genital perempuan. • Sebanyak 22.220 kasus di USA dan kematian sekitar 16.210 kasus setiap tahunnya. • 6% dari seluruh kanker pada perempuan dan timbul pada 1 orang dari 68 orang. • Faktor risiko • Makin meningkat siklus haid berovulasi ada hubungannya dengan meningkatnya risiko timbulnya kanker ovarium. • Faktor genetik • 5%-10% diturunkan ke keluarga (ibu, anak, saudara perempuan) • Ada 3 jenis kanker ovarium yang diturunkan yaitu : • Kanker ovarium site specific familial • Sindrom kanker payudara-ovarium • Sindrom kanker lynch tipe 2 • Gejala, tanda, dan diagnosis • 95% tidak ada keluhan dan keluhan yang timbul tidak spesifik seperti perut membesar atau ada perasaan tekanan, dispareunia, berat badan meningkat karena ada sites atau massa. • Deteksi dini : periksa marker CA 125, USG transvaginal, gen BRCA 1 dan 2 • Histopatologi • Jenis epitel (65% kanker ovarium) terdiri dari serosum (20-50%), musinosum (15-25%) • Pengobatan • Histerektomi, salpingo-ooforektomi, omentektomi, pemeriksaan asites, debulking, limfadenektomi, selanjutnya observasi marker CA 125. • Prognosis • Prognosis baik jika stadium awal, usia muda, tumor ganas potensi rendah, dan debulking optimal. • Prognosis buruk jika stadium akhir, usia tua, tumor ganas potensi tinggi, debulking tidak optimal, karsinoma sel jernih, dan jenis serosum • Rute penyebaran • Menyebar perperkontinuetatum/organ sekitar. Penyebaran mengikuti aliran cairan peritoneum dan terimplantasi ke organ dalam rongga peritoneum. • Pengamatan lanjut • Pada 2 tahun pascapengobatan dilakukan evaluasi setiap 3 bulan • Pada tahun ketiga sampai kelima, evaluasi tiap 6 bulan • Pada lebih dari 5 tahun, evaluasi tiap tahun