DILEMA NUTRISI

DALAM PERSPEKTIF
KEPERAWATAN

Disusun Oleh :
Kelompok 2
Annisa Khairani
Pipit Wulan Sari
Apa itu Nutrisi?
Defenisi Nutrisi
 Nutrisi merupakan zat-zat penting yang berasal
dari makanan yang telah dicerna dan diolah oleh
tubuh kita menjadi zat yang berguna untuk
membentuk serta memelihara jaringan tubuh,
memperoleh tenaga, mengatur sistem fisiologi
organ di dalam tubuh dan melindungi tubuh
terhadap serangan penyakit (Chandra, 2009).
Apa itu Dilema Nutrisi?
 Defenisi Dilema Nutrisi
 Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), dilema
mengandung arti situasi Yang mengharuskan orang
menentukan pilihan antara dua kemungkinan yg sama tidak
menyenyenangkanatautidak menguntungkan situasi yg sulit
dan membingungkan. Dilema,suatu yang kadang-kadang sulit
sekali untuk menentukan pilihan.
 Dilema Nutrisi Merupakan suatu keadaan yang terdiri dari
dua pilihan yang sama-sama tidak menyenangkanatau tidak
menguntungkan bagi seorang perawat maupun klien dalam
pemberian asuhan keperawatan pemenuhan nutrisi bagi klien.
Nutrisi Dalam Perspektif Transcultural
Nursing
 Keperawatan Transkultural adalah suatu pelayanan
keperawatan yang berfokus pada analisis dan studi
perbandingan tentang perbedaan budaya (Leininger, 1978).
 Transcultural nursing
(keperawatantranskultural)transcultural nursing merupakan
suatu area kajian ilmiah yang berkaitandenganperbedaan
maupun kesamaan nilai-nilai budaya ( nilai budaya yang
berbeda, ras, mempengaruhi pada seorang perawat saat
melakukan asuhan keperawatan kepada pasien / klien.
Apa Sih Hubungan Budaya Dengan
Makanan ?
Hubungan Budaya Dengan Makanan
 Budaya dan makanan memiliki hubungan yang sangat erat. Makanan
berfungsi untuk mempertahankan, meningkatkan dan mengembalikan
kesehatan yang optimal.Pemilihan bahan, pengelolahan, penyajian dan
pengomsumsiannya berkaitan denganbudaya individu, keluarga, dan
komunitas tempat. Misalkan budaya makan nasi panen padi dan
meninggalkan makan sayur-sayuran (wortel) di daerah Cianjur p 70-
an, ternyata menyebabkan angka rabun senja meningkat saat musim
padi dan menurun saat musim tanam padi, dll.
 Budaya mempengaruhi individu dan keluarga dalam menentukan
makanan yang dikonsumsi. Orang muslim tidak akan memakan
daging anjing, babi, atau hewan dianggap halal, misalnya ayam, jika
tidak disembelih dengan menyebut nama All SWT, dll.
Berbagai kecenderungan penolakkan
nutrisi di rs yang berhubungan dengan
budaya
 Pengetahuan
 Prasangka
 Kebiasaan
 Kesukaan
 Lanjutan …
 Ekonomi
 Usia
 Tinggi dan beratbadan
 Status kesehatan
 Faktor Psikologis serta stress dan ketegangan
 Alkohol danObat
Penyebab Penolakkan Nutrisi
 Di zaman sekarang sudah banyak kita temui
kebudayaan-kebudayaan menyimpang dengan ilmu
kesehatan, maksudnya tidak sejalan atau tidak
sependapat ilmu kesehatan yang selalu berkembang
dan selalu memberikan inovasi baru dalam bidang yang
bermanfaat untuk menyembuhkan maupun
mempercepat proses penye suatu penyakit. Dan banyak
nya kebudayaan tersebut dapat mengganggu atau
hambatan untuk proses penyembuhan, karena
kebudayaan yang di percayai sangat suli dihilangkan.
Lanjutan …
 Dengan persepsi masyarakat yang sangat
bergantung pada budayanya tersebut untuk
menerim perkembanggan dan inovasi baru
menggenai ilmu kesehatan menurut mereka tidak
dapat dipercaya dan bertentanggan denggan ilmu
buadayanya
Contoh Gambaran Masyrakat
Dengan Nutrisi Yang Berhubungan
Dengan Budaya Seperti Apa Sih ?
Gambaran Masyrakat Dengan Nutrisi
Yang Berhubungan Dengan Budaya

 DiKalimantan Barat masih banyak yang percaya

bahwa ibu yang setelah melahi tidak boleh
mengkonsumsi ikan dan telur, karena bisa
menyebabkan ASI ibu amis dan jahitan lama
kering. Mereka hanya boleh memakan lada hitam
tumbuk yang dicampur teri untuk menghangatkan
tubuh.
Lanjutan …
 Di Bogor masih ada yang percaya bahwa kepada
bayi dan balita laki-laki tidak diberikan pisang
ambon karena bisa menyebabkan alat
kelamin/skrotumnya bengkak
 Di Indramayu, makanan gurih yang diberikan
kepada bayi dianggap membuat pertumbuhannya
menjadi terhambat. Untuk balita perempuan,
mereka dilarang untuk nanas dan timun
Daftar Pustaka
 Kozier, B., Erb, G., Berman, A.J., & Snyder. (2004).
Fundamentals of Nursing: Concepts, Process, and Practices,
7th Ed. New Jersey: Pearson Education, Inc.
 Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing:
Concepts, Process, and Practice. 7th Ed. St. Louis, MI:
Elsevier Mosby.
 Afifah, Efy. “Ringkasan Materi Keragaman Budaya Dan
Perspektif Transkultural. Dalam Keperawatan”.
 staff.ui.ac.id/internal/132051049/material/transkulturalnursin
g.pdf Bacaan Wajib Modul Transkultural dalam Keperawatan
TERIMAKASIH…