Motorik Psiko
Motorik Psiko
TEORI BEHAVIOR
MENURUT BANDURA
Dosen Pengajar :
Dra. Ratu Ade Wazna Sofwat, M.Psi, Psikolog
Disusun oleh :
Kelompok 3
1. Musrianto (20038)
2. Wisnu Adi Nugroho (20053)
3. Yuli Suharja (20055)
4. Alvia Safa Mahrizka (20008)
5. Berlianda Amanda Putri T (20014)
6. Diva Sonia (20028)
7. Fajar Fatimah Dwijayanti (20030)
8. Lailatul Muniah (20036)
9. Riska Martini (20043)
10. Sherly Puspita Nursidi (20049)
11. Krisna Mukti Darusman (20035)
KEPRIBADIAN TEORI BEHAVIOR
MENURUT BANDURA
1 2 3 4
Perhatian Produksi Perilaku
Ciri – ciri teori
pemodelan Bandura
4
Berikut ciri-ciri teori pemodelan Bandura :
CONTOH : seorang wanita bersahabat dengan lawan jenis tetapi mulai ada
ketertarikan kepada sahabatnya. Pada kondisi seperti ini wanita akan
melakukan denial sebagai bentuk mekanisme pertahanan diri. Wanita ini tidak
akan menerima perasaanya begitu saja. Wanita itu akan menyangkal perasaan
tersebut dan menganggap perasaan tidak nyata atau hanya sekedar tertarik
sahabat saya.
2. Pembenaman Keinginan (Defence of Supression)
Keinginan- keinginan yang tidak diperoleh dibenamkan ke alam sadar
sehingga keinginan tersebut tidak muncul.
3. Pemindahkan (Displacement)
Tanpa sadar individu untuk memuaskan kebutuhan implus “id”
dengan menggantikan objeknya karena objek yang langsung
memuaskan “id” itu tidak tersedia.
5. Identifikasi (Identification)
Usaha pertahanan ego untuk meredakan ketegangan melalui
imitasi atau beridentifikasi dengan orang-orang yang dianggap
lebih berhasil dalam memuaskan kebutuhannya.
Contoh : Andi membatalkan pergi bersama teman SMA nya dengan alasan
kerja kelompok bersama teman kampusnya padahal sebenarnya Andi tidak
punya uang untuk pergi bersama teman SMA nya
7. Intelektualisasi
Erat hubungannya dengan rasionalisasi tetapi intelektualisasi
mereduksikan dalam bentuk objektif tanpa emosi dan dengan
melibatkan intelektual dengan bahasa yang abstrak.
9. Fiksasi (fixation)
Keterpakuan pada tahap perkembangan tertentu walaupun dia
seharusnya sudah berada pada tahan perkembangan selanjutnya ia tetap
bertahan pada cara-cara yang lama karena ia takut gagal dalam mengatasi
situasi yang baru.
Contoh : Seorang anak yang terlalu bergantung kepada ibu nya, sehingga
ketika anak itu tidur tidak ditemani ibu nya timbul kecemasan atau ketakutan
yang menyebabkan anak itu tidak bisa tertidur.
10. Penolakan
Orang yang menolak bergaul sebab takut orang lain
mengetahui ketidakmampuannya.
CONTOH : Andin menolak bergaul bersama mahasiswa seni
karena ia tidak mengerti hal tentang seni.