Peroneal Palsy

Definisi
penurunan fungsi sensorik
dan motorik pada tungkai
bawah dan kaki akibat lesi
pada nervus peroneal
Epidemiologi
Tidak ada perbedaan ras,
maupun jenis kelamin,
jarang pada anak, rentan
pada penari

Etiologi
Duduk bersilang kaki, memerlukan
berjongkok dislokasi lutut, fraktur Patofisologi
tibia dan fibula, myxedema
pretibial, intoksikasi ergot dan
malposisi diatas meja operasi.
Gejala Klinis

Menurut Level Lesinya Menurut Penyebab

Lesi pada kaput fibula,

Anterior tibial (deep
peroneal) nerve Anterior tibial sindrom,
syndrome, Penyakit Oklusi
arteriosklerotik, Penyakit
Superficial peroneal nerve lepra, Diabetes
syndrome
Diagnosis
• gejala klinis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
• foto polos pada lutut dan pergelangan kaki u/ mengevaluasi adanya
fraktur, lesi massa, atau arthritis
• MRI Lumbar
• Elektromiografi
DIFFERENSIAL DIAGNOSIS:
 Radikulopati L5

 Post operasi pinggul

 High aciatic mononeuropathy yang mengenai serabut peroneus

kommunis
Terapi peroneal palsy
• Konservatif  mengistirahatkan kaki dan menghindari faktor-faktor
kompresi
• Operasi dan
• Physical therapy
 • Dekompresi saraf peroneal komunis
adalah prosedur yang berguna
PROGNOSIS untuk memperbaiki sensasi dan
kekuatan serta mengurangi nyeri.

• Berkurangnya kemampuan berjalan

dan sensasi serta kelemahan atau
KOMPLIKASI paralisis pada tungkai bawah dan
kaki secara permanen.