Anda di halaman 1dari 14

SUTTA PITAKA

STAB NALANDA
Sabtu, 24 Agustus 2019
Tipitaka Pali
Vinaya Pitaka (Peraturan disiplin dan prosedur
pelaksanaan sangha).
Sutta Pitaka (Kumpulan khotbah Buddha secara
menyeluruh).
Abhidhamma Pitaka (Ajaran Buddha yang lebih
tinggi).
Bhikkhu Vibhanga
1. Sutta Vibhanga
Bhikkhuni Vibhanga

Maha Vagga
1. Vinaya Pitaka 2. Khandaka
Culla Vagga

3. Parivara

1. Digha Nikaya 1. Saranataya


2. Majjhima Nikaya 2. Dasasikapada
TIPITAKA 2. Sutta Pitaka 3. Samyutta Nikaya 3. Dvatimsankhara
4. Anguttara Nikaya 4. Kumarapanha
5. Khuddaha Nikaya: 1. Khuddaka Patha: 5. Mangala Sutta
2. Dhammapada 6. Ratana Sutta
3. Udana 7. Tirokudda Sutta
4. Itivuttaka 8. Niddhikanda Sutta
5. Sutta Nipata 9. Metta Sutta
6. Vimana Vatthu
7. Peta Vatthu
8. Thera Gatha
9. Their Gatha
10. Jataka
11. Niddesa
12. Patisambida Magga
13. Apadana
14. Buddhavamsa
15. Cariya Pitaka

1. Dhammasangani
2. Vibhanga
3. Dhatu Katha
3. Abhidhamma Pitaka 4. Puggala Pannati
5. Katha Vatthu
6. Yamaka
7. Patthana
Sutta Pitaka
• Kumpulan secara menyeluruh yang telah dibabarkan oleh Buddha pada
berbagai kesempatan.
• Penjelasan makna dari ajaran-ajaran Buddha.
• Petunjuk praktis untuk membuat dhamma bermakna dan dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
• Khotbah Buddha yang dikumpulkan menjadi satu yang dibabarkan sesuai
dengan berbagai kesempatan, untuk orang yang berbeda-beda wataknya.
• Sebagian besar khotbah ditujukan untuk kepentingan bhikkhu dan
berhubungan dengan praktik kehidupan suci dengan penjelasan rinci
tentang ajaran.
• Ada juga khotbah yang berhubungan dengan umat awam di dalam bidang
materi dan moral.
Skema Sutta Pitaka

Digha Nikaya Majjhima Samyutta Anguttara Khuddaka


Nikaya Nikaya Nikaya Nikaya
(Kumpulan (Kumpulan
(Kumpulan (Kumpulan Khotbah yang Khotbah (Kumpulan
Khotbah Khotbah Dikelompok- Menurut Buku-buku
Panjang) Sedang) Kan) Angka) Kecil)
Sutta Pitaka berisikan
• Petunjuk ketaatan dan praktik ajaran Buddha (Sila, Samadhi,
Panna).
• Jalan benar untuk memberikan dana (Pubha, Munca, Apara
cetana).
• Kemurnian moral melalui tindakan benar (Sila).
• Metode praktis untuk mengolah mental bagi perkembangan
konsentrasi (Samadhi).
• Metode praktis untuk mengolah mental untuk mengembangkan
pandangan terang (Panna).
Digha Nikaya
Terdiri dari 34 sutta yang dikelompokkan menjadi 3
vagga, yaitu:
• Silakkandha vagga (13 sutta).
• Maha vagga (10 sutta).
• Pathika vagga (11 sutta).
Silakkhandha Vagga Pali
Menjelaskan berbagai jenis moralitas, yaitu:

 Moralitas Minor yaitu moralitas Dasar yang berlaku


untuk setiap orang.
 Moralitas Menengah.
 Moralitas Mayor (Samana dan Brahmana).
Maha Vagga Pali
Merupakan sutta bagian besar yang paling penting di
dalam kitab Tipitaka yaitu:

Menjelaskan aspek historis dan biografis.

 Menjelaskan aspek doktrin ajaran Buddha.


Pathika Vagga Pali
Berisikan khotbah Buddha yang lebih pendek dibandingkan
dengan sutta sebelumnya dengan berbagai ciri, misalnya:
 Penolakan Buddha terhadap praktik bertapa yang keras.
 Menjelaskan evolusi dan leburnya semesta secara
periodik.
 Menjelaskan tentang raja dunia (Universal) dan 32 ciri
manusia agung.
Menjelaskan tugas seorang anggota masyarakat.
Silakkhanda Vagga Pali
1. Brahmajala Sutta 8. Mahasihananda Sutta
2. Samannaphala Sutta 9. Potthapada Sutta
3. Ambattha Sutta 10. Subbha Sutta
4. Sonadanda Sutta
11. Kevatta Sutta
5. Kutadanta Sutta
12. Lohicca Sutta
6. Mahali Sutta
13. Tevijja Sutta
7. Jaliya Sutta
Maha Vagga Pali
1. Mahapadana Sutta.
2. Mahanidana Sutta.
3. Mahaparinibbana Sutta.
4. Mahasudassana Sutta.
5. Janavasabha Sutta.
6. Mahagovinda Sutta.
7. Mahasamaya Sutta.
8. Sakkapanha Sutta.
9. Mahasatipatthana Sutta.
10. Payasi Sutta.
Pathika Vagga Pali
1. Pathika Sutta.
2. Udumbarika Sutta.
3. Cakkavatti Sutta.
4. Agganna Sutta.
5. Sampasadaniya Sutta.
6. Pasadika Sutta.
7. Lakkhana Sutta.
8. Singala Sutta.
9. Atanatiya Sutta.
10. Sangiti Sutta.
11. Dasuttara Sutta.
Sampai jumpa dilain kesempatan

Anda mungkin juga menyukai