Anda di halaman 1dari 3

LANDASAN TEORI ROBEKAN JALAN LAHIR

Robekan jalan lahir merupakan penyebab kedua tersering dari perdarahan pasca persalinan. Robekan dapat terjadi bersamaan dengan atonia uteri. Perdarahan pasca persalinan dengan uterus yang berkontraksi baik biasanya disebabkan oleh robekan serviks atau vagina. Robekan Vulva Sebagai akibat persalinan terutama pada secrang primipara, bisa timbul luka pada vulva di sekitar introitus vagina yang biasanya tidal: dalam akan tetapi kadang kadang bisa timbul perdarahan banyak, khususnya pada luka dekat klitoris. Jika robekan/lecet hanya kecil dan tidak menimbulkan perdarahan banyak tidak perlu dilakukan tindakan apa-apa. Jika luka robek agak besar clan banyak berdarah clan Jika robekan terjadi pada pembuluh darah di daerah klitoris, dilakukan penghentian perdarahan dan penjahitan luka robekan dijahit dengan cutgut secara terputus-putus secara jelujur.

Robekan Serviks Persalinan selalu mengakibatkan robekan serviks. Robekan yang luas menimbulkan banyak perdarahan dan dapat menjalar ke segrnen ba!ah uterus. Perbaikan robekan serviks yaitu : "indakan dan antiseptic pada vagina dan serviks.

#erikan dukungan emosional dan penjelasan. Pada umumnya tidak diperlukan anesthesia, jika robekan luas/jauh sampai ke atas, berikan petidin dan dia$epam %& pelan-pelan / ketamin.

'sistensi menahan (undus #ibir serviks dijepit dengan klem ovum, pindahkan bergantian searah jarum jam sehingga semua kegiatan serviks dapat diperiksa. Pada bagian yang terdapat robekan tinggalkan ) klem diantara robekan.

Jahit robekan serviks dengan catgut kromiko secara jelujur mulai dari aspeks. Jika sulit dicapai dan diikat, apeks dapat dicoba dijepit dengan klem ovum/klem arteri dan dipertahankan * jam kemudian : sesudah * jam klem dilepas sebagian saja, sesudah * jam berikutnya dilepas seluruhnya.

Jika robekan meluas sampai mele!ati puncak vagina, lakukan laparotomi.

Robekan Vagina dan Perineum 'da * tingkat robekan yang dapat terjadi pada persalinan : Robekan tingkat % yang mengenai mukosa vagina dan jaringan ikat. Robekan tingkat %l mengenai alat-alat diba!ahnya. Robekan tingkat %%% mengenai +. S(inger ani. Robekan tingkat %& mengenai mukosa rektum.

Perbaikan robekan tingkat I

,mumnya robekan tingkat % dapat sembuh sendiri, tidak perlu dijahit. ,ntuk jahitan mukosa vagina secara jelujur dengan catgut kromik )-- : mulai dari sekitar atas : puncak luka di dalam vagina sampai pada batas vagina. Jahitan otot perineum .anjutkan jahitan pada daerah otot perineum sampai ujung luka pada perineum secara jelujur dengan cutgut kromik ) - -. .ihat ke dalam luka untuk mengetahui letak ototnya. Penting sekali untuk menjahit otot ke otot, agar tidak ada rongga diantaranya. cm di

Jahitan Sfingter ani Jepit otot dengan klem allis atau pinset. "autkan ujung otot S(ingter ani dengan )-/ jahitan benang kromik )-/ angka 0 secara interuptus. #eri larutan antiseptik pada daerah robekan. Reparasi mukosa vagina, otot perineum, dan kulit.

Apabila terjadi robekan tingkat IV #erikan antibiotika pro(ilaksis dosis tunggal : ampisilin 1-- mg/oral, metronida$ol 1-- mg/oral. 2bservasi tanda-tanda in(eksi Jangan lakukan pemeriksaan rectal/enema selama ) minggu #erikan pelembut (eses selama seminggu/oral.

Anda mungkin juga menyukai