Anda di halaman 1dari 14

KEPRIBADIAN

TEORI BEHAVIOR
MENURUT BANDURA
Dosen Pengajar :
Dra. Ratu Ade Wazna Sofwat, M.Psi, Psikolog
Disusun oleh :
Kelompok 3

1. Musrianto (20038)
2. Wisnu Adi Nugroho (20053)
3. Yuli Suharja (20055)
4. Alvia Safa Mahrizka (20008)
5. Berlianda Amanda Putri T (20014)
6. Diva Sonia (20028)
7. Fajar Fatimah Dwijayanti (20030)
8. Lailatul Muniah (20036)
9. Riska Martini (20043)
10. Sherly Puspita Nursidi (20049)
11. Krisna Mukti Darusman (20035)
KEPRIBADIAN TEORI BEHAVIOR
MENURUT BANDURA

1 Biografi Albert Bandura 4 Ciri – ciri teori Pemodelan Bandura

2 Teori belajar sosial dari Bandura 5 Kelebihan dan Kelemahan dari


Teori Bandura

3 Proses yang mengatur pembelajaran 6 Macam-macam bentuk mekanisme


pertahanan
Biografi Albert Bandura
Nama : Albert Bandura
Lahir : Canada, 4 Desember 1925
Kebangsaan : Canada/Amerika Serikat
1
Profesi : Psikolog

Tokoh ini dilahirkan pada tahun 1925 di Alberta,


Canada. Albert menempuh pendidikan kesarjanaannya di
bidang psikologi klinis di Universitas Iowa dan mencapai
gelar Ph.D setahun kemudian pada tahun Setelah menempuh
pelatihan post-doktoral di bidang klinis selama satu tahun,
pada tahun 1953 Bandura bekerja di Universitas Stanford, di
mana kini ia menjadi Profesor David Starr dalam bidang Ilmu
Pengetahuan Sosial. Ia pernah bekerja sebagai Ketua
Jurusan Psikologi Stanford dan pada tahun 1974 terpilih
menjadi Ketua American Psychological Association. Albert
Bandura menjabat sebagai ketua APA pada tahun 1974 dan
pernah dianugerahi penghargaan Distinguished Scientist
Award pada tahun 1972.
Teori belajar sosial dari Bandura
(social learning teory)
2
Albert Bandura sangat terkenal dengan teori pembelajaran sosial ( Social Learning Teory ) salah
satu konsep dalam aliran behaviorisme yang menekankan pada komponen kognitif dari fikiran,
pemahaman dan evaluasi.
Belajar Sosial : perilaku dibentuk melalui konteks sosial, perilaku dapat dipelajari, baik sebagai hasil
reinforcement maupun reinforcement itu sendiri.
Pertama : manusia dapat berfikir dan mengatur tingkah lakunya sendiri.
Kedua : banyak
Teori belajar aspek
sosial fungsi
(socialkepribadian melibatkan
learning theory) interaksididasarkan
dari Bandura, dengan orang
padalain.
konsep :

Saling Menentukan Tanpa Penguatan Pengaturan Diri/Berfikir


(Reciprocal Determinism) (Beyond Reinforcement) (Sel Regulation/Cognition)
Proses yang mengatur
pembelajaran
3
Empat proses yang mengatur pembelajaran dengan mengamati :
Representasi Motivasi

1 2 3 4
Perhatian Produksi Perilaku
Ciri – ciri teori
pemodelan Bandura
4
Berikut ciri-ciri teori pemodelan Bandura :

Tingkah laku model boleh Pelajar meniru suatu kemampuan


pemerhatian dan peniruan dipelajari melalui bahasa, dari kecakapan yang di-
teladan, nilai dan lain – lain demonstrasikan guru sebagai
model

Proses pembelajaran meliputi


Pelajar memperoleh kemampuan
perhatian, mengingat, peniruan,
jika memperoleh kepuasan dan
dengan tingkah laku atau timbal
penguatan yang positif
balik yang sesuai, diakhiri dengan
penguatan yang positif.
Kelebihan dan kelemahan
dari Teori Bandura
Kelebihan Kelemahan
5
Teori ini menekankan bahwa lingkungan dan Jika teori Albert Bandura ditekankan pada observasi
perilaku individu dihubungkan melalui sistem pemodelan maka jika individu yang memiliki
kognitif individu tersebut. Bandura memandang pemahaman kognitif rendah, jika disuguhkan
tingkah laku manusia bukan semata - mata refleks pemodelan yang negatif maka individu tersebut akn
atas stimulus (S-R bond), melainkan juga akibat berpotensi untuk meniru karena individu tersebut tidak
reaksi yang timbul akibat interaksi antara lingkungan dapat menganalisi suatu tindakan model
dengan skema kognitif manusia itu sendiri.
Macam-macam bentuk
mekanisme pertahanan
Mekanisme pertahanan atau defense mechanism adalah hal yang normal dan merupakan bagian
alami dari perkembangan psikologis seseorang. Ada banyak jenis mekanisme pertahanan yang
6
bisa dilakukan, berikut jenis defense mechanism yang paling sering dilakukan :
1. Penyangkalan (denial)
Bentuk defense mechanism yang paling umum dilakukan adalah
menyangkal atau denial terhadap realita atau fakta yang ada. Dengan cara ini,
seseorang menutup akses terhadap situasi tertentu sehingga tak akan ada
dampak secara emosioneorang memilih untuk menghindari situasi yang
menyakitkan.

