Anda di halaman 1dari 14

Cyber bullying adalah

segala bentuk kekerasan


yang dialami anak atau
remaja dan dilakukan
teman seusia mereka
melalui dunia cyber atau
internet.

Cyber bullying adalah kejadian manakala seorang anak atau remaja diejek, dihina, diintimidasi,
atau dipermalukan oleh anak atau remaja lain melalui media internet, teknologi digital atau
telepon seluler.
Karakteristik CyberBullying

• Materi cyberbullying (Tulisan, photo. video) dapat


di-distribusikan secara worldwide dan seringkali tidak
bisa dihilangkan.

• Pelaku bullying biasanya bersifat anonim,


menggunakan nama lain atau berpura-pura sebagai
orang lain.

• Kejadiannya bisa kapan saja dan dimana saja.


Contoh Perilaku Cyberbullying :

a. Flame War

Dapat terjadi di milis atau online forum, berupa perdebatan yang tidak esensial atau penyanggahan tanpa dasar
yang kuat dengan menggunakan bahasa kasar dan menghina.

b. Gangguan (Harassment)

Berulang kali posting diforum atau mengirimkan pesan tidak pantas melalui email.

Mengirim spam e-mail dengan jumlah belasan hingga ratusan email per-hari.
Kenapa Orang Melakukan Cyberbullying?
• Marah, sakit hati, balas dendam atau karena frustasi.

• Haus Kekuasaan dengan menonjolkan ego dan menyakiti


orang lain.

• Merasa bosan dan memiliki kepandaian melakukan hacking.

• Untuk hiburan, mentertawakan atau mendapatkan reaksi.

• Ketidaksengajaan, misalnya berupa reaksi/komentar impulsif


dan emosional.
Hukum tentang Cyberbullying

Pasal 29 UU ITE telah memuat ketentuan tentang pengiriman pesan


elektronik berisi ”ancaman” atau upaya ”menakut-nakuti”. Yakni Setiap
Orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-
nakuti yang ditujukan secara pribadi. Ancaman hukuman atas pelanggaran
pasal itu adalah Hukuman pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp.2.000.000.000,00 (Pasal 45 ayat 3). Aksi
merisak atau merundung di dunia siber (cyber bullying) ini akan di sisipkan
di Pasal 29 tersebut
Ada beberapa hal yang harus dihindari saat kita membuat atau memakai jejaring sosial
antara lain:

1. Membuat password yang sederhana dan mudah di tebak (seperti nama pacar, nama
anak, tanggal lahir, dan sebagainya).

2. Memberi password pada orang lain walaupun itu teman dekat kita sendiri.

3. Gampang percaya dengan berita atau kabar yang tidak jelas asal usuklnya di internet,
apalagi jadi ikut-ikutan memforward ke orang lain.
4. Terlalu lengkap memasang profil atau data diri.

5. Memasang foto-foto diri anda yang sekiranya anda sendiri tidak merasa
nyaman apabila foto-foto tersebut disabar luaskan secara bebas. Sekali foto
tersebar mustahil anda dapat menariknya dari internet.

6. Sembarangan add friend atau approval atas permintaan seseorang untuk


menjadi teman.
Tips jitu hadapi cyberbullying

1. Putuskan komunikasi

2. Siap mengajukan keluhan

3. Ambil tindakan hukum


Cyber Harassment adalah
penggunaan komputer untuk
menyebabkan kerugian orang seperti
kecemasan, tertekan atau psikologis
bahaya, termasuk menghina,
mengancam atau kebencian email
lewat pesan dan posting informasi
menghina secara online.
Pelaku Cyber Harassment

1. Orang Sakit Jiwa


2. Orang iseng dan bodoh
3. Orang baik-baik.
Pasal -Pasal Cyber Harassment

Pasal 282 KUHP dapat dikenakan untuk


penyebaran pornografi maupun website porno
yang banyak beredar dan mudah diakses di
Internet. Walaupun berbahasa Indonesia, sangat
sulit sekali untuk menindak pelakunya karena
mereka melakukan pendaftaran domain tersebut
diluar negri dimana pornografi yang
menampilkan orang dewasa bukan merupakan
hal yang ilegal.
Pasal 282 dan 311 KUHP dapat dikenakan untuk
kasus penyebaran foto atau film pribadi
seseorang yang vulgar di Internet.
Cara Menghentikan Cyber Harassment

1. Pertama mengumpulkan bukti


2. Check out 'Terms of Use / Layanan' dari situs web

3. Dapatkan berhubungan dengan situs web untuk mengajukan keluhan

Anda mungkin juga menyukai