Anda di halaman 1dari 15

Kawat Retensi

Kelompok B3
Ahli kelompok

Adinda M Dinata 110600111


Lau Mei Wan110600173
Rizky Ayu Arrista 110600118
Yoges Vellasamy 110600179
Anushya Meilanie 110600128
Rogini P 110600185
Elisabeth Saragih 110600135
Kalaiyani110600191
Rica Savitri 110600143
Loh Yuan Jing 110600195
Affan Ali Al Harits 110600145
Cheong Xinyi 110600204
Eldora Teohardi 110600151
Lavaneya G 110600213
Patrick Savari D 110600160
Nik Farhan 110600215
Jasmin Kaur 110600163
Definisi Kawat Retensi

•  Klamer / Clasp Bagian retensi dari Alat Lepasan umumnya berupa cangkolan dan
kait / hook, berfungsi untuk :

       - Menjaga agar plat tetap melekat di dalam mulut.


       - Mempertahankan stabilitas alat pada saat mulut berfungsi.
       - Membantu fungsi gigi penjangkar/anchorage,
menghasilkan kekuatan pertahanan yang berlawanan arah
dengan kekuatan yang dihasilkan oleh bagian aktif untuk
menggerakkan gigi.
       - Klamer dapat diberi tambahan hook untuk tempat cantolan
elastik.

•  Kait / Hook
•  Busur Labial / Labial Arch / Labial Bow (dalam keadaan pasif)
KLAMER / CLASP
Macam-macam Klamer

• Klamer C (simple / buccal clasp)


• Klamer Adam (Adams clasp)
• Klamer Kepala Panah (Arrowhead clasp)
• Klamer Modifikasi : Kawat tunggal, Ring,
Triangle, Arrowhead, Pinball.
Klamer C ( simple / buccal clasp)

• Biasanya dipasang pada gigi molar kanan dan


kiri tetapi bisa juga pada gigi yang lain
-Ukuran diameter kawat : untuk gigi molar
0,8 – 0,9 mm,
-Untuk gigi premolar dan gigi anterior 0,7 mm.
Klamer Adams (Adams Clasp)

• Merupakan alat retensi plat aktif yang paling


umum digunakan
• Dikenakan pada gigi molar, premolar atau gigi
anterior.
-Diameter kawat : 0,7 mm
untuk gigi molar dan premolar
– 0,6 mm untuk gigi anterior
Modifikasi klamer Adam

A. Dengan satu loop (single spur), dipasang pada


gigi molar paling distal
B. Dengan tambahan tube yang di patrikan pada
cross bar
C. Dengan coil (circular traction hook)
D. Dengan 3 loop (triple spur)
E. Klamer Adam gigi anterior
memeluk 2 gigi (double
anterior spur)
F. Dengan kait (standard traction
hook)
Keuntungan pemakaian klamer Adams :

- Mempunyai retensi yang sangat tinggi.


- Pembuatan tidak memerlukan tang khusus.
- Kawat yang dibutuh tidak terlalu banyak.
- Dapat dikenakan pada gigi permanen, gigi desidui dan gigi yang belum
tumbuh sempurna.

Kerugian-kerugiannya :

- Pembuatannya lebih sukar dari pada pembuatan klamer C.


-Jika pembuatnya kurang cermat klamer akan mudah putus.
- Jika loop terlalu panjang, cross bar akan mudah melukai pipi atau bisa
tergigit jika gigi beroklusi.
- Jika loop terlalu pendek cross bar akan menempel pada permukaan
bukal gigi, sisa makanan akan mudah tertahan .
Klamer Kepala Panah (Arrow Head Clasp)

• Mempunyai bagain berbentuk ujung/kepala anak panah,


masuk daerah interdental membentuk sudut 90°
• Lengan tidak menempel pada mukosa / berjarak 1 mm
• Tidak boleh terlalu panjang sampai melebihi posisi
vornic supaya tidak
melukai sulcus buccalis.
• Dapat dipakai untuk memegang
lebih dari satu gigi
• Diameter kawat yang di pakai:
0,7 mm
Keuntungannya :
- Daya retensi tinggi
- Dapat dipakai pada gigi permanen atau gigi
desidui

Kerugiannya :
- Pembuatannya lebih sulit
- Memerlukan tang khusus
Klamer Modifikasi

• Berupa tekukan kawat yang ujungnya men


cengkram permukaan interdental dua buah
gigi bersebelahan
• Dipasang di daerah interdental,
pemasangannya bisa dikombinasikan dengan
klamer C
• Dibuat dari kawat berdiameter 0,7 mm
• Macam-macam bentuk ujung modifikasi
klamer : Kawat tunggal ujung kawat ditekuk
dan di tumpulkan
• Ring berbentuk lingkaran kecil
• Segi tiga /Trianguler
• Kepala panah /Arrowhead
• Bundar / Pin ball (buatan pabrik)
Keuntungannya :
- Pembuatannya mudah
- Daya retensi cukup tinggi
- Dapat dipakai pada gigi permanen atau gigi
desidui

Kerugiannya :
-Tidak efektif jika daerah interdental renggang
-Ujung kait dapat melukai gingiva
Referensi
1. W.J.B. Houston. Ortodonti Walther. Lilian Yuwono. (Indonesia) London:John
Wright & Sons Ltd,1994:60-79
2. English JD, Peltomaki T, Litschel KP. Orthodontic Review. China: Elsevier, 2009 :
265-270.
3. drg.AndiTriawan,Sp.Ort. Kawat dalam Kedokteran Gigi.http://
www.slideshare.net/AlnindaHutami/kawat-dalam-kedokteran-gigi (03/12/2013)
4. drg.Wayan Ardhana, MS, Sp. Ort(K). Alat Ortodontik Lepasan.http://
wayanardhana.staff.ugm.ac.id/materi_orto1_rev.pdf (03/12/2013)
5. Dr. Mohammad Khursheed Alam BDS, PGT, PhD (Japan). Removable Appliance.
http://
dralamusm.files.wordpress.com/2011/12/a-to-z-orthodontics-vol-10-removable-
orthodontic-appliance.pdf
(03/12/2013)

Anda mungkin juga menyukai