INTERNET ADDICTION
PEMBIMBING:
dr. David Santoso, Sp.KJ., MARS.
Perkembangan
teknologi
Penggunaan
Internet
Kecanduan
internet
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
DEFENISI
China yang menduduki peringkat pertama pasar broadband terbesar di dunia, melaporkan
bahwa satu dari setiap enam pengguna Internet mungkin telah mengembangkan beberapa
tanda kecanduan Internet. (Fu et al)
Menurut APJII: penggunaan internet di Indonesia tahun 2017 mengalami peningkatan yaitu
mencapai 143,26 juta jiwa (54,68%) dari total populasi 262 juta orang.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Adanya
Kurangnya
interaksi dua Kemampuan Kemudahan Sarana
pengawasan
arah kontrol diri mengakses pelarian diri
dan kontrol
antarpengguna yang rendah internet dari masalah
dari luar
internet
ETIOLOGI
Psikososial
• Pengaruh lingkungan
• menghindari situasi cemas/tantangan.
Psikodinamika
• Kurangnya penghargaan/kepercayaan diri sewaktu kecil
Kegagalan di sekolah
Kehilangan pekerjaan
Berbohong untuk
menyembunyikan luasnya
penggunaan Internet dan/atau
untuk menghindari perasaan
negatif.
KRITERIA DIAGNOSIS
dalam game, sering kali dengan pemain lain, menyebabkan gangguan atau
tekanan yang signifikan secara klinis seperti yang ditunjukkan oleh lima
Penetapan tujuan
Terapi keluarga
Kartu pengingat
Inventarisasi personal
Cognitve-behavioral therapy
abstinens
KESIMPULAN
Internet Addiction adalah penggunaan internet secara berlebihan (meliputi segala macam hal yang
berhubungan dengan internet) yang menyebabkan terjadinya permasalahan dalam kehidupan.
Kriteria diagnosis internet addiction didefinisikan memiliki tanda dan gejala seperti, keasyikan dengan
Internet, meningkatkan jumlah waktu yang dihabiskan untuk online, kegagalan untuk mengurangi
penggunaan yang disertai dengan kegelisahan, kemurungan atau depresi, toleransi untuk online lebih
lama dari, mengalami risiko kehilangan pekerjaan, hubungan, atau peluang lain karena penggunaan
Internet, dan berbohong untuk menyembunyikan luasnya penggunaan Internet dan/atau untuk
menghindari perasaan negatif.
Penatalaksaan yang dapat diberikan berupa pemberian strategi kebiasaan, dan psikoterapi yaitu terapi
kelompok (support group), dan terapi keluarga.
TERIMA KASIH