Anda di halaman 1dari 9

Jantung

sebagai
Pompa
L EA R N I N G I S SU E 5
Jantung adalah Pompa Ganda
• Meskipun secara anatomis jantung adalah organ tunggal, sisi kanan dan kiri jantung berfungsi sebagai
dua pompa terpisah. Jantung dibagi menjadi paruh kanan dan kiri serta memiliki empat rongga, satu
rongga atas dan satu bawah di tiap-tiap bagian.
• Rongga-rongga atas, atrium, menerima darah yang kembali ke jantung dan memindahkannya ke rongga
bawah.
• Rongga bawah, ventrikel, yang memompa darah dari jantung.
• Pembuluh Vena
• Pembuluh Arteri
• Septum
Fungsi Atrium sebagai Pompa Pendahulu
• Pada keadaan normal, darah mengalir dari vena-vena besar menuju ke atrium.
• Kira-kira 80 persen dari darah mengalir langsung melewati atrium dan masuk ke dalam ventrikel bahkan
sebelum atrium berkontraksi.
• Selanjutnya, kontraksi atrium biasanya menyebabkan tambahan pengisian ventrikel sebesar 20 persen.
• Namun, jantung bahkan dapat terus bekerja pada keadaan tanpa tambahan efektivitas sebesar 20 persen
tersebut, karena secara normal, jantung mempunyai kemampuan untuk memompakan darah 300 sampai
400 persen lebih banyak darah daripada yang dibutuhkan oleh tubuh pada keadaan istirahat.
Fungsi Ventrikel sebagai Pompa
• Pengisian Ventrikel Selama Diastol. Selama fase sistol ventrikel, sejumlah besar darah berkumpul dalam
atrium kiri dan kanan, karena katup A-V tertutup. Setelah systole selesai dan tekanan turun sampai
diastole rendah, katup A-V didorong agar terbuka. Keadaan ini disebut sebagai periode pengisian cepat
pada ventrikel.
• Periode pengisian cepat berlangsung kira-kira pada sepertiga pertama dari diastolik.
• Selama periode sepertiga akhir dari diastolik, atrium berkontraksi dan memberikan dorongan tambahan
terhadap aliran darah yang masuk ke dalam ventrikel; dan merupakan kira-kira 20 persen dari pengisian
ventrikel pada setiap siklus jantung.
Pengaturan Penompaan Jantung
Mekanisme Frank-Starling
• Secara mendasar, mekanisme Frank-Starling berarti semakin besar otot jantung diregangkan
selama pengisian, semakin besar kekuatan kontraksi dan semakin besar pula jumlah darah
yang dipompa ke dalam aorta. Atau dinyatakan dengan cara lain: Dalam batasbatas fisiologis,
jantung akan memompa semua darah yang kembali ke jantung melalui vena.
Penjelasan
• Bila sejumlah darah tambahan mengalir ke dalam ventrikel, otot jantung sendiri akan lebih teregang.
Keadaan ini selanjutnya akan menyebabkan otot berkontraksi dengan kekuatan yang bertambah karena
filamen aktin dan miosin dibawa mendekati tahap tumpang tindih yang optimal untuk membangkitkan
kekuatan.
• Selain pengaruh penting pemanjangan otot jantung, masih ada faktor lain yang dapat meningkatkan daya
pompa jantung bila volumenya meningkat. Peregangan dinding atrium kanan secara langsung akan
meningkatkan frekuensi denyut jantung sebesar 10 sampai 20 persen; keadaan ini juga membantu
meningkatkan jumlah darah yang dipompa setiap menit, walaupun peranannya tidak sebesar peranan
mekanisme Frank-Starling.
Perbedaan Pompa Kanan dan Kiri
  • Kedua sisi jantung secara simultan memompa darah dalam jumlah setara. Volume
darah miskin yang sedang dipompa ke paru oleh sisi kanan jantung segera menjadi
sama dengan volume darah kaya yang sedang disalurkan ke jaringan oleh sisi kiri
jantung.
• Meskipun sisi kanan dan kiri jantung memompa darah dalam jumlah yang sama,
sisi kiri melakukan kerja lebih besar karena memompa darah dalam jumlah yang
sama pada tekanan yang lebih tinggi ke dalam sistem yang lebih panjang dengan
resistensi lebih tinggi. Karena itu, otot jantung di sisi kiri jauh lebih tebal daripada
otot di sisi kanan, menyebabkan sisi kiri menjadi pompa yang lebih kuat.
Pusat pasok motor, pengaturan darah oleh hormone,

Anda mungkin juga menyukai