Pendahuluan
Agama dan Etika Buddha / KU 2065
Semester 2 2022/2023
Prof. Toto Winata, Ph.D
Fakultas Seni Rupa dan Desain – Sosio Teknologi
Kehadiran >= 80 % (maksimum ketidakhadiran 2 x dari 14
pertemuan, Jika tidak dipenuhi Nilai Akhir = E)
AA =
30%((UTS+UAS))+10%Quiz+20%(Kehadiran+Ketertiban)(Tugas)+10%(RBL)
1. Kelompok
2. Pengalaman Hidup Pribadi terkait Brahma Vihara atau
Catur Mara
3. Dipresentasikan di Jumat depan 27/1/2023 sebagai
testimoni agar menginspirasi yang mendengar
4. Bisa sebagai contoh untuk memperbaiki kehidupan
selanjutnya.
End of Meeting 1
Saddha (Keyakinan) : Kitab Suci Tripitaka,
Kesunyataan dan Ehipassiko, Kalama Sutta,
Saddha (Keyakinan)
Agama dan Etika Buddha / KU 2065
Semester 2 2022/2023
Prof. Toto Winata, Ph.D
Fakultas Seni Rupa dan Desain – Sosio Teknologi
Kitab Suci Agama Buddha (Tripitaka)
Tipitaka (Pali)
/ Tripitaka Tiga Keranjang
Tertulis di atas daun
lontar
(Sanskerta)
Sutta Vibhanga,
Patimokkha (Bhikkhu 227
Vinaya Pitaka Peraturan/Sila untuk
Sangha
Sila, Bhikkhuni 311 Sila),
Khandaka (Maha dan Cula
Vagga), Parivara
Digha, Majjhima,
Sutta Pitaka Khotbah/Ajaran Buddha
Gautama
Samyutta, Anguttara,
Khuddaka Nikaya
Dhammasangani,
Abidhamma Filsafat dan Metafisika
Vibhanga, Kathavatthu,
Puggalapannati,
dari Ajaran Buddha
Pitaka Dathukatha, Yamak,
Patthana
1. Vinaya Pitaka :
I. Sutta Vibhanga :
Patimokkha sila (227
untuk Bhikkhu dan 311
untuk Bhikkuni)
2. Sutta Pitaka :
II. Khandaka : maha vagga
I. Digha Nikaya (khotbah- (aturan utama) dan
khotbah panjang), e.g cula vagga (aturan
Sigalovadda Sutta tambahan)
II. Majjhima Nikaya (khotbah- III. Parivara (ringkasan dan
khotbah sedang) penggolongan aturan-
III. Samyutta Nikaya(khotbah- aturan)
khotbah yang dikaitkan
dengan doktrin-doktrin),e.g
3. Abidhamma
Nidana Vagga yang berisi Pitaka :
paticca samupada;
Salayatana Vagga berisi
I. Dhammasangani
Enam Landasan Indria; II. Vibhanga
Khandha Vagga berisi Panca
Khandha; Maha Vagga berisi
III. Katha vatthu
Empat Kesunyataan Mulia IV. Puggala pannati
IV. Anguttara Nikaya V. Dathu katha
V. Khuddaka Nikaya (e.g
Dhammapada dan Udana)
VI. Yamaka
VII. Patthana
Sabbapapassa Hindarikejahatan,
akaranam, perbanyak
kusalassa kebajikan
upasampada
Sacitta Sucikan hati dan
pariyodapanam, pikiran
Etang Buddhana inilah ajaran para
sasanang Buddha
Kebenaran Mutlak (Kesunyataan)
Tidak Bergantung Waktu, Tempat, & Keadaan
(Kitab Suci)
Kebenaran Relatif
Bergantung Pada Waktu, Tempat, & Keadaan
(Persepsi)
Ehipassiko (Kalama Sutta)
Jangan Percaya Sesuatu Hanya Karena:
Mendengar, Dikatakan demikian, Tradisi, Tertulis
Tetapi periksa, pahami dan praktekkan
Jika Bermanfaat Bagi Semua
Terima sebagai Kebenaran.
KALAMA SUTTA
Kebebasan berpikir dan Penyelidikan
Saddha (Keyakinan)
Agama dan Etika Buddha / KU 2065
Semester 2 2022/2023
Prof. Toto Winata, Ph.D
Fakultas Seni Rupa dan Desain – Sosio Teknologi
Tri Ratna
Buddha Dhamma
Sanghyang Adi
Buddha
Sangha
Buddha (Bhukkhu/
Bhikkhuni)
Hukum
Kesunyataan Target Keyakinan
Kitab Suci - Ditumbuhkan
- Dikembangkan
Nibbana
Seseorang yang Kebenaran Ariya
tentang : Dukkha, asal
telah pergi mula Dukkha,
berlindung pada teratasinya Dukkha,
Buddha, Dhamma, Jalan Ariya Beruas
dan Sangha akan Delapan yang menuju
lenyapnya Dukkha.
melihat Empat
Itulah perlindungan
Kebenaran Ariya yang aman, itu adalah
dengan perlindungan yang
Pengetahuan Benar utama. Setelah
perlindungan tersebut,
dia akan terbebas dari
dukkha.
