Anda di halaman 1dari 15

ARITMATIKA SOSIAL

 Harga
 Harga penjualan,
penjualan, harga
harga pembelian,
pembelian, untung
untung dan
dan rugi
rugi
 Rabat,
 Rabat, Bruto,
Bruto, Tara
Tara dan
dan Neto
Neto
 Bunga
 Bunga Tabungan
Tabungan
 Pajak
 Pajak

Regina Hesty Kurnianingtyas, S.Pd


Harga Pembelian dan Harga Penjualan

 Harga Pembelian (MODAL) adalah harga barnag dari pabrik,


grosir atau tempat lainnya.
 Harga Pejualan adalah uang yang diterima pedagang dari
hasil penjualan barang.
Dalam Perdagangan, terdapat dua kemungkinan yang akan
dialami oleh pedagang , yaitu :
 Pedagang akan mendapat untung
 Pedagang akan mendapat rugi
UNTUNG dan RUGI

 UNTUNG
Penjual dikatakan mengalami untung jika harga penjualan lebih
tinggi dari pada harga pembelian / MODAL.
UNTUNG = HARGA PENJUALAN – HARGA PEMBELIAN (MODAL)

 Persentase UNTUNG
UNTUNG dan RUGI

 RUGI
Penjual dikatakan mengalami rugi jika harga penjualan lebih
rendah dari pada harga pembelian / MODAL.
RUGI = HARGA PEMBELIAN (MODAL) – HARGA PENJUALAN

 Persentase RUGI
UNTUNG dan RUGI
 CONTOH
Tentukan besar rupiah keuntungan atau kerugiannya jika harga
pembelian Rp27.000 dan harga penjualan Rp24.500 !
Jawab:
Rugi : karna harga penjualan lebih rendah dari harga pembelian
(modal).
Rugi = harga pembelian – harga penjualan
= Rp27.000 – Rp24.500
= Rp2.500
Jadi, besar kerugiannya adalah Rp2.500
UNTUNG dan RUGI
 CONTOH
Paman membeli sebuah sepeda bekas dengan harga Rp275.000.
Sepeda tersebut diperbaiki dengan biaya sebesar Rp40.000,
kemudian dijual dengan harga Rp345.000. Tentukan besar
untung atau ruginya.
Diketahui:
Harga Jual = Rp345.000
Harga beli + biaya perbaikan = Rp275.000 + Rp40.000 (MODAL)
=Rp315.000
Untung : karna harga penjualan lebih tinggi dari harga
pembelian (modal). Besar untung = ???
Harga Pembelian dan Harga Penjualan
 Keadaan UNTUNG
 Harga penjualan = harga pembelian + untung
Harga penjualan = harga pembelian + (persentase untung x harga
pembelian/modal)

 Harga pembelian = harga penjualan - untung


Harga pembelian= harga penjualan - (persentase untung x harga
pembelian/modal)
Harga Pembelian dan Harga Penjualan
 Keadaan RUGI
 Harga penjualan = harga pembelian - rugi
Harga penjualan = harga pembelian - (persentase rugi x harga
pembelian/modal)

 Harga pembelian = harga penjualan + rugi


Harga pembelian= harga penjualan + (persentase rugi x harga
pembelian/modal)
Harga Pembelian dan Harga Penjualan
 CONTOH
Pedagang buah membeli 2 peti belimbing dengan harga Rp120.000 setiap
peti. Setelah terjual habis, pedagang itu mengalami kerugian Rp30.000.
Berapakah harga penjualan tiap kg belimbing jika setiap peti berisi 20 kg ?
Diketahui:
Harga beli 2 peti = 2 x Rp120.000 = Rp240.000
kerugian = Rp30.000
Keadaan penjual rugi, maka;
Harga penjualan seluruhnya = harga pembelian – rugi
= Rp240.000 - Rp30.000
= Rp210.000
Harga penjualan per kg = Rp210.000 : 40 = Rp5.250
Rabat (diskon), Bruto, Tara, Neto
 Rabat (diskon) = potongan harga
Harga bersih = harga kotor – diskon

 Bruto = berat kotor


Bruto = Neto + tara

 Tara = berat kemasan


Tara = persentase tara x bruto

 Neto = berat bersih


Neto = Bruto – tara

 Harga bersih = neto x harga per setuan berat


BUNGAN TABUNGAN
Jika kita menyimpan uang di bank maka uang kita akan bertambah karena
mendapat bunga.

 Bunga Tunggal
Bunga tunggal artinya mendapat bunga hanya modalnya saja, sedangkan bunganya
tidak berbunga lagi.
Bunga tabungan biasanya dihiting dalam persen yang berlaku untuk jangka waktu
tahun.
Bunga 12% per tahun artinya tabungan akan mendapat bunga (tambahan uang)
12% dari modal yang telah disimpan di bank selama 1 tahun.
PERHITUNGAN BUNGAN TUNGGAL
PAJAK
Pajak merupakan kewajiban warga negara untuk menyerahkan sebagian kekayaan
kepada negara menurut peraturan yang ditetapkan pemerintah, dan tidak mendapat
jasa balik dari negara secara langsung. Hasil dari pajak digunakan untuk kesejahteraan
umum.
Pegawai tetap dari perusahaan dikenakan pajak dari penghasilan kena pajak yang
disebut pajak penghasilan (PPh). PPh akan mengakibatnya penerimaan menjadi
berkurang.
Apabila kita belanja, terdapat barang yang harganya ditambah dengan pajak yang
disebut pajak pertambahan nilai (PPN). PPN akan mengakibatkan harga bayar
menjadi bertabah.
Untuk menentukan besarnya pajak maka ;

Besar pajak = persentase pajak x objek kena pajak


(gaji, harga pembayaran ,dll)
CONTOH

 Contoh bunga tunggal


Buku paket halaman 61 – 62

 Contoh pajak
Buku paket halaman 62 – 63
LATIHAN

 Buku paket : latihan 4 halaman 63


Nomor 1, 3, dan 6

Anda mungkin juga menyukai