Anamnesis
Diagnosis
Tatalaksana
Px Fisik
Oleh:
Faiq, M.Irfan, Anggia, Mariyah, Ulfa, Abdul
Pembimbing :
dr. Triasari Oktavriana, MSc, SpKK
1
IDENTITAS PASIEN
Anamnesi
Anamnesi
Tatalaksana
Diagnosis
Penunjang
Status : Menikah
Px Fisik
s
Px
2
Keluhan Utama :
Gatal sejak 2 minggu SMRS
RPS:
Pasien datang ke IGD RS UNS dengan keluhan kulit gatal-gatal sejak 1
bulan SMRS yang disertai dengan melepuh. Awalnya keluhan muncul di bagian
kaki kemudian muncul di dada, perut, tangan. Pasien pernah berobat ke bidan 2
Anamnesi
Px Penunjang
Diagnosi
Tatalaksana
minggu yang lalu, diberika obat suntik , keluhan membaik. Keluhan muncul
Px Fisik
kembali setelah pasien makan di pinggir jalan 10 hari yang lalu. Pasien dating
s
ke klinik dr Triasari, SpKK lalu dirujuk ke RS UNS.
s
3
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat keluhan serupa : disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat Diabetes : disangkal
Riwayat Mondok : disangkal
Riwayat penyakit jantung : disangkal
Anamnesi
Diagnosi
Tatalaksana
Penunjang
Px Fisik
s
Px
s
Anamnesi
Diagnosi
Tatalaksana
Penunjang
s
Px
s
5
Pemeriksaan Fisik
Vital Sign
a. KU : sakit sedang
b. GCS : E4V5M6
c. Tekanan darah : 191/102 mmHg
Anamnesi
Diagnosi
Tatalaksana
Px Fisik
e. Frekuensi nadi : 82 x/menit, regular, isi kesan cukup
s
Px
s
f. Suhu : 36.7°C
g. SpO2 : 98%
h. VAS :2
6
Kepala
Bentuk mesocephal, jejas (-),
Telinga
Deformitas (-/-), darah (-/-),
Mata
Anamnesis
sekret (-/-)
Diagnosis
Tatalaksana
Px Penunjang
Px Fisik
Px Fisik
Mulut
bibir kering (-), lidah kotor tepi hiperemis
(-), tremor bila lidah dijulurkan (-), Leher
sianosis (-), lidah simetris, tonsil T1-T1, pembesaran kelenjar getah bening (-),
stomatitis (-), mukosa pucat (-), gusi nyeri tekan (-), benjolan (-)
berdarah (-), gusi bengkak (-), papil lidah
atrofi (-) 7
Abdomen Jantung
Inspeksi : dinding perut sejajar dinding Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
dada, distended (-), lihat status Palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat,
dermatologis ictus cordis di caudolateral
Auskultasi : bising usus (+), dalam Perkusi : Batas jantung kesan normal
batas normal 13x per menit Auskultasi : terdengar bunyi jantung I dan II
Perkusi : timpani reguler, intensitas normal, bising (-)
Thorax
Anamnesi
Palpasi : supel, NT(-),massa(-), lihat
Diagnosi
Tatalaksana
Penunjang
Px Fisik
Px Fisik
status dermatologis Inspeksi : Pengembangan dinding
dada kanan dan kiri simetris, retraksi
s
Px
s
8
Status Dermatologis
Anamnesi
Diagnosi
Tatalaksana
Penunjang
Px Fisik
Px Fisik
Regio Thorax Anterior : Tampak makula hipopigmentasi multipel
s
Px
s
diskret
9
10
11
Hematologi Rutin
Hemoglobin 14,3 g/dL 12.0-15.6
Hematokrit 42,1 % 33-45
Leukosit 13,03 ribu/uL 4.5-11
Trombosit 314 ribu/uL 150-450
Anamnesi
Eritrosit 5,43 juta/uL 4.10-5.10
Diagnosi
Tatalaksana
Penunjang
Penunjang
Px Fisik
Index Eritrosit
s
Px
Px
s
Anamnesi
Diagnosi
Tatalaksana
Penunjang
Penunjang
Px Fisik
s
Px
Px
s
Tatalaksana
Diagnosi
s
Px
Penunjang
Px Fisik
14
Anamnesi
s
Tatalaksana
1. Inf. RL 20 tpm
2. Inj. Dexamethason 1 amp (ekstra)
3. Inj. Difenhidramin 1cc/12jam
Anamnesi
Diagnosi
Tatalaksana
4. Inj. Ranitidine 50mg/12jam
Penunjang
Px Fisik
Px Fisik
5. Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam -> skin test
s
Px
s
6. Inj. MethylPrednisolon 31,25gr/8 jam
7. Kompres bula dengan NaCl pagi-sore selama 15 menit
Lalu dioles gentamycin salep
15
PEMFIGOID BULOSA
DEFINISI
1. Autoimun
2. Terapi radiasi, luka bakar atau termal,
4. Karena obat-obatan seperti
prosedur bedah, transplantasi
furosemide, spironolactone, NSAID,
3. Karena infeksi (cytomegalovirus, virus
amoksisilin
epstein-barr, HHV-6, virus hepatitis B
dan C, H. Pylori dan toxoplasma gondi)
EPIDEMIOLOGI
- Pemfigoid bulosa jarang terjadi dan frekuensinya tidak diketahui.
- Tidak ada kecenderungan rasial yang terlihat. Kejadian pemfigoid bulosa
tampaknya pada pria dan wanita.
- Pemfigoid bulosa terutama menyerang orang lanjut usia pada dekade kelima
hingga ketujuh kehidupan, dengan usia rata-rata pada awal 65 tahun.
Gejala Klinis
1. Histopatologi
Kelainan yang dini ialah terbentuknya celah di perbatasan dermal-
epidermal. Bula terletak di subepidermal, sel infiltrat
utama ialah eosinofil
2. Imunologi
Pada pemeriksaan imunofluoresensi terdapat IgG dan C3 tersusun seperti
pita di B.M.Z (Bassement membrane zone)
Diagnosis Banding
Pemfigoid Bulosa
Dermatitis
Pemfigus Vulgaris
Herpetiformis
“ DIAGNOSIS
Daerah
predileksi pada
Pada pemeriksaan
manual kulit didapatkan
lengan fleksor, nikolsky negatif.
lipat paha,
Biasanya terjadi perut, simetris
pada usia > 60
tahun.
Infeksi sekunder
Supresi sumsum tulang
Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
Tukak peptik
Terima kasih
29