), ADP teraba kuat, CRT <2 detik, petechie
 Hidung : NCH (-/-), sekret (-/-), epistaksis (-/-) (-/-)
 Mulut : Mukosa basah (+), faring hiperemis (+),
Tonsil T2-T2 hiperemis (+/+), ulcer (-)
 Leher : Pembesaran KGB (-/-)
 Thorax : Simetris kanan dan kiri, retraksi (-),
normochest
A : P :
TB Paru Kasus Baru O2 3lpm nasal kanul
terkonfirmasi Klinis, Status Diet TKTP 1300 kkal
HIV nonreaktif, dalam Inf NaCl 0,9% 20tpm
terapi OAT fase intensif
Curcumin 3x1 tab
bulan satu (mulai 17
Agustus 2019) dengan Stop OAT
kelainan hati Plan :
Pyopneumothorax kiri Stop OAT
dengan masalah Continous Suction 10-20
underweight, peningkatan Bronchoscopy
enzim transaminase,
hipoalbumin, hiponatremia MSCT Thoraks non Kontras
Cek PT APTT

Anda mungkin juga menyukai