BAB I

AKUNTANSI DAN LUAS LINGKUPNYA

PENGERTIAN AKUNTANSI
Menurut American Institute of Certified Public
Accountants (AICPA), berbunyi: "Akuntansi adalah seni
pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi dan
kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang
berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang, dan
penginterpretasian hasil proses tersebut" (penerjemah
Suwarjono, 1991).

Apakah yang dimaksud dengan akuntansi? Secara umum

akuntansi adalah sebagai suatu system informasi yang
berfungsi menyediakan informasi kuantitatif dari suatu
organisasi atau kesatuan ekonomi yang ditujukan kepada
para pemakai sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan ekonomi (Achmad, 2003).
AKUNTANSI ADALAH AKTIVITAS JASA UNTUK
MENYAJIKAN INFORMASI KEUANGAN.
ADA TIGA KEGIATAN POKOK:
 aktivitas mengukur, aktivitas mengobservasi dan
mengevaluasi kegiatan bisnis yang dapat dinyatakan
dalam nilai keuangan seperti: pendapatan, penjualan,
pembelian, pembayaran gaji.
 Aktivitas pencatatan, setelah transaksi bisnis diseleksi,
diukur maka tahap selanjutnya transaksi tersebut di catat
ke dalam media pencatatan.
 Aktivitas komunikasi, aktivitas ini berupa aktivitas
penyusunan laporan keuangan untuk menginformasikan
kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
PIHAK YANG BERKEPENTINGAN
DENGAN LAPORAN AKUNTANSI
 Pihak internal
 Pihak eksternal
 Investor
 Kreditor
 Pelanggan
 Karyawan
 Pemerintah
 Masyarakat umum
MANFAAT DAN TUJUAN AKUNTANSI
 Menyediakan informasi keuangan yang dapat dipercaya dan
bermanfaat bagi investor dan kreditor sebagai dasar pengambilan
keputusan investasi dan pemberian keputusan.
 Menyediakan informasi posisi keuangan perusahaan dengan
menunjukkan sumber-sumber ekonomik (kekayaan) perusahaan serta
asal kekayaan tersebut (siapa pihak yang mempunyai hak atas
kekayaan tersebut).
 Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan prestasi
perusahaan dalam menghasilkan laba (earning power).
 Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang-hutangnya.
 Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan sumber-
sumber pembiaya­an (pendanaan) perusahaan.
 Menyediakan informasi yang dapat membantu para pemakai dalam
memprediksi aliran kas masuk ke dalam perusahaan.
 Menyediakan informasi lain yang membantu pemakai untuk menilai
prestasi dan pertanggungjawaban keuangan.
PEMBAGIAN BIDANG PENGETAHUAN
AKUNTANSI
 Akuntansi Keuangan (Financial Accounting).
 Dibagi 2 bidang pengetahuan praktis dan pengetahuan teoritis
 Pengauditan (Auditing).
 disebut pemeriksaan akuntansi, membahas prinsip, prosedur dan
teknik pengauditan laporan.
 Akuntansi Biaya (Cost Accounting).
 membahas data pengumpulan biaya untuk mengukur berbagai
obyek
 Akuntansi Menejemen (Management/Managerial
Accounting).
 menekankan pemanfaatan data biaya untuk penentuan barang
terjual (cost of goods sold atau harga pokok penjualan),
LANJUTAN
 Sistem Akuntansi (Accounting Systems).
 mempelajari berbagai rancang bangun (design) prosedur untuk
pengumpulan, penciptaan dan pelaporan data akuntansi yang
paling sesuai dengan kebutuhan
 Akuntansi Pajak (Tax Accounting).
 membahas berbagai transaksi penting perusahaan dan berbagai
peraturan perpajakan yang bersangkutan
 Akuntansi Sektor Publik (Governmental Accounting).
 merupakan bagian dari akuntansi untuk organisasi nonprofit
 Akuntansi Perilaku (Behavioral accounting)
 Akuntansi perilaku merupakan aplikasi konsep ilmu perilaku,
desain dan kontruksi dari system akuntansi,