Anda di halaman 1dari 8

TINJAUAN YURIDIS-NORMATIF

TERHADAP
CYBER BULLYING

Oleh;
Nia Indriani A. Togubu
0101 1611 181
Isu penelitian
Memasuki era modern, banyak masyarakat
yang telah sadar akan dunia internet mulai
dari usia 3 tahun sampai usia 30 tahun ke atas.
Hal ini menarik perhatian, sebab dari waktu ke
waktu dunia maya menjadi fokus tetap yang
tidak bisa di abaikan dan juga sebagian dari
masyarakat telah menyadari bahkan
mengalami cyber bullying
Latar Belakang

tren penggunaan media sosial sebagai media komunikasi


menjadi faktor tumbuh dan berkembangnya cyber bullying.
cyber bullying pada umumnya di lakukan pada situs
jejaring sosial seperti facebook, twitter, yahoo, messenger
dan line.
cara pembuliannya pun bermacam macam, mulai dari
menghina, mengancam, menyebarkan isu-isu palsu, bahkan
sampai ke tahapan asusila. Ada juga yang menghack
password akun e-mail dan juga situs jaringan sosial dan
mengunggah hal hal yang tidak senonoh.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana kedudukan cyber bullying dalam kejahatan melalui
teknologi informasi ?
2. Bagaimana tinjauan yuridis terhadap cyber bullying ?

Tujuan
3. Untuk mengetahui kedudukan cyber bullying dalam kejahatn
melalui teknologi informasi.
4. Untuk mengetahui tinjauan yuridis terhadap cyber bullying.

Manfaat
5. teoritis, menambah ilmu pengetahuan terkait tinjauan yuridis
terhadap cyber bullying sebagai kejahatan di dunia maya
6. Praktis, diharapkan dapat menambah pengetahuan mahasiswa,
masyarakat umum, dan punulis sendiri.
Tinjauan Pustaka
 Cyber – dunia maya dan bullying penindasan/intimidasi.
Jadi, cyber bullying adalah penindasan/intimidasi atau
segala bentuk kekerasan yang di alami anak atau remaja dan
di lakukan remaja seusia mereka di dunia maya/internet.
 Kedudukan cyber bullying dalam kejahatan melalui teknolgi
informasi
Hubungan yang terjalin antar setiap individu di dalam dunia
maya juga menghasilkan kejahatan antar individu dan
kelompok masyarakat. Terkadang masalah yang terjadi di
dunia nyata sering kemudian di bawah ke dunia maya yang
menjadi interaksi sosial masa kini. Adapun alat- alat yang di
gunakan pelaku cyber bullying mulai dari blog, jejaring
sosial,instans messeg dll.
Tinjauan yuridis terhadap cyber bullying

UU No 11 tahun 2008 tentang informasi teknologi


dan elektronik (ITE), pasal 27 ayat 1, ayat 2, dan
ayat 3, yang berisi tentang larangan
pendistribusian dan pentransmisian informasi
elektronik dan/atau dokumen elektronik yang
bermuatan perbuatan kesusilaan, penghinaan,
pencemaran nama baik, dan pengancaman.
Pasal 28D ayat 1 1945 ;
Setiap orang berhak atas pengakuan,
perlindungan, jaminan, dan kepastian hukum
yang adil serta perlakuan sama di mata hukum.
Metode Penelitian
a. Tipe penelitian
Yuridis-normatif yang bersifat kualitatif
b. Jenis dan sumber data
Jenis data sekunder, di peroleh dari study kepustakan
c. Teknik pengumpulan data
Penilitian kepustakan
d. Analisis data
Dari keseluruhan data yang di kumpulkan telah di
periksa dan telah di analisis menggunakan metode
kualitatif.

Anda mungkin juga menyukai