ANAMNESIS &

PEMERIKSAAN FISIK LEHER

DOKTER PEMBIMBING:
DR. WAWAN SISWADI, SP. THT-KL

DOKTER MUDA:
YAHYA RIDHO SAPUTRA
2013020014
ANATOMI
ANATOMI
(a) Mastoid process
(b) Heads of the clavicles
(c) Sternomastoid muscle membrane
(d) Trachea
(e) Cricoid cartilage
(f) Cricothyroid
(g) Thyroid prominence
(h) Hyoid bone
(i) Carotid artery gland bifurcation
(J) Thyroid gland lymph node.
(k) Parotid gland
(l) Submandibular
(m) Jugulodigastric
ANATOMI
 ANAMNESIS
1.Apakah ada keluhan suara serak ?
2.Apakah ada keluhan nyeri menelan ?
3. terdapat tanda infeksi atau peradangan?
4.Apakah terdapat massa ?
5.Apakah massa tumbuh dengan cepat?
6.Dimanakah letak massa tersebut di leher?
7.Apakah massanya terletak di garis tengah atau lateral?
8.Apakah massa kistik atau solid?
9.Apakah terdapat pembesaran kelenjar limfenodi ?
10.Apakah terdapat pembesara tiroid?
11.Apakah terdapat tanda-tanda infeksi atau keganasan di tempat lain di kepala dan leher?
(Pl dhingra & shruti dhingra, 2014. Diseases of ear, nose, throat, head and neck surgery 6th edition. Elsevier)
 PEMERIKSAAN FISIK
• INSPEKSI -> pastikan bagian leher terbuka penuh/ minta pasien untuk mendongak
• Amati :
• Pembengkakan
• Lesi kulit
• Perubahan warna kulit
• Bekas luka
• Pembesaran limfenodi
• Pembesaran tiroid
• Ukuran massa
• Bentuk massa
• Letak massa
• Jumlah massa
• Terdapat di garis tengah/tidak
• Bergerak saat menelan/tidak
• Permukaan dan margin dari massa
• Pulsasi (jika berdenyut, apakah ditransmisikan pulsasi) dan fluktuasi silang.
• Terdapat tanda-tanda radang/tidak
• Pada wanita cartilage cricoid sering terlihat jelas, sedangkan pada pria cartilage tiroidea yang mudah dilihat.
 PEMERIKSAAN FISIK

•PALPASI
 PEMERIKSAAN FISIK
• PALPASI
1. LEHER HARUS DIRABA DARI BELAKANG, AGAR KEDUA SISI BISA TERASA SERTA DIBANDINGKAN
2. JIKA PASIEN MENGALAMI PEMBENGKAKAN YANG JELAS, ATAU MENGARAH PADA PEMBENGKAKAN MAKA MULAI PEMERIKSAAN
DARI SANA.

3. SETIAP PEMBESARAN HARUS DICATAT :

₋ TUNGGAL ATAU GANDA
₋ DISKRIT ATAU MENYEBAR
₋ PERMUKAAN
₋ TEPI
₋ SUHU
₋ KONSISTENSI
₋ FLUKTUASI
₋ KOMPRESIBILITAS
₋ PULSATILITY
₋ FIKSASI.
4. MINTA PASIEN UNTUK MENJULURKAN LIDAH UNTUK MENGKONFIRMASI APAKAH LESI MELEKAT PADA TRAKEA.
 PEMERIKSAAN FISIK
• PALPASI
1. Mulailah di area submental, lanjutkan ke
submandibular  Kemudian pindahkan dari
bawah kelenjar parotis ke atas kelenjar parotis
lateral yang terletak di mandibula hingga ke
lengkungan zygomatic  ke posterior mastoid,
• PALPASI di belakang telinga dan akhirnya  meraba
daerah belakang leher (memperluas palpasi
untuk merasakan keseluruhan dari segitiga
posterior – anterior trapezius dan batas
posterior musculus SCM
2. Palpasi area supraklavikula (dari sendi
akromioklavikularis ke sendi
sternoklavikularis) diikuti dengan palpasi leher
lateral yang bergerak dari bawah ke atas di
sepanjang batas anterior otot SCM ke ujung
mastoid.
 PEMERIKSAAN FISIK

• AUSKULTASI

• MELAKUKAN AUSKULTASI MENGGUNAKAN STETOSKOP UNTUK MENDETEKSI ADA

TIDAKNYA SUARA BRUIT VASKULAR
PRODUCT A PRODUCT B

• FEATURE 1
• FEATURE 2
• FEATURE 3
TERIMAKASIH