Anda di halaman 1dari 11

ZAKAT FITRAH

DAN
ZAKAT MAL
APA ITU ZAKAT?

Zakat merupakan rukun Islam yang berkaitan dengan harta. Arti


zakat diambil dari kata ‫ زكاة‬yang berarti ‘menyucikan’. Dalam segi
istilahnya, zakat adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan
oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada orang
yang berhak menerimanya (orang tidak mampu). Di dalam Al-
Qur’an, terdapat banyak dalil tentang berzakat. Salah satunya
pada Q.S. Al-Baqarah ayat 177, “… dan memberikan harta yang
dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin…”.
Zakat dibagi menjadi 2, yaitu Zakat Fitrah dan Zakat Mal.
ZAKAT FITRAH
Secara bahasa, zakat fitrah adalah zakat kesucian. Menurut istilahnya, zakat fitrah
adalah zakat yang wajib dikeluarkan setiap orang yang mukmin di bulan Ramadhan. Oleh
karena itu, zakat fitrah hanya dilakukan sejak awal bulan Ramadhan sampai menjelang
sholat Idul Fitri (ied).
Zakat fitrah disyariatkan Allah kepada umat Islam pada bulan Sya’ban tahun kedua
Hijriah. Hukum zakat fitrah adalah wajib bagi semua umat Islam; besar, kecil, laki-laki,
dewasa, budak, maupun merdeka.
“‫صاَل َت َك َس َك ٌن لَ ُه ْم ۗ َوهَّللا ُ َس ِمي ٌع َعلِي ٌم‬
َ َّ‫ص ِّل َعلَي ِْه ْم ۖ إِن‬ ِ ‫صدَ َق ًة ُت َط ِّه ُر ُه ْم َو ُت َز ِّك‬
َ ‫يه ْم ِب َها َو‬ َ َ‫ُخ ْذ ِمنْ أ‬
َ ‫مْوالِ ِه ْم‬
Artinya: “Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka,
dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketentraman
jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (Q.S. At-Taubah/9 103)

Syarat-syarat Muzakki (Orang Yang Mengeluarkan Zakat):


1. Beragama Islam
2. Mengalami kehidupan di bulan Ramadhan. Dalam hal ini, termasuk bayi yang sudah
lahir sebelum matahari terbenam pada hari terakhir bulan Ramadhan. Demikian juga
seseorang yang meninggal sebelum matahari terbenam pada akhir bulan Ramadhan.
3. Mampu membayar zakat, artinya dia mempunyai kelebihan harta untuk mencukupi
kebutuhan keluarganya pada saat hari raya Idul Fitri.
Rukun Zakat Fitrah:
• Niat
‫ﻪﻠﻟ َﺗ َﻌﺎ َﻟﻰ‬ ً ‫سي َﻓ ْﺮ‬
ِ ِ ‫ﺿﺎ‬ ْ ِ‫ﺖ أَﻥْ أ ُ ْﺧﺮ َِﺝ َﺯ َﻛﺎ َﺓ ﺍ ْﻟﻔ‬
ْ ‫ﻄ ِﺮ َﻋﻦْ َﻧ ْﻔ‬ ُ ‫َﻧ َﻮ ْﻳ‬
Artinya: “Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri karena Allah
Ta’ala.”
• Adanya Muzakki (orang berzakat fitrah)
• Adanya Mustahik ( orang yg menerima zakat fitrah)
• Adanya harta yang dipergunakan untuk berzakat fitrah

Waktu Zakat Fitrah


• Waktu takjil
Sejak bulan awal ramadhan hingga hari terakhir bulan ramadhan sebelum
maghrib
• Waktu Wajib
Diperuntukkan bagi umat islam yg membayar zakat fitrah semenjak matahari
terbenam sampai sebelum salat shubuh di akhir bulan Ramadan
• Waktu lebih utama (afdal)
Sejak selesai salat shubuh sampai sebelum pelaksanaan salat idul fitri
ZAKAT MAL
Adalah zakat atas harta yang dimiliki oleh seseorang. Zakat mal dikeluarkan untuk
membersihkan harta yang dimiliki dengan cara memberikannya kepada orang orang yang
berhak menerimannya dengan kadar dan syarat syarat tertentu

Syarat-Syarat Muzakki ( orang yg berzakat )