CONTOH : seorang wanita bersahabat dengan lawan jenis tetapi mulai ada
ketertarikan kepada sahabatnya. Pada kondisi seperti ini wanita akan
melakukan denial sebagai bentuk mekanisme pertahanan diri. Wanita ini tidak
akan menerima perasaanya begitu saja. Wanita itu akan menyangkal perasaan
tersebut dan menganggap perasaan tidak nyata atau hanya sekedar tertarik
sahabat saya.
2. Pembenaman Keinginan (Defence of Supression)
Keinginan- keinginan yang tidak diperoleh dibenamkan ke alam sadar
sehingga keinginan tersebut tidak muncul.

Contoh : seorang pecinta alam ingin berkemah di puncak gunung tetapi


karena kondisi pandemi seperti ini akhirnya para pecinta alam itu
membenamkan keinginannya tersebut.

3. Pemindahkan (Displacement)
Tanpa sadar individu untuk memuaskan kebutuhan implus “id”
dengan menggantikan objeknya karena objek yang langsung
memuaskan “id” itu tidak tersedia.

Contoh : seorang anak laki-laki kurang perhatian dari ibunya, lalu


anak tersebut melakukan pemindahan dengan mencari sosok
perempuan agar mendaptkan perhatian dari sosok perempuan tersebut.
4. Sublimasi ( Sublimation)
Pengalaman pemindahan individu yaitu implus id yang tidak dapat
diterima karena larangan-larangan kesadaran ego sehingga dialihkan
kepada hal-hal yang dapat diterima secara sosial.

Contoh : seseorang ingin meluapkan emosi dengan cara menulis dan


menjadikanya karya tulis seperti novel.

5. Identifikasi (Identification)
Usaha pertahanan ego untuk meredakan ketegangan melalui
imitasi atau beridentifikasi dengan orang-orang yang dianggap
lebih berhasil dalam memuaskan kebutuhannya.

Contoh : seorang anak yang bersolek atau berdandan seperti


ibunya.
6. Rasionalisasi
Bentuk pertahanan ego yang menggantikan sesuatu yang tidak dapat
diterima oleh kesadaran menjadi sesuatu yang dapat diterima oleh kesadaran.

Contoh : Andi membatalkan pergi bersama teman SMA nya dengan alasan
kerja kelompok bersama teman kampusnya padahal sebenarnya Andi tidak
punya uang untuk pergi bersama teman SMA nya

7. Intelektualisasi
Erat hubungannya dengan rasionalisasi tetapi intelektualisasi
mereduksikan dalam bentuk objektif tanpa emosi dan dengan
melibatkan intelektual dengan bahasa yang abstrak.

Contoh : Seorang anak kecil bertanya kepada ayahnya mengapa


pesawat terbang bisa terbang di udara.
8. Regresi
Regresi merupakan upaya untuk mundur ke tingkat
perkembangan yang lebih rendah dengan respons yang kurang
matang dan biasanya dengan aspirasi yang kurang.

Contoh : Seorang nenek menjadi lebih sensitif dan berperilaku


seperti anak-anak agar mendapatkan perhatian dari orang sekitar

9. Fiksasi (fixation)
Keterpakuan pada tahap perkembangan tertentu walaupun dia
seharusnya sudah berada pada tahan perkembangan selanjutnya ia tetap
bertahan pada cara-cara yang lama karena ia takut gagal dalam mengatasi
situasi yang baru.

Contoh : Seorang anak yang terlalu bergantung kepada ibu nya, sehingga
ketika anak itu tidur tidak ditemani ibu nya timbul kecemasan atau ketakutan
yang menyebabkan anak itu tidak bisa tertidur.
10. Penolakan
Orang yang menolak bergaul sebab takut orang lain
mengetahui ketidakmampuannya.
CONTOH : Andin menolak bergaul bersama mahasiswa seni
karena ia tidak mengerti hal tentang seni.

11. Isolasi diri


Mengisolasikan dirinya supaya tidak timbul kenangan
tentang peristiwa yang melukai perasaannya.

CONTOH : Seorang istri yang baru bercerai dengan suami


nya memutuskan untuk pindah ke kota lain karena tidak
ingin mengingat suaminya di kota yang lama tersebut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai