Anda di halaman 1dari 59

PENGENALAN DAN

PENGOLAHAN DATA
DENGAN SPSS

1. Riza Andini Anggraini (1910713040)


2. Aditya Ferdiansyah (1910713062)
3. Fathia Nurul Izza (1910713063)
TABLE OF CONTENTS
01 TUJUAN PENGOLAHAN
DATA
MEMBERI NAMA
VARIABEL 02
MENDEFINISKAN
03 MENDEFINISIKAN JENIS
VARIABEL ADANYA DESIMAL 04
05 MEMBERI VALUE LABEL
MENGHAPUS ISI SEL
06
07 MENGHAPUS VARIABEL
MENGHAPUS ISI
BARIS/CASE 08
09 MENGCOPI ISI SEL
MENGCOPI VARIABEL
10
TABLE OF CONTENTS

11 MENGCOPI SATU
BARIS/CASE
MENYISIPKAN KOLOM 12
13 MENYISIPKAN BARIS MENYIMPAN DATA
14
15 MEMBUKA DATA
MISSING VALUE
16
01

TUJUAN PENGOLAHAN
DATA
Pengolahan data dilakukan agar data yang
masih mentah setelah terkumpul dapat
menjadi informasi yang akhirnya dapat
digunakan untuk menjawab tujuan
penelitian.

Agar analisis penelitian menghasilkan informasi yang


benar, terdapat tahapan pengolahan data yang harus
dilalui, yaitu :
1. Editing
2. Coding
3. Processing
4. Cleaning
5. Modifikasi
02

MEMBERI NAMA
VARIABEL
Satu pertanyaan dilambangkan oleh satu variabel. Pemberian
nama variabel memiliki ketentuan sebagai berikut :
1. Maksimum berisi 8 huruf/karakter, namun tergantung
pada versi SPSS yang dimiliki (SPSS versi 13 dapat lebih
dari 8)
2. Tidak boleh ada spasi
3. Tidak memiliki nama yang sama
Langkah-langkah :

Klik Variable View, lalu pada kolom name


ketikkan nama variabel
03

MENDEFINISIKAN JENIS
VARIABEL
Jenis Variabel

1 2
Numerik String

Data dalam bentuk


Data dalam bentuk angka.
huruf. Contoh : bayi,
Contoh : “15-19” tahun
ibu
04

MENDEFINISIKAN
ADANYA DESIMAL
Apabila data yang akan dimasukkan berbentuk
desimal, maka perlu ditentukan berapa desimal
yang kita inginkan. SPSS dapat secara default/
standar memberikan dua angka desimal untuk
setiap data yang akan di entry

Apabila tidak ada desimal, maka mengatur SPSS


agar mengisi jumlah desimal diberi angka 0 atau
dikosongkan
Langkah-langkah :

Klik Variable View, lalu pada decimals


masukkan jumlah desimalnya
05

MEMBERI VALUE LABEL


Label variabel merupakan keterangan nama variabel
untuk memperjelas arti dari masing-masing variabel
yang tertulis dengan kata yang singkat

Untuk variabel yang berbentuk angka diberi keterangan


untuk setiap kode yang ada dalam kode tersebut,
misalnya untuk variabel Sex, 0 = pria dan 1 = wanita
Langkah-langkah :
2. Klik pada kolom Values, lalu klik pada
1. Klik Variable View, lalu pada kolom titik 3 dan masukkan values serta label,
Label masukkan nama label dari kemudian klik add
variabel
06

MENGHAPUS ISI SEL


Langkah-langkah :

1. Klik sel yang akan dihapus isinya, apabila


2. Tekan tombol “delete” pada keyboard atau
jumlah sel yang ingin dihapus lebih dari satu
“clear” pada edit
dapat memilih sejumlah sel tersebut dengan
menyorot dengan mouse
07

Menghapus Variabel
Menghapus Variabel
VIA DATA VIEW
Di tab Data View, klik nama
kolom (variabel) yang ingin
Anda hapus. Lalu klik
kanan pada mouse dan
pilih clear
ATAU
Tekan tombol Delete pada
keyboard, atau klik kanan
pada variabel yang dipilih
dan klik “Delete.” Variabel
dan nilai terkait akan
dihapus.
Menghapus Variabel

Klik pada nomor baris yang VIA VARIABEL VIEW


sesuai dengan variabel yang
ingin Anda hapus. Ini akan
menseleksi semua baris.

ATAU

Tekan tombol Delete atau klik


kanan pada nomor baris yang
sesuai dengan variabel yang
ingin Anda hapus dan klik
“Delete”.
08

MENGHAPUS
BARIS/CASE
Menghapus baris/case

Hampir mirip dengan


menghapus sebelumnya yaitu
kita ambil contoh baris nomer
3 lalu klik kanan dan clear
dan sudah terhapus
baris/case
09

Mengcopy isi sel


a. Pilih sel yang akan dicopy isinya
b. Tekan ctrl + c
c. Pindahkan kursor sel ke sel yang akan di tuju
d. Tekan ctrl + v

Yang perlu diperhatikan dalam mengcopy isi sel yaitu bahwa format hasil copy akan menyesuaikan
dengan format variabel dimana isi sel atau sejumlah sel itu dicopykan.
10

Mengcopy
variabel
Mengcopy variabel
a. Klik Heading kolom atau nama variabel yang akan dicopy
beserta isinya
b. Tekan ctrl + c
c. Pindahkan kursor lalu klik heading yang akan di tuju
d. Tekan ctrl + v
11

Mengcopy satu
baris/cases
a. Tekan ctrl + c
b. Klik nomor case atau baris yang akan kamu tuju atau
pindahkan kursor ke kolom, lalu klik nomer case yang
akan di copy
c. Tekan ctrl + v
12

MENYISIPKAN KOLOM
Untuk menyisipkan atau menambahkan kolom baru (variabel
baru) dapat dilakukan dengan menggunakan Insert Variabel.

