• Trauma alat genitalia wanita

Trauma Vagina
Robekan vagina sepertiga bagian atas merupakan
lanjutan robekan serviks uteri, robekan vagina
sepertiga bagian bawah merupakan lanjutan robekan
perineum. Umumnya robekan vagina akibat regangan
jalan lahir yang berlebihan ketika janin dilahirkan,
shoulder ddystocia, dan anak besar.
Diagnosis : dengan pemeriksaan langsung dan
pemeriksaan dengan speculum untuk menilai luasnya
luka.
Robekan dijahit dengan jahitan simpul terputus
(interrupted suture) yang dilakukan dengan benang
katgut kromik no. 0 atau 00, dimulai 1 cm proksimal
dari ujung luka terus ke bawah sampai luka terjahit
rapi.
• Trauma perineum
Terbagi atas 3 tingkat
• Tingkat 1 : bila perlukaan hanya terbatas pada
mukosa vagina dan kulit perineum pada
perlukaan tingkat 1, bila hanya berupa luka lecet,
tidak diperlukan penjahitan
• Tingkat 2 : adanya perlukaan lebih dalam dan
bias meluas ke vagina dengan melukai fasia serta
otot-otot diafragma urogenital
• Tingkat 3 : perlukaan yang lebih luas dan lebih
dalam dari tingkat 2 yang menyebabkan
muskulus sfingter ani externus terputus
• Perlukaan akibat koitus
Perlukaan yang terjadi pada koitus pertama yaitu
robeknya selaput dara. Koitus yang dilakukan
secara kasar dank eras, misalnya oleh laki-laki
yang menderita psikopatia seksualis atau yang
sedang mabuk atau yang memiliki penis yang
besar, perempuan yang memiliki hymen tebal
dan kaku, serta korban perkosaan.
• Perlukaan ureter
Ada lima tempat yang menyebabkan ureter mudah
mengalami perlukaan pada pembedahan ginekologik
• Pertama, di tempat ureter memasuki ruang panggul
dan menyilang di atas percabangan dengan arteri iliaka
• Kedua, pada vasa ovarika dekat dengan adneksa
• Ketiga, di dalam ligamentum latum perlukaan ureter
dapat terjadi pada saat diangkatnya tumor yang
tumbuh di dalam ligamentum latum
• Keempat, pada tempat yang dekat dengan serviks
bagian atas
• Kelima, pada tempat ureter mulai masuk ke dalam
kandung kemih
• Perlukaan akibat ruda paksa
Hematoma. Paling sering terjadi yaitu hematoma
pada vulva.
Perlukaan pada vagina dan vulva
• Perlukaan akibat benda asing
Penderita yang menderita psikopatia seksualis
memasukkan benda-benda asing ke dalam vagina
dan uretra. Benda asing ini bias tetap tinggal di
vagina karena lupa atau karena memang
penderita sendiri tidak ingin mengeluarkannya.
Benda-benda ini menimbulkan infeksi disertai
leukorea yang berbau