• Beragama islam,
• Merdeka (tidak hamba sahaya),
• Harta milik sempurna, tidak merupakan pinjaman pihak lain,
• Harta mencapai satu nisab (nisab adalah batas minimal jumlah harta),
• Sudah satu tahun dimiliki
Harta yang wajib di zakatkan
Dalam kajian fiqih klasik jenis harta wajib dikeluarkan zakatnya ada 5 macam :
1. Emas atau perak
Merupakan barang barang berharga. Emas dan perak yg wajib dikeluarkan zakatnya
adalah emas dan perak yg merupakan harta simpanan.emas dan perak yg disimpan
ini wajib dikeluarkan zakatnya apabila sudah dimiliki selama 1 tahun.nisabnya adalah :
Nisab emas : 93,6 gr ( pendapatan lain 8,5 gr )
Nisab perak : 624 gr
Kadar dr zakat keduanya : 2,5 %
Demikian halnya dengan harta simpanan yg tidak berwujud emas , misalnya berbentuk
uang yg ditabung juga harus dikeluarkan zakatnya besar nisab dan zakatnya
disamakan dengan nisab dan zakat emas.
2. Harta Perniagaan
Adalah harta yg diperdagangkan. Untuk harga jenis ini disyaratkan sudah setahun dan
sudah mencapai 1 nisab. Nisab dihitung dr harta milik sempurna dan tidak termasuk
pinjaman kepada pihak lain.
Nisab : senilai dgn emas 93,6 gr ( penadapatan lain 85 gr )
Kadar zakat : 2,5 %
3. Perternakan
Binatang yg harus dikeluarkan zakatnya adalah kambing/domba , sapi/kerbau dan
unta.
Kambing / domba
Nisab : 40-120 , 121-200, 201-300 ekor
Kadar zakat : 1 ekor umur 2 tahun , 2 ekor umur 2 tahun , 3 ekor umur 2 tahun
Setiap bertambah 100 ekor kadar zakatnya ditambah 1 ekor
Sapi / kerbau
Nisab : 30-39, 40-59, 60-69 , 70-79,80-89 ekor
Kadar zakat : 1 ekor umur 1 tahun, 1 ekor umur 2 tahun , 2 ekor umur 1 tahun , 2 ekor
umur 2 tahun , 3 ekor umur 1 tahun
Setiap bertambah 30 ekor kadar zakatnya ditambah 1 ekor unta. Karena unta tidak
dibudidayakan di indonesia maka tidak disebutkan nisab dan kadar zakatnya.
4. Pertanian
Yg dimaksud dengan hasil pertanian dalam pembahasan fiqih klasik adalah khusus yg
memproduksi makanan pokok seperti beras , jagung,gandum,sagu,dll . Zakat untuk
jenis harta ini diberikan setiap panen. Jadi , tidak harus menunggu setahun
Nisab : 750 kg ( 5 wasaq )
Kadar zakat : 10 % ( apabila tidak ada tambahan biaya untuk pengairan ) , 5% ( apabila
ada biaya untuk pengairan
5. Harta temuan ( rikaz)
Adalah harta terpendam yang ditemukan. Harta itu sudah tidak bertuan lagi. Kalau
seseorang menemukannya, harta itu menjadi haknya. Namun, harus diekluarkan
zakatnya , yaitu : 20% jika harta rikaz ditemukan di indonesia kita harus mengikuti
ketentuan hukum positif di Indonesia.
ZAKAT PROFESI
Para ulama salaf (terdahulu) tidak merumuskan adanya zakat profesi karena pada waktu mereka
berijtihad tentang zakat belum ada profesi yang beragam seperti yang ada pada zaman modern ini.
Jenis profesi seperti olahragawan,dokter, guru, dosen, wartawan, pengacara, artis, dll dapat
mendatangkan pendapatan yang sepadan dengan para pedagang, peternak, dan petani. Untuk itu
para ulama khalaf sekarang berijtihad bahwa pendapatan dr para profesional itu juga harus
dikeluarkan zakatnya dgn ketentuan nisabnya sama dengan emas dan kadarnya zakatnya 2,5%.

Orang yg berhak menerima zakat (mustahiq)


Sesuai dengan firman Allah dalam Q.S. At-Taubah/9 ayat 60 yang artinya:
“Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang
dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang
yang berhutang, untuk jalan Allah Swt., dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai
kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha bijaksana “
Dari penjelasan ayat tersebut maka yg berhak menerima zakat adalah
 Fakir
orang yg memiliki harta sangat sedikit tidak mempunyai pekerjaan.
 Miskin
Orang yg mempunyai sedikit harta dan penghasilan.
 Amil
Orang yg mengurus zakat mulai dari pengumpulannya sampai pembagiannya.
 Muallaf
Orang yg hatinya masih lemah, seperti baru saja masuk Islam.
 Riqab
Pada zaman awal perkembangan Islam, zakat digunakan juga untuk menghapus sistem
perbudakan dengan cara memerdekakan budak dari majikannya.
 Gharim
Orang yg mempunyai banyak hutang. Hutang yg dimaksud bermaksud baik.
 Sabilillah
Segala usaha yg bertujuan untuk menegakkan agama Allah.
 Ibnu Sabil
Orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan yg dilakukan itu bukan untuk maksiat.
HIKMAH ZAKAT
1. Ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah Swt.,
2. Mengurangi kesenjangan sosial antara yang kaya dengan yang miskin,
3. Menyucikan diri dari dosa dan memurnikan jiwa (tazkiyatun nafs),
4. Menumbuhkan sifat dermawan dan mengikis sifat kikir,
5. Alat pembersih harta dan penjagaan dari ketamakan orang jahat,
6. Menolong, membantu, dan membina kaum dhu’afa (orang yang lemah secara ekonomi),
7. Mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera, rukun, dan damai.

Anda mungkin juga menyukai