Ada 2 cara untuk menyisipkan kolom atau variabel baru.


Cara 1
Pada file awal terlihat terdapat kolom atau variabel umur dan jumlah.
Misal ingin menambahkan atau menyisipkan kolom atau variabel persentase diantara variabel
umur dan variabel jumlah. Langkahnya sebagai berikut :
Cara 1
1. Klik pada variabel jumlah dan pada kolom 2. Klik menu Edit pada menu SPSS dan
jumlah akan disort kebawah klik Insert Variable
Cara 1
3. Maka variabel baru (VAR00001) akan
4. Kemudian untuk mengganti nama
tampil seperti gambar berikut
VAR00001 menjadi persentase
klik Variable View
Cara 1

5. Kemudian klik 2 kali pada VAR00001


untuk mengganti nama varibel
menjadi persentase
Cara 1
6. Setelah mengganti nama variabel 7. Pada Data View sudah terlihat
menjadi persentase kemudian klik penambahan variabel persentase
Data View
Cara 2
1. Klik pada variabel jumlah dan pada kolom 2. Klik kanan pada kolom jumlah dan
jumlah akan disort kebawah klik Insert Variable
13

MENYISIPKAN BARIS
Cara 2
3. Maka variabel baru (VAR00001) akan 4. Kemudian untuk mengganti nama
tampil seperti gambar berikut variabel VAR00001 dapat dilakukan
dengan cara yang sama seperti Cara 1
langkah nomor 4 sampai nomor 7
Untuk menyisipkan atau menambahkan baris baru dapat
dilakukan dengan menggunakan Insert Cases.

Ada 2 cara untuk menyisipkan baris baru.


Cara 1

Pada file awal terlihat baris 1-3 yaitu umur 15-19, 20-24,
dan 25-29.
Misal ingin menambahkan atau menyisipkan 1 baris baru
dibawah umur 25-29 yang berarti menggeser baris 4
menjadi baris 5. Langkahnya sebagai berikut :
Cara 1

1. Klik baris ke 4 pada file SPSS maka akan disort 2. Klik menu Edit pada menu SPSS dan
kesamping klik Insert Cases
Cara 1
3. Baris 4 akan terlihat seperti dibawah
Cara 2

1. Klik baris ke 4 pada file SPSS maka akan disort 2. Klik kanan pada baris 4 dan klik Insert
kesamping Cases
Cara 2
3. Baris 4 akan terlihat seperti dibawah
14

MENYIMPAN DATA
Cara 1
2. Ketik nama file pada File Name dan
1. Klik menu File dan pilih Save As hingga muncul tentukan direktori penyimpanan serta tipe
kotak dialog file. Kemudian klik Save
Cara 2
2. Ketik nama file pada File Name dan
1. Klik Icon Save yang ada pada layar seperti gambar
tentukan direktori penyimpanan serta tipe
dibawah
file. Kemudian klik Save
15

MEMBUKA DATA
Cara 1
2. Klik menu File dan pilih Open serta pilih
1. Buka Aplikasi SPSS
bagian Data
Cara 1

3. Pilih file yang akan dibuka dan klik open Setelah itu file akan terbuka seperti ini
Cara 2

1. Buka Aplikasi SPSS 2. Klik Icon Open File pada layar seperti
gambar berikut
Cara 2

3. Pilih file yang akan dibuka dan klik open Setelah itu file akan terbuka seperti ini
16

MISSING VALUE
Terdapat 2 tipe missing value
dalam SPSS

1 2
System Missing User Missing
Value Value
System Missing Value

System Missing Value adalah nilai yang


sama sekali tidak ada dalam data. System
Missing Value ditandai dengan titik dalam
tampilan data.
System Missing Value

System Missing Value hanya ditemukan dalam variabel numerik. Variabel string
tidak memiliki nilai yang hilang dari sistem. Data mungkin berisi System Missing
Value karena beberapa alasan:

1. Beberapa responden tidak ditanyai beberapa pertanyaan;


2. Seorang responden melewatkan beberapa pertanyaan;
3. Ada yang salah saat mengonversi atau mengedit data;
4. Beberapa nilai tidak dicatat karena kegagalan peralatan.
User Missing Value

1. Variabel Ordinal berisi nilai yang menunjukkan


User Missing Value adalah nilai yang jawaban seperti "tidak tahu" atau "tidak ada
dikecualikan saat menganalisis atau mengedit jawaban".
data. Pengguna perlu menetapkan beberapa 2. Variabel Metrik berisi nilai yang tidak mungkin
nilai sebagai nilai yang hilang. atau kemungkinan tidak berkaitan dengan
kenyataannya yang dapat berupa tinggi atau
rendah.
Contoh : Seseorang memiliki gaji 1 miliar per
bulan
REFERENSI
● Hastono, Sutanto P. (2006). Analisis Data pada Bidang Kesehatan. Depok : Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia.
● Nazaruddin, Y. Y. (2014) Modul Pembelajaran SPSS (Statistical Package for the Social Sciences).
Jakarta: Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
● Setyowati, M. (2017) PETUNJUK PRAKTIKUM SPSS (STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE
SOLUTIONS) Disusun : MARYANI SETYOWATI, MKes Progdi D III RMIK. Semarang.
● Winarno, E., Zaki, A., and Smitdev Community. (2015). Panduan Dasar SPSS. Semarang: PT Elex
Media Komputindo

Anda mungkin juga menyukai