Panatipata Veramani Sikkhapadang
Samadiyami (saya berjanji untuk Panduan umat awam untuk
menghindari Menumbuhkan dan mengembangkan
menganiaya/menyakiti/membunuh
makhluk hidup) Sifat-sifat luhur Metta, Karuna,
Adinnadana Veramani Sikkhapadang Mudita dan Upekkha.
Samadiyami (saya berjanji
menghindari mengambil sesuatu
yang bukan hak/milik)
Kamesumicchacara Veramani Dipahami
Sikkhapadang Samadiyami (saya Melalui
berjanji menghindari melakukan Praktek
perbuatan asusila/berjinah)
Musavada Veramani Sikkhapadang
Samadiyami (saya berjanji
menghindari berkata yang tidak
benar/berbohong)
Surameraya Majja Pamadatthana
Veramani Sikkhapadang Samadiyami
(saya berjanji menghindari
makan/minum yang menyebabkan
hilangnya kesadaran)
End of Meeting 2-3
Empat Kesunyataan Mulia : Dukkha, Dukkha Samudaya,
Dukkha Nirodha, Dukkha Nirodha Gaminipatipada
Empat Kesunyataan
Mulia
Agama dan Etika Buddha / KU 2065
Semester 2 2022/2023
Prof. Toto Winata, Ph.D
Fakultas Seni Rupa dan Desain – Sosio Teknologi
Empat Kesunyataan Mulia / Empat
Kebenaran Arya
(Cattari Arya Saccani)
Dhamma Chakka Pavattana Sutta (Sutta
tentang pembabaran Ajaran Buddha yang
pertama)
1. Dukkha Sacca (Kebenaran tentang Dukkha)
2. Dukkha Samudaya Sacca (Kebenaran tentang
sebab-sebabnya Dukkha)
3. Dukkha Nirodha Sacca (Kebenaran tentang
lenyapnya Dukkha)
4. Dukkha Nirodha Gaminipatipada Sacca
(Kebenaran tentang Jalan untuk Melenyapkan
Dukkha)
2. Dukkha Samudaya Sacca
i. Tanha (Nafsu Keinginan)
* Kama Tanha (Kehausan akan
1. Dukkha Sacca: kesenangan indria):
i. Dukkha-Dukkha - Bentuk-Bentuk Indah
Penderitaan yang nyata, yang - Suara-Suara Merdu
dirasakan Jasmani & Batin - Wangi-Wangian
Contoh: Sakit Gigi, Sakit Kepala, - Rasa-Rasa Nikmat
Sedih - Sentuhan-Sentuhan Lembut
ii. Viparinama-Dukkha - Bentuk-Bentuk Pikiran
Perasaan Senang & Bahagia ** Bhava Tanha (Kehausan untuk
yang mengandung Benih- terlahir kembali sebagai
Benih Kekecewaan manusia berdasarkan
iii. Sankhara-Dukkha kepercayaan tentang adanya
Penderitaan akibat Bentuk- roh yang kekal dan terpisah)
Bentuk Pikiran tentang Panca *** Vibhava Tanha (Kehausan
Khanda untuk memusnahkan diri
berdasarkan kepercayaan
bahwa setelah mati tamatlah
riwayat tiap-tiap manusia)
ii. Avijja (Kegelapan Bathin)
Keadaan bathin yang tidak bisa
membedakan antara kebenaran
dan kejahatan, sehingga kejahatan
dianggap sebagai kebenaran
3. Dukkha Nirodha Sacca
Keadaan dimana Dukkha lenyap (Nibbana)
Nibbana :
o Sa-Upadisesa Nibbana (Nibbana beserta sisa,
masih ada Panca Khanda)
o An-Upadisesa Nibbana (Nibbanat tanpa sisa,
disebut juga Parinibbana)
4. Dukkha Nirodha Gaminipatipada
Sacca
Jalan Beruas Delapan (Atthangika Magga)
Anapanasati Bhavana
Meditasi Pernapasan, dengan memperhatikan
keluar masuknya nafas agar pikiran fokus ke
nafas hingga tercapai ketenangan.
2. Vipassana Bhavana
Meditasi untuk : Tingkat-Tingkat Kesucian
o Pandangan Terang
o Melihat Segala Sesuatu
dengan sewajarnya, Ada Dua Golongan Makhluk
untuk kemudian berdasarkan Tingkat
menghancurkan
Belenggu Nafsu-Nafsu Kesucian:
Duniawi Puthujjana (Belum
Hasil → KESUCIAN Mencapai Tingkat
BATHIN Kesucian)
Yang paling sering
dilatihkan : Ariya Puggala (Minimal
Sotapana x x x
Sakadagami x x x v v
Anagami x x x x x
Arahat x x x x x x x x x x
NB : x = dihancurkan
v = dilemahkan
End of Meeting 5